Penting! 5 Langkah Jitu untuk Rencanakan Pengembangan Karier

Penting! 5 Langkah Jitu untuk Rencanakan Pengembangan Karier
info gambar utama

Penulis: Brigitta Raras

Gabung ke Telegram Kawan GNFI, follow Instagram @kawangnfi dan Twitter @kawangnfi untuk dapat update terbaru seputar Kawan GNFI.

Kawan pastinya ingin memiliki karier yang terus berkembang dan semakin baik, bukan? Itulah pentingnya untuk memulai merencanakan pengembangan karir sejak dini. Rencana pengembangan karier atau career development plan adalah rencana pribadi yang dapat Kawan gunakan untuk memetakan perjalanan karier Kawan.

Dengan Kawan melakukan rencana pengembangan karier, seringkali hal ini akan memotivasi Kawan untuk maju dan mengembangkan karier profesional. Menetapkan rencana dan strategi akan membantu kawan untuk mencapai tujuan dan membuat pekerjaan Kawan menjadi lebih menyenangkan.

Ketika Kawan terus berfokus dalam mengembangkan karier dan terus belajar, tentunya Kawan akan dilihat dan dinilai lebih oleh perusahaan. Namun, bagaimana cara yang tepat dalam merencanakan pengembangan karir diri sendiri? Berikut beberapa tips yang dapat Kawan lakukan untuk melakukan perencanaan pengembangan karier.

1. Identifikasi posisi Kawan saat ini

Tangga karir | Foto: Rukita
info gambar

Cobalah untuk mengidentifikasi di mana posisi Kawan saat ini dalam berkarir. Refleksikan keahlian dan kekuatan Kawan saat ini. Kawan juga dapat menjawab beberapa pertanyaan di bawah untuk membantu dalam mengidentifikasikan diri Kawan.

  • Apa pengalaman saya terdahulu?
  • Apakah saya senang dalam melakukan pekerjaan tersebut?
  • Apa keterampilan yang saya miliki saat ini?
  • Apa yang saya lakukan ketika saya merasa paling bersemangat atau termotivasi di tempat kerja?
  • Hal apa yang memberi saya energi dan apa yang menguras energi saya?
  • Apa yang memotivasi saya untuk bangun dan pergi bekerja?

Tak lupa, pastikan Kawan mencatat posisi Kawan saat ini dan job description Kawan. Di mana tangga karier Kawan sekarang berada.

Berwisata ke Taman Balekambang yang Kini Berusia 100 Tahun

2. Identifikasi tujuan Kawan

Ilustrasi | Foto: The Asana Blog
info gambar

Kedua adalah identifikasi ke manakah perjalanan karier Kawan selanjutnya. Kawan dapat melakukannya dengan cara berikut.

Brainstorming

Pikirkan dan cobalah untuk mengatasi hambatan apa yang mungkin terjadi ketika menuju karier impian Kawan. Di mana Kawan ingin berada dalam kurun 5 hingga 10 tahun mendatang. Tuliskan juga tujuan akhir karier Kawan, misalnya ingin menjadi manajer atau mungkin impian Kawan adalah menjadi CEO. Masukkan itu dalam rencana Kawan, ya.

Kembangkan tujuan yang spesifik dalam bentuk pernyataan ringkas

Hal ini akan membantu Kawan dalam mengembangkan karir Kawan. Dengan adanya tujuan yang spesifik, ini membuat Kawan berada dalam peningkatan yang lebih kecil. Walaupun kecil, tapi Kawan terus berkembang tidak berhenti di tempat yang sama.

Kawan dapat menuliskan apa yang akan Kawan capai dalam satu atau dua tahun mendatang. Apa yang mesti Kawan lakukan setiap harinya agar menuju tujuan tersebut. Ini akan memudahkan Kawan untuk merealisasikan tindakan tersebut.

Sukses Jual Roti Hingga Buka 100 Cabang, Afan Syahdana: Tuhan Bersama Anak Muda yang Nekat

3. Lakukan gap analysis

Ilustrasi | Foto: The Asana Blog
info gambar

Analisis kesenjangan ini akan menentukan di mana sekarang Kawan berada dan di mana tujuan Kawan. Kawan dapat melakukan analisis dengan mengawali cari pekerjaan yang Kawan inginkan sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang sudah kawan identifikasikan di awal.

Kemudian, sediakanlah waktu luang untuk berkonsultasi dengan mentor, supervisor atau kolega untuk menanyakan pendapat mengenai pekerjaan tersebut atau meminta arahan kepada mereka. Apakah ada keterampilan-keterampilan baru yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut dan seperti apa kualifikasi dari pekerjaan itu.

Setelah itu, Kawan dapat menganalisis dan menilai keterampilan Kawan saat ini sudah di mana. Apakah Kawan membutuhkan belajar keterampilan baru atau mengambil sertifikasi keahlian tertentu untuk memenuhi kualifikasi.

Jika iya, Kawan dapat susun waktu untuk memulai belajar hal tersebut dan perkirakan kapan hal tersebut akan selesai. Hingga nantinya, Kawan dapat melamar pekerjaan yang Kawan inginkan sesuai dengan kualifikasi.

Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat dari Melamun Berdasarkan Penelitian

4. Fokus pada tindakan

Ilustrasi | Foto: Kompas
info gambar

Setelah menganalisis beberapa hal di atas, sekarang waktunya Kawan untuk berfokus pada tindakan. Sebagai awalan, Kawan dapat melakukan tujuan yang berorientasi tugas kecil yang sudah ditetapkan di awal. Misal Kawan ingin memahami SEO di akhir bulan, Kemudian Kawan menjadwalkan satu jam setiap hari untuk belajar SEO. Pastikan di satu jam setiap harinya itu Kawan terapkan.

Pastikan setiap tindakan Kawan terorganisasi sesuai dengan lini waktu yang ditetapkan. Agar nantinya, hal tersebut dapat tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan di awal. Ingat, ya, Kawan jika tidak dilakukan dengan baik hal ini akan memberi efek domino.

5. Evaluasi kemajuan Kawan

Ilustrasi | Foto: PNGWing
info gambar

Tetap pantau perkembangan Kawan selama ini, apa saja yang sudah Kawan lakukan untuk mencapai tujuan karier Kawan. Evaluasi kembali apa yang kurang atau kesalahan Kawan dalam bertindak. Pikirkan tindakan seperti apa agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Ingat, bahwa ada hal-hal yang di luar kendali membawa rencana Kawan keluar dari jalur. Tidak apa-apa untuk mengubah arah, selama Kawan bisa fleksibel dan menerimanya.

Itu tadi 5 tindakan yang dapat Kawan lakukan untuk merencanakan pengembangan karier. Pastikan Kawan melakukan rencana dengan terukur, relevan dan juga dapat dicapai, ya.*

Referensi: indeed

View this post on Instagram

A post shared by GoodSide (@goodsideid)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini