Minim Delay, Inilah 8 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Asia Tengggara

Minim Delay, Inilah 8 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Asia Tengggara
info gambar utama

Memilih moda transportasi yang tepat, cepat dan efisien merupakan prioritas banyak orang guna mencapai tujuan sesuai dengan waktu yang sudah diagendakan. Moda transportasi udara menjadi salah satu opsi alat untuk dapat berpindah ke satu wilayah menuju wilayah yang lain dalam waktu yang relatif lebih cepat ketimbang moda transportasi lainnya.

Dalam memilih maskapai penerbangan, salah satu poin yang diperhatikan oleh calon penumpang adalah perihal jadwal penerbangan yang tersedia. Tersedianya jadwal penerbangan sesuai yang dibutuhkan dapat membantu para calon penumpang untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk rencananya.

Tersedianya jadwal penerbangan diikuti dengan ketepatan waktu penerbangan menjadi poin penting bagi calon penumpang untuk menilai kinerja dari sebuah maskapai penerbangan pun dengan bandara yang ada. Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara yang memiliki tugas untuk memantau dan mengevaluasi kinerja ketepatan waktu dari semua maskapai penerbangan berjadwal nasional.

Meski demikian, beberapa organisasi yang berkaitan dengan dunia penerbangan juga seringkali menilai kenierja maskapai penerbangan dari berbagai negara. Salah satu yang melakukan hal tersebut adalah Old Automatic Garbage (OAG).

OAG adalah sebuah organisasi penyedia data perjalanan sektor penerbangan termasuk maskapai penerbangan, bandara, lembaga pemerintah, produsen pesawat dan informasi lainnya terkait dunia penerbangan global.

Mengenal CN-235, Pesawat Buatan Indonesia yang Diincar Banyak Negara

Data 8 nama maskapai penerbangan dengan performa ketepatan waktu terbaik di Asia Tenggara versi OAG

Maskapai penerbangan paling tepat waktu di Asia Tenggara. | Infografik : GoodStats
info gambar

Pada Juli lalu, OAG merilis publikasi yang berjudul “On-Time Performance Airlines” mengenai ketepatan waktu maskapai penerbangan per juli 2021. Secara global, maskapai penerbangan dengan performa ketepatan waktu terbaik adalah Eurowings (EW) dengan persentase ketepatan waktu adalah 98,3 persen.

Maskapai penerbangan plat merah asal Indonesia yakni Garuda Indonesia (GA) juga tidak mau kalah peroformanya dalam hal ketepatan waktu. Secara global Garuda Indonesia berada pada peringkat ke-23 dengan performa ketepatan waktu sebesar 89,9 persen.

Dalam lingkup yang lebih kecil, Garuda Indonesia berada di posisi ke-4 sebagai maskapai penerbangan dengan ketepatan waktu terbaik di Asia Tenggara. Menyusul Singapore Airlines, Thai Airwayas dan Air Asia.

1. Singapore Airlines

Maskapai penerbangan asal negeri Marlion ini merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia. Dari hubnya di Bandara Internasional Changi Singapura, Singapore Airlines memiliki jadwal penerbangan ke lebih dari 60 tujuan di 35 negara.

Persentase yang diperoleh oleh Singapore Airlines adalah 94,3 persen yang membawanya menempati peringkat ke-6 secara global dan peringkat ke-1 dalam regional Asia Tenggara sebagai maskapai penerbangan dengan performa ketepatan waktu terbaik.

2. Thai Airways

Maskapai penerbangan ini merupakan maskapai penerbangan nasional Thailand yang memiliki performa ketepatan waktu yang sangat tinggi setelah Singapore Airlines dengan persentase 92,6 persen.

Kabar buruk pernah menerpa Thai Airways, di mana maskapai ini diberitakan hampir bangkrut lantaran dampak pandemi Covid-19 yang akhirnya membawa pada keputusan mengurangi jumlah pekerja.

3. Air Asia

Air Asia adalah sebuah maskapai penerbangan swasta yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Maskapai penerbangan yang didirikan pada 1993 ini berada di peringkat ke-15 secara global dan peringkat ke-3 di Asia Tenggara dengan persentase 90,8 persen dalam performa ketepatan waktu. Per Juli 2021, Air Asia memiliki sebanyak 255 armada dengan 165 tujuan penerbangan.

4. Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan plat merah di Indonesia ini memiliki persentase 89,9 persen yang akhirnya membawa Garuda Indonesia berada di posisi ke-23 secara global dan peringkat ke-4 di Asia Tenggara sebagai maskapai penerbangan dengan performa ketepatan waktu terbaik.

Maskapai penerbangan di bawah naungan BUMN ini memiliki performa yang baik dalam beberapa poin, selain memiliki ketepatan waktu yang tinggi, pada 2018 Garuda Indonesia juga meraih predikat sebagai Top 10 World’s Best Airlines versi Skytrax 2017, 5-Star Airlines, The World’s Best Cabin Crew dan lain-lain.

5. Philiphine Airlines

Philiphine Airlines merupakan maskapai penerbangan yang didirikan pada 1941 dan menjadi maskapai penerbangan komersil pertama dan tertua di Asia. Maskapai asal Filipina ini memperoleh persentase 87,3 persen dalam performa ketepatan waktu.

Persentase tersebut membawa Philiphine Airlines di peringkat ke-33 secara global dan peringkat ke-5 di Asia Tenggara. Per Mei 2021, ada 61 pesawat yang terdaftar di armada arus utama milik maskapai penerbangan dengan kode PAL ini dengan 43 rute internasional dan 31 rute domestik.

6. Bangkok Airways

Bangkok Airways adalah maskapai penerbangan regional yang berbasis di Bangkok, Thailand. Maskapai yang basis utamanya berada di Bandara Suvarnabhumi ini memperoleh persentase ketepatan waktu sebesar 86,0 persen dan berada di peringkat ke-39 global dan peringkat ke-6 di Asia Tenggara. Per Juli 2020, Bangkok Airways memiliki jadwal penerbangan ke 11 bandara domestik dan 14 bandara internasional salah satunya adalah Maladewa.

7. Malaysia Airlines

Maskapai penerbangan berbendera Malaysia ini memperoleh persentase ketepatan waktu sebesar 76,7 persen dan berada di peringkat ke-80 secara global dan peringkat ke-7 di Asia Tenggara. Malaysia Airlines juga pernah meraih penghargaan lain dari industri penerbangan seperti 5-Star Airlines versi Skytrax hingga maskapai penerbangan terkemuka Asia, namun maskapai ini juga sempat terbentur kabar kerugian yang besar di tahun 2011.

8. Philiphine Air Asia Inc

Maskapai penerbangan ini adalah afiliasi Filipina dari Air Asia yang merupakan maskapai penerbangan dengan basis utama di Malaysia. Philiphine Air Asia memperoleh persentase ketepatan waktu sebesar 75,7 persen yang membawanya pada peringkat ke-87 secara global dan peringkat ke-8 di Asia Tenggara. Philiphine Air Asia memiliki total 24 armada dengan total 30 tujuan penerbangan domestik dan internasional.

Burung dengan Ketinggian Jelajah Melebihi Pesawat Jumbo

Penyebab kemungkinan terjadinya delay penerbangan

Fungsi perusahaan angkutan udara adalah menyediakan jasa angkutan penumpang atau barang yang handal, yaitu terjadwal, teratur, lancar, tepat waktu, aman, nyaman dan dengan harga yang wajar. Data nama-nama maskapai penerbangan di atas adalah 8 maskapai penerbangan di Asia Tenggara dengan performa ketepatan waktu terbaik.

Sementara itu, terjadinya keterlambatan pun tidak mungkin dipungkiri bakal terjadi di setiap maskapai penerbangan baik secara teknis maupun nonteknis.

Dalam jurnal Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara mengutip Shaw (1999) terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya delay pada maskapai penerbangan yakni:

  • Traffic handling: keterlambatan keberangkatan yang disebabkan oleh penumpang atau bagasi yang belum siap
  • Aircraft turn-around: keterlambatan yang disebabkan oleh aktifitas yang berhubungan dengan perisapan keberangkatan
  • Aircraft technical: keterlambatan karena masalah teknis pesawat
  • Aircraft traffic control: keterlambatan yang menyangkut pengaturan lalu lintas udara
  • Kondisi alam seperti cuaca yang tidak memungkinkan dilangsungkannya penerbangan.

Terlepas dari berbagai pertimbangan dalam memilih moda transportasi, keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas bagi setiap calon penumpang. Oleh sebab itu, tetap patuhi protokol dan instruksi guna mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

Terbanyak di Indonesia, Pulau Ini Punya 300 Lebih Landasan Pesawat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

WL
IA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini