Pesawat Luar Angkasa Milik NASA Mencapai Matahari untuk Pertama Kalinya

Pesawat Luar Angkasa Milik NASA Mencapai Matahari untuk Pertama Kalinya
info gambar utama

Siapa yang tidak mengenal NASA? Mungkin hampir kita semua pernah mendengar tentang lembaga penjelajah luar angkasa Amerika Serikat ini. NASA sering dikenal dengan inovasi dan penelitian-penelitiannya tentang ruang angkasa.

Kali ini, NASA mencatatkan sejarah baru dalam dunia antariksa. Pesawat luar angkasa milik NASA berhasil mencapai matahari untuk pertama kalinya.  Namun, untuk apa NASA mengirim pesawat luar angkasa ke matahari?

Pencapaian bersejarah bagi NASA

Pesawat ruang angkasa NASA bernama Parker Solar Probe, berhasil mencapai matahari pada bulan April 2021 kemarin. Namun, hal ini baru terkonfirmasi pada bulan Desember 2021.  Parker Solar Probe mampu terbang melintasi bagian luar atmosfer matahari yang disebut sebagai korona.

Pencapaian ini disebut sebagai salah satu pencapaian bersejarah bagi NASA dan umat Manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Parker Solar Probe diluncurkan oleh NASA pada 12 Agustus 2018. Pesawat antariksa ini mampu bergerak dengan kecepatan melebihi 500.000 kilometer per jam. 

Misi untuk lebih mengenal matahari

Ilustrasi Pendaratan di Bulan│NASA/Unsplash
info gambar

Pencapaian Parker Solar Probe ini sangat penting bagi para ilmuwan untuk lebih mengenal matahari. Seperti halnya pendaratan pertama manusia di bulan yang menjadi titik balik dari bagaimana manusia memahami bulan. Pencapaian Parker Solar Probe ini juga sangat penting bagi para ilmuwan untuk lebih memahami matahari. 

Dengan ini, para ilmuwan dapat melihat matahari dari jarak yang terdekat, menjadikan para ilmuwan dapat lebih dalam lagi dalam mengamati matahari.  Dilansir dari CNN Indonesia, selama ini para ilmuwan hanya bisa mengamati matahari dari jarak jauh, dan menggunakan pendekatan teoritis. 

Dengan jarak yang sudah semakin dekat dengan matahari, para ilmuwan dapat mengamati matahari dengan lebih detail, serta dapat mengumpulkan informasi lebih lengkap tentang komponen-komponen dalam angin surya.

Pengamatan tentang angin surya ini sangat penting. Mengapa? Karena angin surya adalah salah satu elemen luar angkasa yang dapat mengganggu teknologi modern manusia, salah satunya satelit. 

Melansir CNN Indonesia, gangguan pada satelit yang disebabkan angin surya dapat berdampak pada aktivitas manusia. Maka dari itu, pencapaian Parker Solar Probe ini akan sangat berguna dalam mengamati angin surya, dan bermanfaat bagi manusia di bumi.

NASA akan luncurkan Teleskop James Webb

Dilansir dari DW.com, NASA juga berencana akan meluncurkan teleskop James Webb pada 24 Desember 2021. Teleskop ini disinyalir mampu melihat luar angkasa lebih jauh dari teleskop terdahulu.

Teleskop James Webb akan ditempatkan di roket Ariane 5 Eropa, dan akan diluncurkan di Guyana Prancis, Amerika Selatan. Peluncuran teleskop James Webb ini sebelumnya sempat ditunda karena terjadi masalah komunikasi antara observatorium dan roket pengangkut.

Referensi: BBCCNN IndonesiaDW

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini