Belajar Sejarah dan Budaya Jawa di Desa Tembi Yogyakarta

Belajar Sejarah dan Budaya Jawa di Desa Tembi Yogyakarta
info gambar utama

Daerah Istimewa Yogyakarta telah menjadi destinasi liburan favorit bagi masyarakat Indonesia. Kota gudeg tersebut memang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sebab dalam sekali perjalanan banyak tempat yang bisa dituju.

Sebut saja wisata alam, kesenian, budaya, pusat perbelanjaan, hingga kulinernya yang menggugah selera. Ditambah lagi, suasana Yogyakarta yang tenang dan kental dengan budaya Jawa selalu membuat orang ingin kembali lagi dan seolah tak pernah bosan.

Jika dalam waktu dekat Anda berencana untuk liburan ke Yogyakarta dan ingin mengunjungi tempat baru, cobalah menyambangi Desa Tembi di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Desa wisata ini lokasinya tak jauh dari kawasan Malioboro dan bisa ditempuh dengan berkendara sekitar 20 menit.

Mengunjungi Desa Tembi akan memberikan pengalaman baru pada wisatawan, plus di sana pun ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, dari menikmati suasana pedesaan, membajak sawah, membuat kerajinan, dan mengenal lebih dalam tentang budaya Jawa.

Desa Tembi juga cocok dikunjungi untuk wisatawan untuk yang menginginkan suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, dan memiliki pemandangan hijau serta asri.

3 Desa Wisata Perwakilan Indonesia dalam UNWTO Best Tourism Villages

Aktivitas seru di Desa Tembi

Sesampainya di Desa Tembi, pengunjung bisa berkeliling menyusuri kawasan desa ini dengan berjalan kaki, naik sepeda onthel, atau bahkan menyewa dokar untuk melihat suasana di sekitar sambil menikmati udara sejuk.

Desa Tembi juga cocok untuk liburan keluarga atau acara sekolah karena di sana terdapat fasilitas outbound dengan kegiatan menyenangkan. Anda bisa membajak sawah, menanam padi, menangkap bebek di lumpur, menangkap belut, tarik tambang di lumpur, dan bermain bakiak.

Bisa juga mencoba membuat kerajinan seperti melukis topeng, membatik, membuat anyaman, dan wayang. Tak lupa untuk mencicipi kuliner lokal yang ada di Desa Tembi yaitu sagon, kue dari campuran tepung beras, kelapa, dan gula.

Selain itu, wajib coba nasi bancakan yang terdiri dari nasi putih lengkap dengan berbagai sayuran, ikan asin, tempe, tahu, dan telur. Kemudian, ditutup dengan minum minuman tradisional wedang rempah yang menghangatkan tubuh.

Menjelajah Agrowisata Perkebunan Anggur Terbesar Indonesia yang Ada di Bali

Museum Rumah Budaya Tembi

Setelah puas menikmati suasana desa dan melakukan berbagai kegiatan, Anda bisa mendatangi Museum Rumah Budaya Tembi. Di museum ini, pengunjung bisa mempelajari sejarah kebudayaan Jawa lewat berbagai koleksi, dari peralatan bertani, alat dapur, permainan tradisional, hingga senjata tradisional.

Di Museum Rumah Budaya Tembi juga sering diadakan festival kebudayaan yang menampilkan tari-tari tradisional, pertunjukkan gamelan dan wayang, pameran seni rupa, dan aktivitas seni-budaya lain.

Untuk benda-benda koleksi di museum ini ada sekitar 3 ribu jenis dan terdiri dari berbagai jenis senjata tradisional, wayang kulit, batik, dan buku-buku sastra Jawa Kuno, seperti Babad Tanah Jawi, Babad Sundayana, Babad Mangir, dan Babad Pati.

Selain itu, di museum tersebut juga pengunjung bisa melihat koleksi senthong yang merupakan tata ruang dalam rumah adat Jawa. Senthong terbagi jadi tiga, yaitu tengah, kiwo (kiri), dan tengen (kanan).

Senthong tengah yang disebut sebagai ruang Dewi Sri berfungsi sebagai tempat berdoa, sedangkan senthong kiwo untuk menyimpan hasil panen, dan senthong tengan untuk tempat tidur.

Di museum ini juga dipamerkan berbagai senjata seperti keris, pedang, tombak, dan keris naga liman yang panjangnya hingga 75 cm. Kemudian, ada koleksi alat musik celempung yang mirip gitar, rebab atau alat musik gesek khas Jawa, dan Naskah Serat Ringgit Madya Mamenang yang ditulis oleh Ki Atma Cenda.

Pesona Bawah Laut Sauwandarek, Desa Memesona di Raja Ampat

Menginap di Homestay Tembi

Bagi wisatawan yang ingin tinggal lebih lama di Desa Tembi, agar bisa puas menikmati berbagai kegiatan di sana, maka bisa memilih untuk menginap di Homestay Tembi.

Penginapan ini memiliki desain yang unik dan kental dengan desain interior khas Jawa. Bangunan penginapan dan kamarnya identik dengan kayu dan warna cokelat yang memberikan kesan hangat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

DA
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini