Penulis: Nur Annisa Kusumawardani
Salah satu manfaat utama keberadaan internet adalah kemudahan akses informasi yang menyertainya. Kini, Kawan tidak selalu harus pergi ke perpustakaan untuk mencari informasi tertentu. Cukup dengan menelusurinya di smartphone, Kawan dapat lebih mudah menemukan apa yang Kawan inginkan.
Begitu juga jika Kawan ingin belajar hal baru melalui kursus secara online. Berbagai penyedia online course kini hadir dan tersebar di internet. Bahkan, beberapa di antaranya ditawarkan secara gratis!
Sudah siap belajar hal baru? Yuk, cari tahu rekomendasi kursus online apa saja yang bisa Kawan GNFI coba!
Coursera
Coursera adalah salah satu penyedia kursus paling besar dan beragam di dunia. Dengan konsep Massive Open Online Courses (MOOCs), Coursera bekerja sama dengan berbagai universitas dan organisasi di seluruh dunia untuk menghadirkan bahan pembelajaran yang bervariasi dan berkualitas bagi pelajar.
Selain topik yang beragam, Coursera juga membebaskan penggunanya untuk mengatur ritme belajarnya sendiri tanpa tekanan deadline yang memberatkan.
Tersedia pula ruang dan utas diskusi, halaman unduh materi, dan bacaan-bacaan opsional yang membantu pelajar dalam memahami materi. Kuis dan project kecil juga dihadirkan untuk menguji penguasaan topik yang dipelajari.
Beberapa kampus di Indonesia juga bekerjasama dengan Coursera melalui program Coursera For Students. Dengan menggunakan email resmi kampus yang Kawan punya, Kawan dapat mengakses ribuan kursus dan mendapat sertifikat setelah menyelesaikannya.
Serunya lagi, sebagian besar kursus di Coursera disediakan secara gratis, Kawan hanya perlu membayar jika Kawan ingin memiliki sertifikat saja.
Meskipun seluruh pembelajaran di Coursera hanya disediakan dalam bahasa Inggris, Kawan tidak perlu khawatir karena terdapat subtitle serta script yang membantu Kawan untuk memahami materi sekaligus melatih penguasaan bahasa Inggris. Menarik sekali, ‘kan?
Industri Ekonomi Kreatif di Indonesia masuk 3 Besar di Dunia
edX
Seperti Coursera, edX juga termasuk MOOCs terbesar di dunia. Platform ini diciptakan oleh Harvard dan MIT untuk menyediakan kursus setingkat universitas dengan berbagai macam topik dan disiplin ilmu.
Beberapa kursus edX juga disediakan secara gratis. Platform ini adalah tempat yang tepat bagi mahasiswa yang ingin mengeksplor bidang keilmuan lain sekaligus merasakan pengalaman belajar dengan kurikulum Harvard dan MIT.
Kursus edX terdiri dari urutan pembelajaran mingguan. Setiap rangkaian pembelajaran tersusun dari video pendek diselingi latihan pembelajaran interaktif. Kursus tersebut sering kali menyertakan video tutorial yang mirip dengan grup diskusi kecil di kampus.
Terdapat pula buku teks dan forum diskusi online di mana siswa dapat memposting dan mengulas pertanyaan dan komentar satu sama lain dan asisten pengajar.
Kini, lebih dari 150 sekolah, organisasi nirlaba, dan perusahaan menawarkan kursus di situs web edX. Bahkan, edX diperkirakan memiliki sekitar 33 juta siswa dengan ribuan kursus dan instruktur pemateri yang turut berpartisipasi menciptakan ekosistem belajar di web tersebut.
Benarkah Sistem Mnemonik Bisa Tingkatkan Daya Ingat?
Future Learn
Diresmikan pada Desember 2012, penyedia kursus yang dimiliki oleh The Open University dan SEEK Ltd ini telah memiliki lebih dari 250 partner kerjasama yang berasal dari berbagai negara di dunia, termasuk industri dan pemerintah.
Kursus yang ditawarkan oleh FutureLearn bervariasi, mulai dari pembelajaran mengenai marketing, hingga kursus tentang self development. Bahkan, terdapat pula beberapa kursus yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan sertifikat secara gratis.
Indonesia Masuk ke Daftar Negara dengan Risiko Penularan Covid-19 Terendah Versi CDC
KMMI
Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) merupakan program short course kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam bentuk kursus yang mencakup hardskill dan soft skills. Program ini diperuntukkan untuk mahasiswa perguruan tinggi Strata 1 (S1) pembelajaran bentuk kursus singkat/short course yang mencakup hard skills dan soft skills.
Pada program ini, mahasiswa hanya diperbolehkan mengikuti satu kursus dengan minimal pelaksanaan setara 3 SKS (16 pertemuan). Relatif baru, KMMI berupaya mempersiapkan mahasiswa melalui pembelajaran yang merepresentasikan dunia industri. Topik tersedia bervariasi mulai dari pembahasan wirausaha, content creating, hingga kursus Excel.
Program KMMI memberikan sertifikat yang dapat diajukan ke perguruan tinggi untuk konversi sks mata kuliah dan portofolio pada Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) serta pengakuan lain yang sesuai dengan aturan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.
Nah, itulah empat rekomendasi kursus ala Kawan GNFI. Kawan dapat mengunjungi laman masing-masing platform untuk mulai belajar dan mendalami topik yang Kawan minati. Selamat belajar!*
Referensi: Coursera | edX | FutureLearn | KMMI
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
