Jelajah Tempat Ibadah dengan Arsitektur Unik di Indonesia

Jelajah Tempat Ibadah dengan Arsitektur Unik di Indonesia
info gambar utama

Penulis: Brigitta Raras

Semarakkan semangat dan aksi kolaborasi Festival Negeri Kolaborasi live di seluruh kanal media sosial GNFI. Informasi lebih lanjut kunjungi FNK 2021.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman mulai dari budaya, suku, ras, kepercayaan dan agama dari setiap masyarakatnya. Makanya tak heran, jika Kawan akan menemukan beragam tempat ibadah di Indonesia.

Keberagaman tersebut menghadirkan tempat ibadah dengan arsitektur yang unik dan mengagumkan. Tak hanya untuk beribadah, beberapa tempat ibadah juga dijadikan wisata untuk membuat masyarakat lebih mengetahui sejarah bangunan yang ada.

Seperti apa tempat ibadah tersebut? Berikut ini beberapa tempat ibadah dengan arsitektur unik di Indonesia.

Gereja Pohsarang Kediri

Gereja Pohsarang | Foto: Kampung Inggris CEC
info gambar

Gereja Katolik Roma yang terletak di Kediri, tepatnya di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen ini dibangun pada tahun 1936. Gereja yang berada di lereng Gunung Wilis ini akan membuat pengunjung yang hadir merasakan udara sejuk mencapai hingga 21 derajat celcius.

Gereja Pohsarang ini terinspirasi dari gaya arsitektur kerajaan Majapahit dikombinasikan dengan gaya arsitektur Eropa. Dibangun oleh Romo Jan Wolters CM dan seorang arsitek terkenal pada saat itu yang bernama Ir. Henricus Maclaine Pont. Keunikan dari arsitektur ini bisa Kawan temui melalui ukuran dan bentuk dinding yang ada di Gereja Pohsarang.

Di dalam gereja, juga terdapat Gua Maria yang tingginya mencapai 3,5 meter. Gua Maria ini merupakan inspirasi dari Gua Maria yang terdapat di Lourdes, Perancis. Selain digunakan untuk umat Katolik beribadah, tak jarang juga pengunjung datang untuk bermeditasi.

Kisah Gereja Katolik di Jakarta yang Berubah Menjadi Tempat Isoman Pasien COVID-19

Pagoda Avalokitesvara Semarang

Pagoda Avalokitesvara | Foto: Indonesia Kaya
info gambar

Pagoda Avalokitesvara yang terletak di Semarang memiliki nama resmi Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong. Pagoda yang berada di depan Markas Kodam IV Diponegoro menjadi pagoda tertinggi kedua di Indonesia. Ketinggian dari pagoda ini mencapai 45 meter.

Awalnya, Pagona ini menduduki peringkat pertama menjadi pagoda tertinggi di Indonesia, namun hal tersebut berubah di tahun 2010. Hadirnya Pagoda Lumbini di Karo dengan ketinggian mencapai 46,8 meter membuat bergesernya posisi Pagoda Avalokitesvara.

Pagoda Avalokitesvara memiliki arsitektur dengan tujuh tingkatan yang didesain semakin ke atas semakin menyempit. Pagoda yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, juga dibuka umum untuk para wisatawan. Arsitektur yang unik dan indah tersebut membuat menarik perhatian bagi banyak kalangan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kisah Solidaritas Indonesia-Palestina, dari Perangko hingga Bangun Masjid Istiqlal

Arsitektur pagoda yang banyak mengadopsi ala Tiongkok dan Thailand ini juga kerap dikenal dengan nama Pagoda Dewi Kwan Im. Hal ini dikarenakan terdapat patung Dewi Kwan Im yang akan menyambut para wisatawan jika berkunjung ke sana.

Tak hanya arsitekturnya saja yang unik, tempat ini menjadi salah satu destinasi menarik bagi wisatawan, dikarenakan adanya patung Buddha tidur dan Pohon Bodhi. Patung Buddha tidur berwarna coklat dengan pakaian dan bertubuh emas serta Pohon Bodhi (Ficus Religiosa) tersebut ditanam oleh Bhante Mahathera pada tahun 1955.

Masjid Tiban Malang

Masjid Tiban | Foto: Republika
info gambar

Masjid Tiban atau yang dikenal sebagai Masjid Tiban Turen ini terletak di Malang tepatnya di Desa Sananrejo. Masjid yang mulai dibangun pada tahun 1978 ini sebenarnya merupakan pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah.

Keunikan arsitektur dari Masjid Turen adalah pembangunannya yang menggabungkan tiga unsur kebudayaan sekaligus, yakni dari China, India, dan Timur Tengah. Bangunan masjid yang besar ini memiliki ketinggian mencapai 30 meter dan memiliki gapura yang megah. Tak heran, jika masjid Tiban ini menjadi salah satu destinasi wisata religi.

5 Masjid Indonesia yang Memiliki Arsitektur Unik

Masjid ini menarik perhatian wisatawan karena terdiri dari 10 lantai. Dilansir dari laman tempo.co, lantai 1 hingga 4 digunakan sebagai aktivitas para santri, lantai 6 digunakan sebagai ruang diskusi. Sedangkan, lantai 5, 7, dan 8 dimanfaatkan sebagai toko yang dikelola oleh para santri kemudian untuk lantai 9 merupakan lereng bangunan yang dibangun menyerupai lereng gunung.

Di lantai terakhir atau ke-10 merupakan puncak terakhir dari bangunan masjid. Pengunjung dari Masjid Tiban ini mencapai 2.000 orang per hari, sedangkan saat hari raya Idul Fitri bisa mencapai 10.000 orang bahkan lebih.

Gereja Maria Annai Velangkanni Sumatera Utara

Gereja Maria Annai Velangkanni| Foto:Mister Aladin Blog
info gambar

Gereja yang berlokasi di Taman Sakura Indah, Medan ini merupakan tempat ibadah umat Katolik. Uniknya dari Gereja ini adalah arsitekturnya yang tidak mirip gereja pada umumnya. Gereja Maria Annai Velangkanni justru lebih mirip dengan kuil Hindu yang ada di India.

Gereja yang resmi dibuka pada tahun 2005 ini, ternyata didirikan oleh komunitas Katolik asal Tamil. Maka, tak heran jika arsitekturnya lebih mengarah ke gaya India Mughal. Bangunan yang memiliki dua lantai dengan tujuh menara ini menampilkan kemegahan dan cerita dari interiornya.

Keunikan arsitekturnya membuat para pengunjung yang bukan beragama Katolik tertarik untuk mengunjungi. Tak perlu heran, jika akan banyak pengunjung yang datang hanya untuk mengabadikan momen bersama gereja tersebut.

Itu tadi beberapa tempat ibadah dengan arsitektur unik di Indonesia. Gimana, apakah Kawan tertarik mengunjunginya?*

Referensi: Tempo. co | Indonesia Kaya | Merdeka

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini