Jajaran Pebalap Indonesia yang Berlaga di Sirkuit Mandalika

Jajaran Pebalap Indonesia yang Berlaga di Sirkuit Mandalika
info gambar utama

Kurang lebih satu minggu lagi menjelang gelaran World Superbike (WSBK) 2021 yang akan berlangsung pada tanggal 19 November mendatang di sirkuit Mandalika. Sebelum sampai di tahap itu, sirkuit baru kebanggaan tanah air tersebut akan lebih dulu dijajal oleh ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) 2021.

Dapat dikatakan sebagai ‘pemanasan’ sebelum WSBK berlangsung yang dipastikan akan membuka kembali potensi pariwisata tanah air, laga utama ATC sebagai ajang balap motor yang pelaksanaannya juga berada di bawah naungan Dorna Sports akan berjalan pada tanggal 12-14 November atau lebih tepatnya akhir pekan besok.

Menilik kalender balap yang dimuat pada laman resminya, ATC 2021 diketahui sudah lebih dulu menjalankan balapan seri ke satu hingga empat di Doha, Qatar, tepatnya di sirkuit Losail pada bulan Maret dan April lalu.

Mengutip Motorsport, terungkap bahwa sebelum sampai di sirkuit Mandalika ATC seharusnya lebih dulu menjalankan seri balapan di beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Thailand. Namun gelombang kedua Covid-19 yang kembali merebak memaksa gelaran tersebut dibatalkan dan pada akhirnya langsung lompat ke penyelenggaraan di Indonesia saat situasi sudah mulai sedikit kondusif.

Mengapa Tim Balap Italia Sangat Tertarik dengan Indonesia?

Mengenal Asia Talent Cup

Meski sama-sama berada di bawah naungan Dorna Sports, ATC pada dasarnya berbeda dengan WSBK terutama MotoGP. Sederhananya, ATC justru merupakan ajang yang menyaring dan melahirkan berbagai talenta pebalap untuk dapat naik tingkat ke level selanjutnya seperti Rookies Cup, Moto3, Moto2, dan MotoGP.

Lebih detail, sesuai namanya yang mengacu pada kewilayahan, ATC memang menjadi kompetisi balap motor yang diperuntukan guna mencari bakat dan potensi terhadap pebalap muda yang berada di kawasan Asia dan Oseania yang ingin berkiprah di MotoGP.

Pertama kali berlangsung pada tahun 2014, sampai di musim ini ATC telah diikuti oleh berbagai pebalap muda yang berasal dari delapan negara yaitu Australia, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Qatar, Thailand, dan Turki.

Sebagaimana ajang pencarian bakat yang semestinya, selama pelaksanaan berbagai seri balapan yang berlangsung di setiap musim, para pebalap asal berbagai negara yang berhasil lolos untuk mengikuti ATC akan mendapatkan sejumlah dukungan dalam mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki di.

Lain itu jika bicara mengenai motor yang digunakan, ATC telah menerapkan sistem One Make Bike di mana semua pebalap yang terlibat akan menggunakan motor yang sama, yaitu Honda NSF250R.

Alberto Puig, mantan pebalap utama rangkaian kelas Grand Prix sepeda motor sekaligus manajer tim Repsol Honda MotoGP saat ini, diketahui menjadi salah satu pihak yang berperan dalam pembinaan serta pengembangan karir para pebalap potensial yang lahir dari setiap musim gelaran ATC.

Melihat potensi tersebut, jelas merupakan suatu hal yang membanggakan apabila Indonesia berhasil berpartisipasi dalam gelaran ATC bukan hanya sebagai penyedia lintasan sirkuit, melainkan juga negara yang mengikutsertakan jajaran pebalap mudanya.

Beruntung, di musim ini diketahui ada sebanyak empat pebalap muda, ditambah dengan dua pebalap yang mendapat kesempatan wildcard untuk seri balapan di sirkuit Mandalika.

Siapa saja jajaran pebalap muda tersebut?

Koleksi 10 Kemenangan, Anak Bangsa Raih Titel Juara Asia di Kompetisi Balap

4 pebalap reguler dan 2 pebalap wildcard

Sejak awal membentuk skuad Indonesia yang akan berlaga pada ATC 2021, diketahui bahwa mulanya ada sebanyak empat pebalap muda yang diturunkan untuk memperkuat skuad tersebut, salah satunya yaitu Fadillah Arbi Aditama (16), pebalap asal Purworejo yang dapat dikatakan sebagai salah satu andalan skuad Indonesia.

Melansir BalapMotor.net, diketahui bahwa pemuda kelahiran tahun 2005 yang akrab disapa Arbi ini sudah mulai mengawali perjalanannya di dunia balap sejak usia 12 tahun.

Berdasarkan klasemen sementara, Ardi bertengger di peringkat ke-15 setelah berhasil mengoleksi sebanyak delapan poin. Hal menarik lainnya, tahun ini ternyata merupakan kali terakhir Arbi akan berpartisipasi di kejuaraan ATC, mengingat dirinya telah dipromosikan untuk berlaga di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup pada tahun depan.

Selain itu ada pula Herlian Dandi (15). Terpaut usia satu tahun dari Ardi, pebalap asal Tangerang Selatan ini dikabarkan sempat mengalami kondisi kesulitan dari segi finansial untuk dapat memulai perjalanan sebagai seorang pebalap.

Terlepas dari kondisi tersebut, pencapaian yang ia miliki rupanya cukup gemilang untuk membuktikan bakatnya di dunia balap. Berada di atas Arbi, Herlian menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara setelah berhasil mengumpulkan sebanyak 14 poin dari empat seri balapan yang sebelumnya berlangsung di Qatar.

Selain Arbi dan Herlian, ada juga Azryan Dheyo (16) yang berada di peringkat 20 klasemen sementara dan Herjun Atna Firdaus (17) yang absen dalam empat seri balap ATC 2021 sebelumnya yang berlangsung di Qatar akibat kondisi cedera tangan.

Lain itu seperti yang telah disebutkan, selain empat pebalap reguler Indonesia juga akan menyertakan dua orang pebalap yang mendapatkan kestimewaan wildcard pada gelaran puncak di tanggal 14 November nanti.

Terbilang lebih muda dibanding 4 pebalap reguler, 2 pebalap wildcard yang dimaksud yaitu Veda Ega Pratama (12) dan Reykat Yusuf Fadillah (13).

Dimulai dengan sesi pengenalan sirkuit yang berlangsung pada hari ini, Jumat (12/11), berikut detail jadwal ATC 2021 sampai dengan tanggal 14 November mendatang, yang dikutip dari MotorPlus.

Jumat, 12 November

Track Familiarization (pengenalan sirkuit)

Sabtu, 13 November

  • 10:00-10:30 WIB: Free Practice 1
  • 13:00-13:30 WIB: Free Practice 2
  • 15:30-16:00 WIB: Kualifikasi

Minggu, 14 November

  • 11:00 WIB: Race 1 (16 putaran)
  • 15:00 WIB: Race 2 (16 putaran)
Satu Nama Pembalap Muda Indonesia di Ajang Grand Prix Moto2

Pebalap Indonesia berlaga di ajang WSBK

Galang Hendra Pratama
info gambar

Terlepas dari keikutsertaan enam pebalap yang berpartisipasi dalam salah satu kejuaraan bergengsi tersebut, sayangnya gelaran ATC dilaksanakan secara tertutup dan tidak dapat disaksikan oleh masyarakat umum yang ingin melihat secara langsung para pebalap muda tanah air beraksi di lapangan.

Meski begitu, kesempatan merasakan euforia saat menyaksikan secara langsung pebalap Indonesia yang berlaga di kejuaran balap bertaraf internasional pada sirkuit baru Mandalika bisa didapatkan melalui gelaran WSBK seminggu setelahnya.

Pada gelaran yang membuka penjualan tiket untuk masyarakat umum tersebut, diketahui terdapat satu nama pebalap tanah air yang akan beraksi di salah satu kelas WSBK tepatnya WSSP 600, yaitu Galang Hendra Pratama.

Memiliki performa yang cukup gemilang di dunia balap membuat pria asal Yogyakarta tersebut ditarik oleh tim yang selama ini dinilai paling dominan menjadi juara dalam gelaran World SuperSport yaitu Ten Kate Squad atau Ten Racing Yamaha, untuk berlaga di pertandingan WSSP 2021 Mandalika.

Berada di peringkat ke-24 klasemen sementara WSSP setelah berhasil mengumpulkan sebanyak 24 poin, pebalap yang sudah menantikan momen untuk dapat tampil di tanah kelahirannya sendiri itu berharap pada gelaran WSBK Mandalika 2021 mendatang dapat meraih posisi peringkat klasemen yang memuaskan.

"Kesempatan ini sudah saya tunggu-tunggu sejak tiga tahun terakhir, semoga saya bisa masuk 10 di rumah sendiri," ujar Galang, dalam Tempo.

Mengintip Persiapan World Superbike Mandalika 2021

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

SA
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini