Serba-Serbi Student Exchange, Ini Persiapan dan Manfaatnya

Serba-Serbi Student Exchange, Ini Persiapan dan Manfaatnya
info gambar utama

Dapat menjelajah negara baru, berkenalan dengan budaya dan teman dengan latar belakang beragam, mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, dan itu semua dapat dilakukan dengan gratis. Wah, siapa sih yang gak mau?

Student exchange atau pertukaran pelajar dapat mewujudkan itu lo. Student exchange merupakan program di mana seorang pelajar mendapatkan kesempatan merasakan belajar di sekolah atau universitas lain. Bagi sebagian orang mungkin ini terdengar menakutkan. Harus beradaptasi di lingkungan baru, jauh dari keluarga dan teman, belum lagi mungkin harus mempelajari bahasa asing. tetapi, di samping semua tantangan yang akan Kawan lewati, terdapat banyak keuntungan lo apabila Kawan mengikuti pertukaran pelajar.

Mengapa harus mengikuti student exchange?

Ilustrasi mempelajari bahasa asing sebagai salah satu kelebihan dari program student exchange. | Sumber: Waldemar Brandt/Unsplash
info gambar

Merangkum dari Top Universities, ada beberapa alasan kenapa Kawan harus mencoba program student exchange. Tentunya dengan mengikuti program student exchange dapat menjadi pengalaman hidup yang baru bagi Kawan. Kawan akan mengenal budaya dan tradisi baru dari lingkungan sekitar Kawan tinggali nantinya. Dengan berkenalan dengan orang baru dan budaya yang jauh berbeda dari negara kita, akan memberikan sudut pandang yang baru juga.

Kawan juga dapat melatih kemandirian diri lo, secara tidak langsung Kawan akan belajar adaptasi di tempat yang baru, ini akan berguna banget sebagai bekal di masa depan. Jangan lupakan keseruan mempelajari bahasa asing yang digunakan di tempat pertukaran pelajar berlangsung. Jadi, tidak hanya menambah pengalaman, student exchange juga dapat memperluas wawasan dan keahlian yang akan Kawan miliki.

Berkenalan dengan orang baru berarti menambah teman. Menambah teman berarti memperluas relasi! Yap, student exchange akan bikin Kawan bertemu dengan teman dari berbagai macam daerah atau negara. Hal ini bagus banget untuk ngebantu relasi yang Kawan miliki. Student exchange dapat menjadi salah satu gerbang potensi karir Kawan ke depannya. Siapa yang tahu setelah lulus kuliah ternyata bisa berkarir di luar negeri?

Tak lupa bagian yang paling mengasyikan adalah, Kawan dapat berpetualang ke negara terdekat dengan lebih mudah! Misalnya, apabila Kawan berkuliah di benua Eropa, tidak menutup kemungkinan Kawan dapat berkunjung saat ada waktu luang ke negara-negara di sekitar tempat Kawan mengikuti program pertukaran pelajar. Wah betul-betul seperti peribahasa sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui ya, sudah kuliah di luar negeri, juga bisa mampir ke negara-negara tetangganya.

Ingin mengikuti student exchange? Ini yang harus kamu persiapkan

Umumnya, student exchange membutuhkan paspor sebagai salah satu syaratnya. | Sumber: Annika Gordon/Unsplash
info gambar

Pertama, lakukanlah survei terlebih dahulu mengenai program student exchange yang tersedia di sekitar Kawan. Apabila Kawan seorang mahasiswa, biasanya setiap kampus memiliki kerja sama dengan kampus-kampus lain yang berlokasi di luar negeri. Kawan juga dapat memanfaatkan media sosial dan internet untuk mencari program-program pertukaran pelajar dari berbagai macam penyelenggara.

Kedua, setiap program pasti memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Setelah survei program pertukaran pelajar, Kawan dapat memilih yang memiliki kategori sesuai dengan minat atau kebutuhan. Bacalah baik-baik persyaratan yang diminta. Selain itu, ada baiknya menyiapkan persyaratan lebih awal agar memastikan tidak ada yang terlewat satupun dan dapat meminimalisir apabila terjadi kesalahan.

Merangkum dari Sun Education Group, umumnya student exchange membutuhkan data nilai akademik atau prestasi tertentu, untuk urusan administrasi biasanya akan dibutuhkan passport sebagai syarat dapat bepergian ke luar negeri. Kemudian, kemampuan bahasa asing yang biasanya dibuktikan melalui sertifikat dari rangkaian tes tertentu. Tak kalah penting, Kawan juga harus banyak melakukan riset mengenai negara yang akan dituju. Ini dapat menjadi bekal pertama mengenai wawasan yang Kawan miliki.

Terakhir, biasanya program student exchange memiliki serangkaian tahapan seleksi yang harus dilewati, di antaranya adalah tahapan wawancara. Kawan dapat berlatih jauh-jauh hari untuk mempersiapkan diri agar lebih siap menghadapi tahapan-tahapan seleksi selanjutnya.

Rekomendasi program student exchange yang bisa kamu coba!

Ilustrasi para peserta student exchange oleh IISMA. | Sumber: Galamedia/Humas UPI
info gambar
  • Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Program pertukaran pelajar yang satu ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan menjadi salah satu program dari Kampus Merdeka. Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman belajar di luar negeri selama kurang lebih satu semester.

Kawan dapat melihat pilihan kampus yang bekerja sama dengan program IISMA melalui situs resmi dari Kampus Merdeka oleh Kemdikbud. Kawan juga dapat menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan untuk mempertimbangkan pemilihan kampus mana yang memiliki jurusan dan kisi-kisi ilmu yang relate dengan jurusan kuliah Kawan saat ini. Persyaratan yang dimiliki setiap kampus juga berbeda-beda, meski pendaftaran tahun 2021 lalu telah ditutup, tak ada salahnya bersiap-siap untuk pendaftaran di tahun 2022. Pasalnya, melansir dari Kompas.com, program IISMA akan kembali hadir pada tahun 2022 lo.

  • Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program

Program student exchange tidak hanya diperuntukan untuk mahasiswa saja lo Kawan. Untuk Kawan yang masih berada di bangku sekolah menengah atas juga dapat memiliki kesempatan mencoba program pertukaran pelajar. Salah satunya melalui student exchange oleh Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program nih.

Program student exchange yang satu ini didanai penuh oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Selama program berlangsung, nantinya Kawan akan tinggal bersama keluarga yang merupakan warga negara Amerika Serikat. Wah, seru ya?

Nah, program ini dapat diikuti untuk Kawan yang menempuh tahun pertama dan tahun kedua di bangku SMA/SMK/MA. Untuk pendaftaran di tahun 2022-2023, dapat diikuti oleh kelahiran di antara 1 Januari 2005 - 1 Agustus 2006.

  • YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) Academic Fellows

Kalau dua program sebelumnya diperkenankan untuk mahasiswa dan pelajar sekolah menengah atas, program student exchange yang satu ini menawarkan kesempatan pertukaran pelajar untuk mahasiswa on-going dan fresh graduate lo! Dengan syarat berusia 18-25 tahun dan apabila telah lulus dari universitas masih terhitung dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Terdapat tiga tema yang dapat Kawan pilih, civic engagement, environment issues and natural resources management, atau social entrepreneurship and economic development. Nantinya Kawan akan mendapatkan program pembelajaran secara virtual dan tatap muka yang berdurasi 2-3 minggu di lembaga tuan rumah Amerika Serikat.

Tidak hanya pembelajaran dan berkegiatan secara jarak jauh, apabila kondisi memungkinkan, peserta dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan pendidikan dan kebudayaan serta melakukan kunjungan ke komunitas lokal. Selain itu, program ini bersifat full scholarship atau beasiswa penuh.

Jadi, sudah tahu ingin mengikuti program pertukaran pelajar yang mana? Selamat mempersiapkan diri!

Referensi: Top Universities | Kompas | Sun Education Group | U.S. Embassy & Consulates in Indonesia | AFS Intercultural Programs

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini