Capella Ubud Bali Sabet Gelar Hotel Paling Top di Asia

Capella Ubud Bali Sabet Gelar Hotel Paling Top di Asia
info gambar utama

Majalah perjalanan dan wisata terkenal, Travel and Leisure kali ini kembali mengumumkan hasil survei dari para pembacanya dalam ajang penghargaan bergengsi tahunan, yang dinanti insan pariwisata dan perjalanan dunia. Pada tahun ini, Capella Ubud Bali berhasil meraih posisi pertama dalam penghargaan World Best 2021: Best Resorts Hotel in Asia versi pembaca setia Travel and Leisure.

Capella Ubud Bali berhasil memikat hati para pelancong dan wisatawan dalam ajang bergengsi yang selalu diadakan setiap tahunnya. Bersama dengan 14 kandidat hotel dan resort lainnya di Asia, Capella Ubud berhasil mendapatkan skor 99,34 dan mempertahankan gelar ini selama dua tahun berturut-turut versi Travel and Leisure.

Namun, penghargaan internasional yang diraih oleh Capella Ubud ternyata bukan kali pertama mendapatkan penghargaan sejenis. Sebelumnya, hotel dengan nuansa alami di tengah hutan ini sudah beberapa kali disebut sebagai hotel terbaik dalam beberapa kategori.

Tahun 2019, Conde Nast Traveler Reader's Choice Awards menasbihkan Capella Hotel sebagai #1 Top Hotel in Bali. Masih di tahun yang sama, Capella menerima penghargaan dari The Ultras Ultimate Luxury Travel sebagai 2019 Best New Hotel of the World. Tahun 2020, Travel and Leisure menobatkan Capella Ubud sebagai Best Resorts Hotel in Asia.

Survei Penghargaan World Best 2021: Best Resorts Hotel in Asia sebelumnya sudah dibuka sejak 11 Januari hingga 10 Mei 2021 lalu. Dalam survei ini, pembaca Travel and Leisure diminta untuk menceritakan dan membagikan pengalaman perjalanan mereka tentang hotel, resor, kota, pulau, kapal pesiar, spa, maskapai penerbangan, dan banyak lagi.

Aspek penilaian kandidat hotel dan resorts dinilai berdasarkan fasilitas, lokasi, layanan, makanan, dan total keseluruhan nilai. Menurut pembaca Travel and Leisure, resort terbaik adalah resort yang memiliki sense of place yang kuat yang membuat mereka merasa benar-benar nyaman untuk berlama-lama disana.

Berdasarkan kriteria tersebut, Capella Ubud Bali layak berada di posisi teratas sehingga dapat membius para traveller dan tamu wisatawan untuk bermalam di sana. Hotel yang dirancang oleh arsitek dan desainer hotel ternama Bill Bensley mengantarkan tamu ke camp ekspedisi mewah dari abad ke-19 dengan serangkaian villa satu kamar tidur yang dikelilingi oleh hutan Keliki.

Kapal Tua Bekas Nelayan Disulap Menjadi Furnitur Bernilai Tinggi di Rusia

Perabotan antik dan telepon antik seakan membangkitkan masa lalu para wisatawan. Pemandangan Capella Ubud disuguhkan dengan dedaunan yang lebat dan hijau menambah rasa keabadian dan nuansa syahdu yang tampaknya dihargai oleh pembaca Travel and Leisure.

Stafnya dikenal memberikan pengalaman yang menerangi budaya dan tradisi lokal, termasuk seni lukis dan tari Bali. Kira-kira apa, ya, rahasianya Capella Ubud selalu mendapatkan penghargaan?

Menawarkan konsep ramah lingkungan

Capella Ubud | Foto: Times Indonesia
info gambar

Dilansir dari Kompas, hotel yang dirancang oleh arsitek Bill Bensley sebagai bentuk penghargaan untuk semangat petualangan mereka di masa itu. Namun, tetap dengan sentuhan modern. Tidak hanya modern, bahkan setiap kamar mandi di Capella Ubud menggunakan sistem organik yang ramah lingkungan.

Setiap kemah dari Capella Ubud terkesan jauh dari mana-mana sehingga wisatawan dapat merasakan kenyamanan dan kebebasan. Keberadaannya diselimuti dengan tingginya pohon-pohon kelapa yang menjulang sehingga akan memberikan pengalaman unik bagi setiap tamu.

Hotel ini memiliki 21 kemah atau kamar dan 1 pondok berisi 2 tempat tidur yang masing-masing dilengkapi dengan kolam renang pribadi yang berisi air asin. Ada 5 tipe kamar yang bisa dipesan tamu di Capella Ubud, masing-masing sebagai berikut.

1. Terrace

Ada 5 unit kamar dengan tipe ini. Ciri utama dari Terrace adalah kamar atau kemah yang langsung menghadap ke arah persawahan dan hutan hujan dengan halaman yang luas.

Di samping kolam renang, terdapat kursi berjemur yang bisa dimanfaatkan tamu untuk mandi sinar alami. Kamar juga dilengkapi dengan perabot penuh seni dan antik koleksi pribadi dari pemilik hotel.

Menelisik 7 Kolaborasi Brand Lokal dengan Luar Negeri

2. Rainforest

Seperti namanya, kamar tipe ini ada di tengah hutan hijau yang keasriannya dapat dinikmati oleh tamu. Memandang keluar, penghuni akan menemui suburnya hutan hujan khas negara tropis.

3. River

Kamar ini menghadap langsung ke salah satu sungai yang dianggap sakral di Ubud, yakni Sungai Wos. Di sini, tamu dapat merasakan sensasi alam beruba suara aliran air yang menenangkan tetap dengan keberadaan banyak pepohonan yang menambah suasana nyaman.

4. Keliki Valler

Ada 5 unit kemah tipe Keliki yang memungkinkan para tamu menikmati pemandangan lembah desa yang indah tanpa adanya penghalang.

5. The Lodge

Terakhir adalah tipe The Lodge, atau pondok dengan 2 kamar tidur yang masing-masing memiliki kasur berukuran king dan twin. Tipe unit ini dilengkapi dengan kolam renang pribadi seluas 19 meter persegi, yang sangat cocok untuk keluarga kecil yang senang akan petualangan. Berbeda dari unit lain yang kental dengan sentuhan tradisi Bali, The Lodge menawarkan nuansa China oriental yang eksotis.

Jajaran Startup Indonesia yang Masuk Forbes Asia 100 to Watch

Untuk menginap dan menikmati fasilitas di tempat ini, Kawan akan dikenakan tarif mulai dari sekitar Rp12 juta-an per malam. Mengusung semangat "Mewujudkan keunggulan dalam keramahan", Capella sesungguhnya merupakan sebuah jaringan hotel internasional yang hadir tidak hanya di Ubud, tetapi juga di 11 lokasi di negara-negara lain, seperti Asia, Australia, hingga Eropa.

Camp bergaya unik dan mewah

Potret Capella Ubud | Foto: Travel Detik
info gambar

Dinobatkan sebagai Resor nomor satu di Asia dan Indonesia untuk dua tahun berturut turut, Capella Ubud adalah sebuah resor bergaya tenda yang super unik dan mewah. Capella Ubud lebih dari sekedar hotel, sebuah perkemahan di tengah hutan tropis dibangun dengan di antara pohon-pohon.

Lanskap aslinya dibiarkan tak tersentuh dan dilindungi selama proses pembangunan. Konsep kelestarian alam terpatri dalam seluruh aspek dan fasilitas hotel, termasuk spa dan restoran. Para koki menggunakan sayuran dan ikan air tawar dari kebun organik, sementara terapis spa menggabungkan ramuan lokal ke dalam menu perawatannya.*

Referensi: Kompas | Fimela | Travel and Leisure

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini