4 Kebun Kopi di Indonesia untuk Mempelajari Kopi Sambil Berwisata

4 Kebun Kopi di Indonesia untuk Mempelajari Kopi Sambil Berwisata
info gambar utama

Beberapa tahun belakangan ini, kopi di Indonesia tengah naik daun. Kedai kopi makin menjamur, penyajiannya pun kian beragam menyesuaikan dengan target market masing-masing. Jangan lupa bahwa negara kita dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di dunia dan memiliki perkebunan kopi nyaris di setiap provinsi.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang menikmati kopi dan semakin banyak pula yang tertarik untuk belajar tentang kopi. Bahkan, kebun kopi saat ini sudah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi para pencinta kopi. Di sana, pengunjung dapat mencoba pengalaman berupa memetik biji kopi, menyortir biji kopi, hingga berbagai proses sampai kopi dapat diseduh.

Bila tertarik mempelajari tentang kopi sambil berwisata ke kebun kopi, berikut beberapa tempat yang bisa dikunjungi:

Perkebunan Kopi Kalisat Jampit

Salah satu kebun kopi yang bisa dijadikan tempat berwisata di Bondowoso ialah Kebun Kopi Kalisat Jampit. Lokasinya berada di Desa Kalisat, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Perkebunan ini memiliki luas 4000 hektare dan berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.

Sesampainya di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan serba hijau, udaranya sejuk pula. Tentunya, Anda dapay menyaksikan serangkaian proses pengolahan kopi, dari penggilingan biji kopi sampai ke pengemasan.

Salah satu keunggulan kopi arabika dari perkebunan ini ialah tingkat acidity tinggi, rasanya manis, fruity, dan memiliki body medium. Kualitas kopi dari lahannya pun tidak cacat dan masih terjaga aroma serta citarasanya.

Daya tarik lain dari tempat ini adalah suasana yang serba hijau, udaranya sejuk, dengan pemandangan taman bunga yang tumbuh subur di dekat kawasan perkebunan.

Asal-Usul Kopi Gayo, Kopi Serambi Makkah Indonesia

Doesoen Kopi Sirap

Doesoen Kopi Sirap berada di Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Semarang, Jawa Tengah. Letaknya berada pada ketinggian 800-1.300 meter di atas permukaan laut. Menempati lahan seluas 35 hektare, pengunjung dapat menikmati suasana pegunungan dengan udara sejuk. Di sana, pengunjung dapat berkeliling kebun kopi dan belajar cara mengolah biji kopi hingga proses penyeduhan.

Kebun kopi ini memproduksi dua jenis kopi robusta dan arabika dengan rasa yang unik. Reza Ferdian, pengamat kopi dengan gelar Coffee Master, mengatakan jika robusta di sana memiliki rasa yang jarang ditemui pada kopi dari daerah lain.

“Saat meminum robusta latte, saya mendapatkan rasa palm sugar yang berpadu dengan kacang goreng dan rasa karamel yang jarang ditemukan pada unsur robusta,” katanya, seperti dikutip Katadata.co.id.

Beberapa rasa kopi unik yang jarang ditemui pada jenis robusta ada di kebun kopi ini. Pengunjung bisa mencoba sensasi rasa asam seperti jeruk dan rasa kayu pinus. Menurut Reza, terdapat unsur hara yang ikut tercampur pada tanaman kopi sehingga berpengaruh pada hasil akhirnya. Untuk kopi arabikanya, bahkan memiliki rasa lemon, karamel, dan beraroma floral.

Uniknya Karakter Kopi Arabika Flores Bajawa, Kopi dari Timur Indonesia

Bali Pulina Coffee Plantation

Tak hanya wisata alam, Bali juga punya tempat wisata kebun kopi, yaitu Bali Pulina Coffee Plantation Ubud. Istimewanya, di kebun kopi ini pengunjung dapat menikmati kopi luwak yang memiliki cita rasa premium dan terkenal sebagai kopi termahal di dunia.

Mengunjungi Bali Pulina, Anda pun bisa menikmati kopi dengan pemandangan pohon kelapa dan pohon kopi. Di seberangnya, terdapat areal lembah dan hamparan sawah berundak, dan alang-alang hijau yang menyegarkan.

Serunya lagi, di sana ada beberapa titik di mana pengunjung bisa melihat beberapa binatang musang kelapa atau luwak yang ditempatkan dalam kandang. Tak hanya itu, pengunjung pun bisa mengunjungi bangunan yang berfungsi sebagai tempat menyangrai kopi dan melihat semua prosesnya dari awal hingga selesai.

Jangan lupa untuk mencoba delapan jenis minuman khas Bali Pulina, mulai dari ginger tea, ginseng coffee, lemon tea, chocolate coffee, ginger coffee, vanilla coffee, pure coffee, dan Bali coffee.

Sambil mencoba aneka minuman, ada pula camilan yang bisa disantap seperti pisang goreng, pisang rai khas Bali, dan keripik nangka. Setelah selesai berwisata, pengunjung bisa membeli oleh-oleh seperti aneka kopi, teh, dan cokelat.

Filosofi Kopi Leworook, Kopi Nikmat Khas Flores Timur

Kebun Kopi Karanganyar

Kebun Kopi Karanganyar juga menarik untuk dikunjungi. Jadi, kebun kopi ini merupakan perkebunan warisan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1874. Tempat ini mengusung konsep agrohistori kopi, di sana pengunjung bisa melihat langsung kebun kopi seluas 300 ribu hektare dan tentunya dapat melihat proses penanaman hingga pengolahan biji kopi.

Lokasinya sendiri ada di Dusun Karanganyar, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Tak akan bosan berwisata di kebun kopi ini karena sudah dilengkapi dengan berbagai spot foto kekinian, ditambah dengan pemandangan Gunung Kelud yang memesona. Di sekitaran kebun, terdapat beberapa bangunan bergaya Belanda yang kental dan membuat suasananya jadi lebih berasa tempo dulu.

Di area yang sama, pengunjung bisa juga masuk ke empat museum, yaitu Rumah Lodji, Museum Purna Bakti, Museum Pusaka, dan Museum Blitaran. Bila ingin menikmati secangkir kopi, di sana pun ada area kedai tersendiri lho.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

DA
YF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini