IPAL Tirtawening, Tempat Pengolahan Limbah yang Jadi Objek Wisata di Bandung

IPAL Tirtawening, Tempat Pengolahan Limbah yang Jadi Objek Wisata di Bandung
info gambar utama
Semarakkan semangat dan aksi kolaborasi Festival Negeri Kolaborasi live di seluruh kanal media sosial GNFI. Informasi lebih lanjut kunjungi FNK 2021.

Kalau berbicara tentang Kota Bandung, rasanya tidak ada habisnya untuk dibahas. Mulai dari kuliner sampai wisata, kota kembang ini menyediakan semua itu. Terlebih lagi kalau Kawan suka bersepeda untuk berjelajah di kota yang diciptakan Tuhan saat tersenyum ini.

Kawan bisa coba mengunjungi Instalasi Pengolahan Air Limbah Perusahaan Daerah Air Minum (IPAL PDAM) di Tirtawening Bojongsoang. Tunggu-tunggu, walaupun ini tempat pengolahan air limbah, Kawan bisa mendapatkan pemandangan yang belum pernah didapatkan di tempat lain.

Fakta dari IPAL Tirtawening Bojongsoang yang perlu Kawan ketahui, IPAL mengelola limbah mulai dari rumah tangga, hotel, restoran, sekolah, mal, sampai perkantoran dikelola di tempat ini. Pengolahan air berfungsi untuk mengurangi pencemaran limbah di sungai-sungai Kota Bandung, serta mengurangi beban pencemar yang akan masuk ke Sungai Citarum.

Arsitektur Indische Empire Style, Alasan Rumah Belanda Terasa Sejuk di Udara Tropis

Perjalanan ke IPAL Tirtawening Bojongsoang

Pengunjung bisa melihat pepohonan di komplek danau IPAL Bojongsoang
info gambar

IPAL berlokasi di antara 2 desa, yaitu Desa Bojongsoang dan Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Saat Kawan masuk ke tempat ini, Kawan akan disambut dengan danau pengolahan air yang sangat luas. Terdapat juga jalan sepetak berbentuk labirin untuk pengunjung mengelilingi lokasi dengan luas area 85 Hektare.

Lokasi ini tidak jauh dari pusat Kota Bandung. Cukup 20 menit jika Kawan mengendarai mobil. Apabila Kawan memakai jalan tol untuk menuju ke sini, pilihlah gerbang tol Buah Batu karena tol tersebut adalah gerbang tol paling dekat dengan lokasi.

Tersimpan Sisi Kelam di Balik Keindahan Gua Jomblang Yogyakarta

Setibanya di daerah Bojongsoang perlu diperhatikan bahwa jalan menuju ke IPAL Tirtawening Bojongsoang lumayan cukup sempit. Bagi yang menggunakan mobil, harus berhati-hati terlebih lagi banyak pengunjung yang memakai sepeda untuk berkunjung IPAL Tirtawening Bojongsoang.

Kawan juga bisa memakai bantuan aplikasi peta di gawai untuk memudahkan pergi ke sana. Berkunjung ke tempat ini tidak hanya menyegarkan mata dan pikiran, tetapi kita juga bisa mendapatkan pengetahuan fungsi dari tempat ini juga sangat bermanfaat untuk Kota Bandung.

Fasilitas lain di IPAL Tirtawening

Setibanya sampai di kawasan IPAL, Kawan bisa langsung melapor ke petugas keamanan yang berada di gerbang masuk. Kawan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk masuk ke IPAL ini. Setelah itu, Kawan diperbolehkan masuk dan estimasi untuk sampai di danaunya pun hanya 5 menit dari gerbang.

Jika sudah sampai, Kawan bisa melihat yang disuguhkan di IPAL Tirtawening, yaitu pemandangan yang sangat indah dan birunya langit Kota Bandung bisa dilihat di sini. Birunya langit dapat Kawan nikmati saat cuaca cerah, karena kawasan ini luas dan matahari bisa sedang terik-teriknya.

Kawan bisa berjaga-jaga untuk memakai topi dan cairan pelindung sinar matahari untuk meminimalisir terbakarnya kulit. Namun, Kawan juga tidak perlu khawatir akan panasnya lokasi ini, karena di sepanjang jalan setapak IPAL Tirtawening banyak pohon-pohon untuk menjadi tempat berteduh.

Keindahan Kain Tenun Gringsing yang Dipercaya Sebagai Penolak Bala

Kawan juga bisa mengabadikan keindahan yang disediakan, seperti bisa mencari spot foto atau piknik di tepi danau. Perlu diketahui juga, saking luasnya danau di sini, terdapat segerombolan bebek yang akan ditemui saat kawan berkunjung.

Untuk masuk ke kawasan ini, Kawan tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Fasilitas di dalamnya memang terdapat gedung yang mengelola air limbah, tetapi biasanya pengunjung hanya melihat danau air limbah saja yang menjadi spot favorit di tempat ini.

Perlu diingat juga, jika Kawan berkunjung ke sini, tetap jaga kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan apalagi merusak fasilitas yang ada di sana. Selamat berlibur, Kawan!*

View this post on Instagram

A post shared by Kawan GNFI Official (@kawangnfi)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini