Awalnya kepemilikan kendaraan masih dianggap sebagai pemenuhan kebutuhan tersier. Namun, dewasa ini tak dimungkiri jika adanya kendaraan bermotor ternyata menjadi sangat dibutuhkan dalam pola kehidupan di era saat ini, terutama jika dikaitkan dengan kebutuhan mobilitas.
Jika ditelisik lebih jauh, saat ini kepemilikan kendaraan bermotor memegang peran penting bagi sebagian besar masyarakat untuk menunjang berbagai kebutuhan dan aktivitas, seperti operasional usaha, pelayanan jasa, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Berangkat dari hal tersebut, tak heran jika saat ini kendaraan bermotor tidak hanya dimiliki oleh kalangan dengan kondisi ekonomi menengah ke atas, melainkan juga dimiliki oleh mereka yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan usaha yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Namun dari fakta tersebut, tak banyak orang yang paham bahwa kepemilikan kendaraan bermotor di saat yang bersamaan juga dapat memberi risiko keuangan yang harus siap dihadapi kapan saja.
Pentingnya Memahami Literasi Keuangan Demi Hidup yang Lebih Sejahtera
Risiko kepemilikan kendaraan
Sama seperti objek yang sering digunakan pada umumnya, kendaraan bermotor juga berpotensi mengalami situasi tak terduga yang dapat menimbulkan kerugian mulai dari kerusakan minor hingga kerusakan mayor.
Situasi darurat seperti kerusakan kendaraan bermotor tak dimungkiri kerap menjadi mimpi buruk. Para pemilik kendaraan pasti paham, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit ketika menghadapi situasi tersebut, terlebih jika kerusakan yang dialami ternyata terjadi dalam skala besar.
Akibatnya, pengeluaran tak terduga yang bagi sebagian besar orang tidak mempersiapkan alokasi dana cadangan akan memberikan dampak berupa pengeluaran biaya yang membengkak, dan memengaruhi kondisi keuangan baik dalam jangka waktu pendek atau panjang.
Kondisi tersebut yang seharusnya sudah diantisipasi dan dipahami oleh sebagian besar orang ketika memutuskan memiliki suatu kendaraan untuk apapun tujuannya. Jika sudah menyadari risiko yang siap mengintai kapan saja, langkah selanjutnya untuk menghadapi situasi tersebut adalah memiliki persiapan baik berupa alokasi dana cadangan atau proteksi berupa asuransi kendaraan.
Head of Communication & Customer Service Management Asuransi Astra, L. Iwan Pranoto, mengatakan bahwa berkendara dengan aman itu wajib. Dengan memberikan perlindungan tambahan pada kendaraan melalui asuransi, Anda dapat menikmati setiap perjalanan dengan aman dan nyaman.
Cari Tahu Financial Health Check Up, Upaya dalam Menjaga Keuangan
Memahami peran asuransi kendaraan
Memunculkan kesadaran untuk mempersiapkan proteksi berupa penggunaan asuransi kendaraan bukanlah perkara yang mudah.
Hal tersebut didasari oleh data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan, bahwa persentase literasi asuransi di Indonesia sejatinya masih berada di angka yang terbilang kecil, yaitu 19,4 persen, lebih rendah dari indeks literasi keuangan yang ada di angka 36,12 persen.
Seberapa penting sebenarnya peran asuransi kendaraan bermotor terutama jika bicara mengenai kaitannya dengan kondisi keuangan?
Dengan konsep yang sebenarnya hampir sama seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, asuransi kendaraan bermotor akan menjamin setiap kerugian atau kerusakan yang muncul baik pada kendaraan berupa mobil atau motor, sesuai dengan polis atau kesepakatan yang telah dipilih oleh masing-masing pemilik kendaraan.
Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk meminimalisir risiko kepemilikan kendaraan yang akan dihadapi. Namun sama halnya seperti jenis asuransi lain, kurangnya literasi dan pemahaman akan asuransi membuat banyak pemilik kendaraan masih ragu untuk mengikuti program proteksi tersebut.
Lalu apa saja hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin mengikuti program asuransi kendaraan?
Kiat Membeli Kendaraan Over-Kredit Agar Asuransi Tak Hangus
Langkah memilih asuransi kendaraan yang tepat
Menjawab pertanyaan di atas, salah satu penyedia layanan asuransi di Indonesia yang sudah 65 tahun bergerak di bidang asuransi umum yaitu Asuransi Astra, memberikan pemahaman sekaligus edukasi mengenai hal penting apa saja yang harus diperhatikan ketika seseorang memutuskan untuk memakai layanan asuransi kendaraan.
Menjadi sangat penting agar asuransi yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan proteksi yang didapat setimpal dengan biaya yang telah dikeluarkan, berikut langkah menentukan asuransi kendaraan yang harus dipahami dengan baik:
Menentukan jenis pertanggungan sesuai dengan kebutuhan
Hal pertama yang harus dipahami, asuransi kendaraan tersedia dalam dua jenis pilihan yang berbeda. Pertama, jenis pertanggungan comprehensive atau yang menjamin kerugian dan kerusakan sebagian atau dalam skala kecil seperti tergores dan penyok.
Kedua, jaminan dan pertanggungan kerugian Total Loss Only (TLO). Pada jenis asuransi ini, program asuransi yang dimaksud hanya menjamin kerugian atau kerusakan total seperti kehilangan atau pertanggungan terhadap kerusakan dimana estimasi biaya perbaikan harus lebih dari atau sama dengan 75 persen harga kendaraan sesaat sebelum kerugian terjadi.
Dari kedua jenis asuransi tersebut bisa dipahami, bahwa premi yang harus dibayarkan dari asuransi kendaraan berjenis comprehensive dan Total Loss Only jelas akan jauh sangat berbeda, karena itu pemilik kendaraan perlu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang dimiliki.
Ketahui risiko yang dijaminkan
Sama halnya seperti pentingnya mengetahui setiap detail perjanjian menyangkut keuangan yang terjalin dalam hal ini antara pemilik kendaraan dengan perusahaan asuransi. Pemilik kendaraan harus mentehaui detail kerusakan yang masuk ke dalam jaminan.
Jangan sampai merasa jaminan atau pertanggungan yang didapatkan tidak sesuai harapan karena tidak memahami dengan baik detail risiko yang disepakati pada saat awal mengikuti program asuransi.
Anda dapat secara aktif bertanya kepada pihak asuransi apabila terdapat poin yang dirasa kurang jelas, terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan jaminan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Cari tahu layanan yang diberikan
Sangat penting untuk mengetahui layanan apa saja yang dapat diberikan oleh pihak asuransi agar kita dapat berkendara dengan lebih tenang dan menghubungi pihak yang tepat ketika dibutuhkan.
Jenis layanan yang dimaksud dan dapat dijadikan pertimbangan adalah ketersediaan layanan contact center, kemudahan dalam memanggil layanan darurat 24 jam, jaminan dari bengkel untuk penggantian suku cadang resmi, hingga proses kemudahan klaim jaminan atau pertanggungan yang menjadi hal utama.
Kenali dan cari tahu reputasi perusahaan asuransi yang hendak dipilih
Hal utama yang tak boleh terlewat, mempercayakan jaminan kendaraan kepada perusahaan asuransi yang sudah memiliki reputasi bagus adalah hal yang penting. Jangan sampai pemilik kendaraan salah memilih perusahaan asuransi bodong yang pada akhirnya hanya menimbulkan kerugian dan risiko keuangan yang semakin besar.
Karena perusahaan asuransi merupakan salah satu lembaga keuangan yang berada di bawah pengawasan OJK, penelusuran mengenai reputasi dan keamanan setiap perusahaan asuransi bisa dengan mudah dipantau melalui data yang telah dimiliki oleh OJK.
Pemilik kendaraan dapat melihat track record dari kandidat perusahaan asuransi tertentu dengan cara mengetahui sudah berapa lama perusahaan asuransi tersebut dibangun, berbagai review yang dapat dilihat di media sosial atau situs terkait, hingga menanyakan langsung pendapat dari pihak yang telah menggunakan layanan asuransi tersebut.
Waspada! Dijadikan Taksi Online, Asuransi Mobil Bisa Hangus
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
