Kendal, Kawasan Ekonomi Khusus Pemberi Multiplier Effect bagi Perekonomian Daerah

Kendal, Kawasan Ekonomi Khusus Pemberi Multiplier Effect bagi Perekonomian Daerah
info gambar utama

Penulis: Nur Annisa Kusumawardani

Gabung ke Telegram Kawan GNFI, follow Instagram @kawangnfi dan Twitter @kawangnfi untuk dapat update terbaru seputar Kawan GNFI.

Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85 tahun 2019 lalu, Kabupaten Kendal di Jawa Tengah resmi ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Peresmian ini diharapkan dapat mengakselerasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah secara umum.

Adanya status baru ini menjadi harapan yang baru pula bagi masyarakat Kendal. Diharapkan, bersama ini serapan kerja di daerah tersebut meningkat, seiring dengan penurunan tingkat pengangguran masyarakat. Selain itu, aspek lain juga digenjot untuk dapat turut menjadi lebih baik, misalnya pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Melalui PP yang keluar pada Desember 2019 tersebut, dijelaskan bahwa Kawasan Industri Kendal memiliki berbagai keunggulan. Misalnya, pada aspek geoekonomi yang ditandai dengan berbagai lokasi strategis yang dekat dengan industri, seperti Bandara Ahmad Yani dan Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.

Seperti apa KEK Kendal yang dimimpikan dapat memperbaiki perekonomian bangsa? Apa saja dampak yang diberikan bagi kehidupan warga di sekitarnya?

Hoala dan Koala Upaya Selamatkan Keberadaan Lagu Anak Indonesia

Kawasan Ekonomi Khusus percepat pembangunan ekonomi nasional

Ilustrasi | Dokumentasi KEK Kendal
info gambar

Bertujuan untuk mempercepat pencapaian pembangunan ekonomi nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hadir sebagai iklim penyedia kemudahan penanaman modal melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis. KEK dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Memiliki luas lahan tahap pertama sebesar 1000 hektar, KEK Kendal terletak di Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Dari luas lahan tersebut, akan terbagi tiga zona yang menjalankan tiga fungsi, yaitu pengolahan ekspor, zona logistik dan zona industri.

Kawasan Ekonomi Khusus Kendal juga merupakan hasil bisnis dari perusahaan pengembang kota terpercaya dari Indonesia, yaitu Jababeka Group, dengan developer ternama asal Singapura, Sembcorp Development. Di sini, terdapat peran PT Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai pemegang sekaligus pengembang kawasan industri tersebut. Dengan dua developer berkredibilitas baik dan dukungan dari pemerintah, diharapkan para investor tak perlu cemas jika berinvestasi di wilayah industri Kendal.

Pesona Wisata Kepahiang dan Asal-Usul Istilah Mabuk Kepayang

Keunggulan geostrategis dan iklim investasi yang baik

Keunggulan geostrategis pada KEK Kendal menghadirkan bermacam-macam benefit. Di sini, terdapat beraneka industri yang berorientasi ekspor dan substitusi impor, menghasilkan produk berteknologi tinggi, dan dibekali basis aplikasi yang mendukung industri 4.0. Hal ini menjadikan iklim kawasan industri Kendal cocok bagi siapapun yang ingin menjalankan usaha maupun berinvestasi.

Adanya status KEK juga dapat mempermudah investor yang masuk ke wilayah industri tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya insentif berupa pajak, fiskal, hingga kepabeanan. Diukur dari besarnya jumlah investasi yang diberikan, investor bisa mendapatkan insentif libur pajak atau tax holiday yang totalnya hingga 100 persen.

mendapatkan banyak insentif, baik itu pajak, fiskal dan kepabeanan. Semisal untuk insentif pajak, investor bisa dapat insentif libur pajak (tax holiday) hingga 100 persen. Semua tergantung dari berapa besar jumlah investasinya. Dengan ini, diharapkan investor makin tertarik untuk mengembangkan bisnisnya bersama KEK Kendal.

Pemerintah daerah juga proaktif dalam memberikan support supaya kawasan Industri di Kendal lebih cepat berkembang, dan bisa menjadi percontohan untuk kawasan Industri lainnya. Diharapkan kawasan industri ini dapat bersinergi untuk membangun Kendal, baik melalui sektor industri, juga pariwisata dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Melihat Kolaborasi Jakarta dalam Koferensi Tata Kota Cerdas Berkelanjutan 2021

Multiplier effect bagi perekonomian daerah

Ilustrasi | Dokumentasi KEK Kendal
info gambar

Dilansir dari Liputan 6, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyatakan harapannya agar KEK Kendal dapat memberikan multiplier effect yang signifikan terhadap perekonomian, bukan hanya di Kendal, tapi juga Jawa Tengah.

Pengembangan KEK ini utamanya bertujuan meningkatkan investasi, ekspor, substitusi impor, menciptakan lapangan pekerjaan, dan membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri dan jasa. Tak heran jika KEK menyasar industri berdaya saing global, jasa pariwisata bertaraf internasional, jasa pendidikan dan kesehatan, serta ekonomi digital.

Kelebihan KEK ada pada fasilitas fiskal dan non fiskal, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Selain itu, diberikan pula berbagai kemudahan untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Dengan berbagai kelebihannya ini, diharapkan KEK Kendal akan menjadi sebuah Kawasan industri yang berbeda dan mampu untuk menjadi destinasi investasi terbaik.

Mimpi Noor Titan untuk Kembangkan Panel Surya bagi Kemandirian Energi Indonesia

Proyeksi investasi KEK Kendal

Dilansir dari Jababeka, Investasi yang masuk ke KEK Kendal di tahun kedua ini telah mencapai 19,3 Triliun rupiah, berasal dari berbagai negara, di antaranya Taiwan, Cina, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Indonesia sendiri. Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Kendal memproyeksikan, pasca covid investor dari negara-negara di USA, Eropa, dan lainnya akan masuk berinvestasi di KEK Kendal.

Jika dilihat dari sisi kinerja ekspor, KEK Kendal juga telah melakukan ekspor senilai 118 Miliar rupiah tiap tahun (8,2 juta USD). Diproyeksikan, KEK Kendal dapat menarik investasi sebesar 72 Triliun rupiah dan menyerap tenaga kerja sebanyak 20.000 orang hingga 2025 mendatang.*

Referensi: Jababeka | Liputan 6 | Pajak Online | KEK Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini