Penulis: Brigitta Raras
| Gabung Telegram Kawan GNFI untuk dapat informasi seputar program dan tulisan terbaru Good News From Indonesia. |
Kawan pasti sudah tak asing lagi dengan keindahan pantai yang ditawarkan oleh Pulau Dewata atau Bali. Namun, nyatanya Indonesia tak hanya memiliki Bali saja sebagai destinasi yang menawarkan keindahan laut.
Salah satunya destinasi yang berada di Bangka Belitung bernama Pantai Tanjung Kelayang. Sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pantai Tanjung Kelayang memiliki keindahan yang dilengkapi dengan pasir putih, serta air laut berwarna biru jernih.
Berada di Pantai Tanjung Kelayang juga akan membuat Kawan betah berlama-lama. Sesuai dengan namanya, Pantai Tanjung Kelayang merupakan semenanjung yang menjorok ke arah utara. Garis pantainya membentang sepanjang 4 kilometer hingga ke Pantai Tajung Tinggi pada sisi timur.
Nama ‘Kelayang’ dari pantai ini dikarenakan sekitar pantai terdapat banyak burung kelayang. Kelayang merupakan sebutan warga asli Belitung untuk burung walet yang kerap ditemui di sekitar pantai. Burung-burung tersebut selalu hadir di setiap hari untuk meramaikan langit pantai.
Pulau Labengki Miniatur Raja Amat di Sulawesi Tenggara
Burung-burung ini tak pernah absen untuk selalu hadir di sekitar bibir pantai sambil menghadap ke arah barat. Namun, ada juga yang menganggap nama dari Tanjung ‘Kelayang’ ini dikarenakan terdapat batu granit raksasa di sekitar pantai yang menyerupai bentuk kepala burung Kelayang.
Hingga kini, masih belum diketahui sejarah sebenarnya dari Kelayang ini. Namun, tak perlu dipusingkan dari perbedaan 2 anggapan ini, yang menjadi kesamaan bahwa Pantai ini diambil dari salah satu jenis nama Burung.
Lokasi Pantai Tanjung Kelayang berada di sisi utara Pulau Belitung, tepatnya di Kecamatan Sijuk. Kurang lebih 27 kilometer dari ibu kota Kabupaten Belitung atau Tanjung Pandan dengan waktu 30 menit perjalan darat. Pantai ini memiliki luas sebesar 324,4 hektare yang juga telah termasuk ke dalam 10 destinasi wisata, yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo sejak tahun 2019 silam.
Batu granit raksasa
Selain hamparan pasir putih dan jernihnya air laut, Kawan akan disuguhi pemandangan batuan granit raksasa yang memesona. Batuan yang tersebar di sepanjang pantai ini diperkirakan berusia 65--200 juta tahun lalu, Kawan. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa dari sekian banyak batuan granit yang ada, terdapat salah satu batu yang menyerupai kepala burung Kelayang.
Batuan raksasa tersebut merupakan bagian dari batuan besar Indonesia bagian barat yang disebut dengan Bataloit. Jika Kawan berani, Kawan dapat menaiki salah satu batu granit untuk melihat seluruh keindahan Pantai Tanjung Kelayang.
Selalu Laris Manis! Nikmati 5 Kuliner Malam Yogyakarta Berikut Ini
Beberapa masyarakat lokal percaya, bahwa batuan granit yang tersebar di sekitar pantai merupakan warisan sejak zaman megalitikum. Mereka juga percaya bahwa batuan tersebut memiliki kekuatan magis, yang mana batuan ini tidak dapat bergeser dan tergerus oleh air. Memang sudah dipastikan bahwa hingga kini tak ada perubahan dari struktur batuan tersebut.
Menikmati keindahan Pantai ini dapat dilakukan dengan cara berjalan kaki dari ujung hingga ke ujung sambil merasakan hembusan angin sepoi-sepoi di sekitar pantai. Kawan juga bisa berenang sambil melihat ikan-ikan kecil, dikarenakan airnya yang sangat jernih.
Tak hanya itu, Kawan juga bisa mampir ke salah satu jembatan yang berada di sekitar pantai. Dari jembatan tersebut, Kawan dapat melihat pemandangan pantai dan melihat ikan-ikan berenang di air laut.
Menjelajahi pulau
Salah satu fasilitas menarik yang ditawarkan dari Pantai Tanjung Kelayang adalah island hopping atau kegiatan menjelajah pulau-pulau yang ada di sekitar Pantai Tanjung Kelayang. Pulau-pulau tersebut juga tak kalah dengan pesona keindahannya yang memikat para wisatawan.
Fasilitas island hopping akan membawa Kawan ke 6 pulau berbeda yang diawali dari dermaga Pantai Tanjung Kelayang. Pulau tersebut terdiri dari Pulau Garuda, Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, Pulau Kepayang dan Pulau Berlayar. Keenam pulau tersebut dapat Kawan nikmati dengan membayar sekitar Rp450.000 untuk satu perahu yang mampu menampung 10--12 orang.
Dalam mengunjungi berbagai pulau tersebut, Kawan juga dapat menikmati makanan laut khas Belitung yang tak kalah nikmatnya. Tak hanya fasilitas island hopping saja, Pantai Tanjung Kelayang juga menawarkan penginapan bagi Kawan yang masih ingin menghabiskan waktu di pantai ini. Harga penginapan yang nyaman dan ditemani dengan keindahan laut ditawarkan dengan harga terjangkau, yakni berkisar Rp350.000-an.
Karupuak Sanjai, Oleh-Oleh Bukittinggi yang Terkenal Hingga Mancanegara
Ada beberapa hal yang perlu Kawan perhatikan ketika mengunjungi pantai ini. Pertama, pastikan Kawan tidak memegang bintang laut dan tidak mencoret-coret batuan granit. Kedua, waktu terbaik untuk berkunjung disarankan pada pagi hari.
Berkunjung dan menjelajahi Pantai Tanjung Kelayang, Kawan dijamin betah berlama-lama dan ingin kembali lagi. Keindahan dari pantai ini tak bisa Kawan temukan di daerah lain, apalagi ketika momen para burung mulai berdatangan untuk meramaikan langit pantai.
Beragam aktivitas menarik sudah menunggu Kawan di Tanjung Kelayang. Jangan lupa, untuk memasukkan Tanjung Kelayang sebagai destinasi wisata yang Kawan kunjungi saat liburan nanti, ya.*
Referensi: Kompas | wonderi.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
