Asal-Usul Pisang Tongka Langit yang Kini Masih Menjadi Misteri

Asal-Usul Pisang Tongka Langit yang Kini Masih Menjadi Misteri
info gambar utama

Pisang, salah satu jenis buah yang kerap dijuluki sebagai superfood ini memang dikenal akan berbagai manfaat konsumsi. Ditambah dengan harganya yang terjangkau, tak heran jika buah yang memiliki bentuk tandan tersusun menyerupai sisir ini banyak digemari oleh hampir semua orang.

Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki, Indonesia dapat dikatakan sangat beruntung karena memiliki hampir semua macam jenis dan varietas buah pisang dengan kualitas terbaik yang tak kalah saing dengan pisang yang dihasilkan oleh berbagai negara lainnya.

Bahkan menurut data yang dimiliki oleh Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia tidak pernah absen menyertakan diri ke dalam daftar 10 negara penghasil pisang terbesar sejak tahun 1965. Pada rentang tahun 2015-2018 pun, Indonesia bertahan sebagai negara ketiga penghasil pisang terbesar, mengikuti India dan China yang berada di posisi kesatu dan kedua.

Terlepas dari kondisi tersebut, di antara sekian banyak jenis pisang yang ada dan populer di Indonesia seperti pisang raja, pisang tanduk, dan pisang ambon, nyatanya ada satu jenis pisang yang hingga saat ini keberadaan dan asal-usulnya masih menjadi misteri, yaitu pisang tongka langit.

Berbeda dengan jenis pisang lain yang sudah diketahui riwayat penangkaran atau budidayanya saat pertama kali hadir di tanah air, pisang tongka langit nyatanya masih menjadi objek penelitian bagi para tim riset di berbagai instansi.

Seperti apa wujud dari pisang tongka langit?

Indonesia Menjadi Salah Satu Produsen Pisang Terbesar di Dunia, Berapa Produksinya?

Mengandung betakaroten lebih tinggi dibanding pisang biasa

Pisang tongka langit
info gambar

Pisang tongka langit, yang oleh sebagian pihak kerap disebut dan ditulis tongkat langit juga dikenal dengan nama lain Fe’i banana. Pisang ini juga memiliki nama latin Musa troglodyatarum L.

Berbeda dengan pisang pada umumnya yang memiliki bentuk cenderung melengkung, pisang tongka langit memiliki tangkai buah tegak lurus ke langit dan berukuran lebih besar.

Berdasarkan keterangan Balai Arkeologi Papua, tanaman pisang ini diyakini termasuk ke dalam deretan tumbuhan yang sudah ada sejak zaman prasejarah, dan banyak dibudidayakan bersama sukun, buah merah, tebu, dan keladi.

Perbedaan lain terletak pada bagian kulitnya yang memiliki semburat merah, warna serupa juga terdapat pada bagian daging buahnya yang jauh berwarna kemerahan dibanding pisang pada umumnya dengan daging buah berwarna putih atau sedikit kekuningan, hal tersebut menandakan kandungan betakaroten yang dimiliki pisang tongka langit lebih tinggi.

Pisang tongka langit juga disebut memiliki kandungan betakaroten mencapai 4.960 µg per 100 gram, yang artinya hanya dengan mengonsumsi 250 gram pisang ini, kebutuhan akan vitamin A per hari seseorang akan langsung terpenuhi.

Faktanya walau sudah dalam keadaan matang, pisang tongka langit tidak bisa dimakan langsung karena rasanya cenderung masam. Agar dapat dikonsumsi dengan lebih nikmat, pisang tongka langit biasanya diolah terlebih dahulu dengan cara direbus atau dibakar.

Bicara mengenai khasiat, di tanah Papua pisang tongka langit dipercaya ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti meredakan panas dalam, membersihkan ginjal, mengobati diabetes, menjaga kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan pencernaan.

Pisang Impor Lewat, Pisang Agung Semeru Lumajang Lebih Kaya Nutrisi

Di Indonesia, awalnya hanya ditemui di wilayah Maluku dan Papua

Peta penyebaran pisang tongka langit
info gambar

Bicara mengenai asal-usul dan awal mula keberadaannya yang masih menjadi misteri, meski ada pihak yang meyakini pisang tongka langit sebagai tanaman prasejarah, namun sejumlah tim riset di berbagai instansi masih melakukan penelitian lebih lanjut mengenai buah satu ini.

Ada yang meyakini bahwa pisang tongka langit berasal dari wilayah Polinesia Prancis, yang kemudian dibawa ke barat mencapai Melanesia seperti Maluku, Papua, dan Pasifik Barat. Karena itu, tak heran jika di Indonesia pisang tongka langit awalnya diketahui hanya tersebar di wilayah Maluku dan Papua.

Namun, pada tahun 2017 lalu tim riset yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) diketahui menemukan pohon pisang tongka langit di kaki Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, jauh dari wilayah Maluku dan Papua.

Menukil Tempo, warga sekitar menyebut pisang tongka langit dengan nama pisang ranggap, dan diyakini sudah tumbuh sebelum Gunung Galunggung meletus pada tahun 1982.

Karena riwayat penangkaran dan budidayanya yang masih belum diketahui secara jelas, saat ini ada berbagai pihak yang bekerja sama melakukan riset lebih dalam mengenai asal-usul dari pisang tongka langit.

Adapun berbagai pihak yang dimaksud selain dari ITB berasal dari Universitas Udayana, UPI Bandung, Universitas Pattimura Ambon, dan Lembaga Penelitian Buah Tropis Kementerian Pertanian di Solok.

“Soal asal-usulnya (pisang tongka langit) di Galunggung, perlu ada studi etnobotani,” ujar Fenny Martha Dwivany selaku ketua tim Pusat Riset Biosains dan Bioteknologi ITB.

Pisang Biru yang Indah, Bagaimana Rasanya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

SA
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini