Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat dari Melamun Berdasarkan Penelitian

Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat dari Melamun Berdasarkan Penelitian
info gambar utama

Penulis: Brigitta Raras

Gabung ke Telegram Kawan GNFI, follow Instagram @kawangnfi dan Twitter @kawangnfi untuk dapat update terbaru seputar Kawan GNFI.

Melamun memang kerap dikonotasikan sebagai tindakan yang negatif dan membuat Kawan tak sadar dengan masa kini. Melamun merupakan kondisi di mana individu terdiam dan termenung dengan pikiran yang melayang ke mana-mana. Ketika melamun, pikiran kita cenderung memikirkan kejadian masa lalu, memikirkan hal yang akan kita lakukan di masa depan atau sekadar melamun dengan pikiran kosong.

Tak sedikit individu menganggap kegiatan melamun sebagai kegiatan yang membuang-buang waktu. Ketika melamun Kawan akan kehilangan fokus dan pikiran menjadi terputus dengan masa kini dan lingkungan sekitar. Namun, faktanya dari berbagai hasil studi dan riset membuktikan ada beberapa manfaat dari tindakan melamun.

Manfaat melamun bagi produktivitas

Ilustrasi melamun | Foto: niceillustrations
info gambar

1. Meningkatkan kreativitas

Dilansir dari The Washington Post, melamun dapat menumbuhkan kreativitas seseorang. Terkadang secara tak sengaja, ide-ide kreatif akan muncul ketika seseorang melamun. Sebuah studi yang dilakukan oleh UC Santa Barbara menemukan bahwa orang yang kerap melamun dapat menyelesaikan tugas kreatif 41 persen lebih baik dibandingkan mereka yang tidak melamun.

Dengan melamun, Kawan dapat mengistirahatkan otak. Ini dapat membantu Kawan mengingat hal apa saja yang sudah Kawan lakukan seharian. Ketika melamun ini, seseorang akan lebih santai dan tenang. Dengan demikian, Kawan akan menjadi lebih aktif menyelesaikan masalah rumit dikarenakan fungsi kognitif otak meningkat.

Sudahkah Bersyukur Hari Ini? Mari Mengenal Manfaat Gratitude Journal

2. Mengatasi kecemasan dan stress

Di masa pandemi saat ini yang membuat kita harus bekerja di rumah dan berbagai tekanan yang hadir, tak jarang membuat Kawan merasa cemas dan stres. Dengan melamun, Kawan dapat mengusir kecemasan dan stres, karena pikiran Kawan diberikan istirahat sejenak.

Ketika melamun, Kawan dapat mengosongkan pikiran dari hal-hal yang membuat Kawan cemas selama ini. Meskipun, otak tidak pernah berhenti bekerja namun dengan ini Kawan dapat lebih santai dan rileks.

Mengerjakan hal yang sama dalam waktu yang lama akan membuat pikiran Kawan bosan bahkan tegang. Dengan melamun, akan membebaskan pikiran sejenak dari sesuatu yang Kawan kerjakan. Mengatasi cemas dan stres juga dapat Kawan lakukan dengan jeda sejenak dari pekerjaan Kawan dan pikirkan hal yang di luar dari pekerjaan Kawan sejenak.

3. Mengaktifkan berbagai bagian otak

Faktanya, melamun adalah kegiatan yang membutuhkan proses rumit di otak. Pada saat Kawan melamun, beberapa bagian otak aktif secara bersamaan. Dengan melamun, akan mendorong semua bagian otak untuk berpikir dan bekerja.

Ketika hal tersebut terjadi, otak mampu mengakses informasi yang pada awalnya terpendam saat Kawan fokus pada satu hal saja. Dengan melamun sejenak, dapat membuat otak Kawan bekerja lebih efektif dan memperkuat ingatan. Menarik, ya, Kawan?

4. Meningkatkan produktivitas

Pada dasarnya membuat orang lebih produktif dalam harinya adalah dengan beristirahat yang cukup. Namun, jika Kawan tak memiliki banyak waktu untuk beristirahat karena banyaknya pekerjaan, Kawan dapat melamun sejenak.

Studi yang dilakukan oleh Institut Teknologi Georgia baru-baru ini ditemukan bahwa dengan melamun sejenak dapat membuat tubuh menjadi lebih segar. Adanya energi baru itulah, Kawan dapat melakukan aktivitas atau mengerjakan tugas berikutnya dengan lebih baik.

Pembayaran Digital jadi yang Paling Diminati di Indonesia

5. Meningkatkan kesehatan

Dilansir dari liputan6 terdapat penelitian yang membuktikan bahwa melamun merupakan sejenis hipnotis diri tingkat rendah. Dengan demikian, Kawan akan mengalami tingkat stres yang lebih rendah sehingga secara fisiologis akan lebih sehat. Tak hanya itu, melamun juga dikaitkan dengan otak yang lebih sehat.

Tips melamun yang efektif

ilustrasi melamun: 123RF
info gambar

Jangan terlalu lama

Pastikan Kawan melamun tidak terlalu lama dan terlalu sering, ya. Terlalu lama melamun, justru akan menimbulkan masalah kesehatan mental Kawan.

Pilih waktu yang tepat

Patikan Kawan melakukan hal ini, ketika tanggung jawab Kawan sudah selesai ya. Hindari melamun disaat Kawan membutuhkan fokus yang tinggi.

Hoala dan Koala, Upaya Selamatkan Keberadaan Lagu Anak Indonesia

Pikirkan hal-hal yang baik

Cobalah untuk memikirkan hal yang baik, positif dan menyenangkan. Melamun dengan hal yang negatif justru akan membuat otak bekerja lebih keras dan memicu kecemasan. Alih-alih menginginkan ketenangan, Kawan justru semakin cemas dan stres.

Itu tadi beberapa manfaat dan tips melamun yang efektif, ya Kawan. Ternyata melamun, tak selalu buruk asalkan dilakukan secara wajar dan di waktu yang tepat.*

Referensi: The Washington Post | liputan6 | glints |

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini