Tidak Hanya Sehat Fisik, Olahraga Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Tidak Hanya Sehat Fisik, Olahraga Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental
info gambar utama

Penulis: Nur Annisa Kusumawardani

Semarakkan semangat dan aksi kolaborasi Festival Negeri Kolaborasi live di seluruh kanal media sosial GNFI. Informasi lebih lanjut kunjungi FNK 2021.

Olahraga memang dikenal dapat memberi berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti membakar kalori dan lemak berlebih, meningkatkan sistem imun, dan menjauhkan seseorang dari berbagai penyakit. Namun, apakah Kawan tahu bahwa olahraga juga memiliki manfaat terhadap kesehatan mental?

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa seseorang yang rutin melakukan olahraga cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Ternyata, aktivitas fisik memiliki potensi besar dalam meningkatkan well being seseorang. Apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan mental? Mari simak penjelasan berikut.

Mengurangi Stres

Stres merupakan respon normal yang diberikan tubuh ketika terjadi perubahan, pada lingkungan yang mengharuskan Kawan untuk menyesuaikan diri. Sayangnya, tidak semua orang mampu melakukan manajemen stres dengan baik. Hal ini mengakibatkan menumpuknya perasaan stres dan tertekan yang berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Olahraga dikenal efektif untuk mengurangi stres dengan melepas zat kimia tertentu yang membantu otak untuk rileks. Selain itu, aktivitas fisik juga memberikan tekanan fisik terhadap tubuh. Secara tidak langsung, Kawan ikut mengajarkan tubuh bagaimana memulihkan dan beradaptasi dengan stres secara fisik maupun mental.

Deretan Olahraga Asli Indonesia yang Tampil di PON XX Papua 2021

Dilansir dari mentalhealth.org.uk, penelitian pada orang dewasa menunjukkan bahwa individu yang rutin melakukan kegiatan fisik secara aktif cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang kurang aktif.

Jadi, jika Kawan merasa stres, Kawan dapat bertanya ke diri sendiri. Apakah Kawan telah melakukan kegiatan fisik yang cukup?

Mengatasi gangguan kecemasan

Ilustrasi | Everyday Health
info gambar

Olahraga juga dinilai efektif dalam mengurangi gangguan kecemasan. Selain melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan mood, aktivitas fisik juga memberikan alternatif kegiatan lain untuk dilakukan. Hal ini membantu Kawan untuk terlepas dari rasa cemas berlebih karena memikirkan sesuatu.

Ketika Kawan fokus melakukan kegiatan fisik, seperti merasakan tiap peregangan yang dialami tubuh dan memperhatikan perubahan yang terjadi, Kawan dapat sekaligus mempraktikkan mindfulness. Hal ini bermanfaat dalam mengurangi kekhawatiran yang Kawan rasakan.

Meningkatkan Kebahagiaan

Ilustrasi | Paraksa/Shutterstock
info gambar

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hormon endorfin dikenal sebagai happy chemical yang dapat mengurangi stres, sekaligus menambah perasaan bahagia setelah berolahraga. Hormon ini dikeluarkan secara alami oleh tubuh ketika seseorang melakukan kegiatan fisik.

Terdapat berbagai studi yang meneliti hubungan intensitas aktivitas fisik dengan pengaruhnya terhadap mood seseorang. Salah satu peneliti menemukan bahwa secara umum, olahraga ringan dengan intensitas rendah.

Ganefo, Olimpiade Tandingan Ciptaan Soekarno yang Menyatukan Olahraga dan Politik

Misalnya saja dengan aerobik sederhana yang dilakukan selama 25 sampai 30 menit secara rutin 3 sampai 5 hari dalam seminggu, memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan rasa bahagia seseorang.

Meningkatkan energi

Ketika kita melakukan olahraga, aliran darah kita akan ikut meningkat. Hal ini membantu hemoglobin dalam mengangkut oksigen dan nutrisi untuk tulang dan membuat kita menjadi lebih berenergi.

Secara umum, seseorang yang rutin melakukan olahraga akan memiliki siklus tidur dan manajemen energi yang baik. Hal itu dapat menjadi lebih produktif baik di tempat kerja maupun kehidupan personal.

Nah, itulah beberapa manfaat olahraga bagi kesehatan mental. Pada intinya, olahraga memungkinkan Kawan untuk terlepas dari kepenatan yang memicu stres dan gangguan kecemasan. Aktivitas ini juga mempermudah Kawan dalam mengelola energi dan mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Belajar Tingkatkan Produktivitas dengan Metode Eat The Frog

Tidak perlu memulai olahraga dengan kegiatan fisik yang berat dan intensitas yang tinggi. Kawan hanya perlu menyempatkan 30 sampai 35 menit untuk melakukan aktivitas fisik sederhana.

Dengan persistensi dan tekad untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas, Kawan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara bersamaan. Jadi makin semangat berolahraga, kan, Kawan?*

Referensi:True Fitness | Mental Health UK | Help Guide

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini