Hobi Mandi Air Hangat? Ini Dia Manfaatnya

Hobi Mandi Air Hangat? Ini Dia Manfaatnya
info gambar utama

Penulis: Fishya Elvin

Apakah kamu merupakan orang yang hobi berendam atau mandi air hangat? Setelah hari yang melelahkan, ditambah adanya pegal dan rasa nyeri di sekujur badan, berendam atau mandi air panas tentunya menjadi pilihan yang ideal bagi orang-orang untuk meregangkan otot-otot tubuh yang tegang setelah seharian digunakan untuk bekerja.

Tidak heran, seseorang menjadi terbiasa menyembuhkan diri dengan air hangat, untuk merelaksasi diri. Dikutip dari Alodokter, nyatanya mandi air hangat juga menciptakan rasa senang, karena ketika bersentuhan dengan air hangat, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa nyaman, bahagia, meningkatkan suasana hati, dan mampu menurunkan stres.

  • Mampu memperbaiki siklus tidur

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa berendam atau mandi air hangat ini dapat menjadi awal mula gaya hidup yang lebih sehat. Apabila kamu termasuk orang-orang yang mengalami insomnia atau kesulitan untuk tertidur, maka berendam atau mandi air hangat ini dapat membantumu untuk memberikan efek relaksasi sehingga kualitas tidur kita akan menjadi lebih baik dan nyenyak sampai pagi tiba. Dilansir dari US National Library of Medicine, berendam atau mandi air hangat untuk meningkatkan kualitas tidur dapat kamu lakukan saat malam hari, sebelum tidur dapat membantu mengatasi insomnia secara efektif.

Orang-orang sering bertanya-tanya, mana yang lebih baik antara mandi air hangat dengan air dingin. Keduanya tidak memiliki kelebihan yang membuatnya lebih unggul dibanding yang lainnya. Perbedaan suhu air yang kamu gunakan ketika mandi dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Apabila kamu ingin meregangkan otot-otot, membuat tubuh menjadi lebih rileks, dan meningkatkan kualitas tidur, maka kamu bisa mulai berendam atau mandi dengan air hangat.

Sebaliknya, apabila kamu ingin menyegarkan tubuh dan pikiran di hari yang panas, membuat kulit tetap lembab dan kenyal dengan rambut yang berkilau, maka kamu bisa memilih untuk mandi dengan air dingin.

  • Mulai gaya hidup sehat

Untuk kamu yang baru ingin memulai membiasakan diri dengan berendam atau mandi air hangat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu.

Memang, mandi air hangat dapat menjadi solusi untuk mengatasi minyak berlebih yang dihasilkan oleh kulit manusia. Namun, hal tersebut juga berdampak pada kekeringan yang dialami kulit akibat tergerusnya kelembaban alami kulit yang berasal dari minyak alami tersebut. Selain itu, masih berhubungan dengan minyak alami di dalam kulit yang bisa hilang karena terkena air yang hangat, kulit dapat memiliki dampak menjadi lebih sensitif, karena minyak tersebut yang berperan sebagai penyeimbang kelembaban kulit tidak menghalau bakteri penyebab masalah kulit yang membuat kulit manusia bisa terserang gatal.

Pertama, jaga kebersihan area berendam atau mandi air hangat dan pastikan tingkat suhunya. Untuk itu, sebelum hendak berendam atau mandi air hangat, pastikan suhu air tidak terlalu panas, maksimal 40 derajat celsius. Lebih dari itu, maka kulit dapat mengalami luka bakar dan akan semakin meningkatkan risiko kekeringan pada kulit.

Jangan menggosok tubuh yang basah dengan handuk yang kasar. Hal yang benar dilakukan adalah menggunakan handuk yang lembut dan cukup ditepuk-tepuk di bagian kulit yang basah.

Untuk menjaga ataupun mengembalikan kelembaban kulit setelah berendam atau mandi air hangat, siapkan dan gunakan essential oil atau body lotion tanpa bahan iritatif seperti parfum atau pewarna. Minyak atau pelembab yang baik contohnya adalah minyak zaitun, minyak kelapa murni, dan lain-lain.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba berendam atau mandi dengan air hangat?

 

Referensi:AloDokter | HelloSehat | North American Journal of Medical Sciences | Healthline

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini