Menjadi mahasiswa tentu berbeda dengan menjadi siswa di sekolah seperti yang telah kita lakukan selama ini. Mulai dari lingkungan hingga sistem pendidikannya yang berbeda, membuat maba sebutan bagi mahasiswa baru biasanya harus beradaptasi terlebih dahulu pada masa awal-awal perkuliahan.
Belum lagi semenjak pandemi, banyak kegiatan yang diadakan secara daring. Beberapa mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 mungkin belum pernah merasakan kuliah tatap muka secara langsung.
Meski sudah terbiasa mengikuti perkuliahan dengan menyalakan perangkat dan membuka aplikasi video conference, Kawan wajib tahu lo apa saja yang perlu dipersiapkan apabila nanti dapat memiliki kesempatan berkuliah offline.
Tidak hanya berkenalan dengan teman sejurusan, kenali juga kampusmu!
Sebelum memilih perguruan tinggi, mungkin Kawan telah melakukan riset terlebih dahulu terhadap kampus yang ingin dipilih beserta jurusannya. Apabila telah diterima nanti, sambil menunggu informasi lebih lanjut, Kawan dapat mempersiapkan beberapa hal lo.
Tentunya berkenalan dulu dengan teman-teman kuliah, salah satunya mengenal teman sejurusan agar nantinya apabila ada tugas kelompok atau bila butuh teman untuk melakukan suatu kegiatan lainnya secara bersama, Kawan dapat saling membantu dan meminta bantuan teman.
Tidak hanya berkenalan dengan teman sejurusan, kenali juga kampus Kawan. Seperti, menghafal letak fakultas dan kelas yang akan digunakan untuk perkuliahan, mengenal lokasi-lokasi penting lainnya seperti kantin, tempat ibadah, perpustakaan, dan lainnya.
Mengenal fasilitas kampus yang dapat digunakan sebagai penunjang kuliah juga berguna lo. Tak kalah penting, mengingat sistem pendidikan di perkuliahan berbeda dengan saat kita bersekolah dahulu, kenali juga istilah-istilah dunia perkuliahan.
Ngekos atau pulang pergi?
Setelah mengenal kampus, Kawan harus mengenal lingkungan sekitar kampus. Hafalkan lokasi-lokasi yang akan dibutuhkan seperti tempat fotocopy, tempat membeli makan, binatu apabila diperlukan, shuttle travel atau halte bis, toko alat tulis, dan lainnya.
Shuttle travel atau halte bis berguna dihafalkan terutama untuk Kawan yang akan menjadi anak rantau saat kuliah. Keduanya dapat memberi kemudahan apabila Kawan ingin berpergian ke daerah tertentu atau saat ingin kembali ke rumah.
Berbicara mengenai anak rantau, saat berkuliah juga penting untuk menentukan tempat tinggal Kawan. Kawan dapat melakukan riset terlebih dahulu mengenai jarak dari tempat tinggal kini ke gedung kampus.
Apabila dirasa terlalu jauh, opsi ngekos dapat dipertimbangkan lo. Tentunya agar Kawan tidak perlu menempuh jarak perjalanan yang terlalu jauh dari rumah.
Pilihannya pun beragam, selain ada kos, biasanya juga terdapat asrama yang disediakan oleh pihak kampus. Pilihlah tempat tinggal yang sesuai dengan budget yang Kawan miliki, pertimbangkan juga fasilitas dan ketentuan yang dimiliki kos atau asrama tersebut.
Tidak kalah penting perhatikan juga jaraknya ke kampus ya, jangan pilih yang terlalu jauh apabila Kawan tidak membawa kendaraan pribadi. Pilihlah yang memiliki lokasi strategis, selain mendekati kampus, juga memiliki toko-toko di sekitarnya yang sekiranya akan dibutuhkan seperti tempat membeli makan, tempat fotocopy, dan lain sebagainya.
Perhatikan protokol kesehatan
Untuk kebiasaan yang satu ini, mungkin sudah tak asing lagi bagi Kawan. Sebab semenjak pandemi dari 2020 lalu, kita semua mulai dibiasakan untuk melaksanakan protokol kesehatan di mana saja.
Kebiasaan-kebiasaan baru yang perlu Kawan lakukan di antaranya seperti membawa hand sanitizer, menggunakan masker, membawa masker pengganti dan menganti masker setelah 4 jam digunakan, rajin mencuci tangan terutama sebelum makan dan memegang area wajah, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan sebisa mungkin hindari berkerumun dengan teman-teman kuliah ya.
Jangan lupa juga untuk menerapkan kebiasaan baik. Seperti menjadwalkan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, serta tidur yang cukup. Bagaimana? Sudah siap untuk kuliah tatap muka?
Referensi: Kompas | Rencanamu ID | Aku Pintar ID
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
