Kamu yang bermain media sosial mungkin akrab dengan istilah meme. Meme seolah-olah sudah melekat menjadi bagian dari media sosial. Keberadaannya pun mudah ditemukan di berbagai macam platform media sosial.
Mulai dari classic meme hingga wholesome meme, gambar-gambar meme ini biasanya identik untuk mengekspresikan sesuatu baik secara jenaka maupun satire. Tak jarang meme juga mengikuti tren terkini dengan menggunakan gambar-gambar yang berkaitan dengan isu-isu terbaru.
Dilansir dari Britannica, kata meme pertama kali diperkenalkan oleh Richard Dawkins, seorang ahli biologi evolusi dari Inggris. Pada tahun 1976, Dawkins mengenalkan meme melalui karyanya The Selfish Gene.
Disebutkan meme adalah unit informasi budaya yang disebarkan melalui peniruan. Istilah meme sendiri awalnya berasal dari bahasa Yunani ‘mimema’ yang berarti ‘meniru’. Meski terkesan sepele, tapi kamu tahu gak ternyata ada, lho, jurusan perkuliahan yang mempelajari tentang meme.
Sederet universitas yang mempelajari meme
Sejak tahun 2011, melansir dari situs Northwestern Flipside, Northwestern University menawarkan jurusan Meme Studies. Jurusan ini diadakan karena besarnya antusiasme mahasiswa yang ditunjukan melalui petisi untuk mengadakan jurusan yang mempelajari meme internet.
Melalui jurusan ini, universitas yang berada di Illinois, Amerika Serikat tersebut akan menawarkan beberapa kursus di bawah Departemen Memeologi Internet yang mencakup pengantar Redditologi, sejarah internet, The Sociology of Internet, dan The Sociology of Rage Comics.
Universitas lain yang juga memiliki jurusan meme studies satu ini sama-sama berada di Amerika Serikat. Tepatnya di Universitas California, Berkeley. Dilansir dari Daily California, UC Berkeley memiliki departemen baru yaitu Department of Meme Studies yang beroperasi pada musim gugur tahun 2018.
Melansir dari Her Campus yang mengutip Teen Vogue, departemen ini akan menyelenggarakan banyak kursus mengenai meme. Di antaranya seperti kursus spesifik ‘frog meme’ hingga membedah meme Spongebob. Kursus-kursus ini juga memiliki penamaan yang unik seperti “aN iNtRoDuCtIoN tO sPoNgEbOb ThEoRy” dan “Pepe, Dat Boi, and Kermit: Frogs as a Symbol of Vulnerability.”
Pada tahun yang sama, University of Maine at Presque Isle (UMPI) yang berada di Amerika Serikat juga meluncurkan program daring baru dalam Fine Art of Memes. Program ini bekerja sama dengan Meme Academy dan akan memakan waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikannya. Apabila berhasil menyelesaikan masa studi, siswa bisa mendapatkan gelar dalam Fine Art of Meme.
Dilansir dari University Times, program ini akan menawarkan kelas yang belum pernah diberikan oleh UMPI sebelumnya. Di antaranya mengenai sejarah dan evolusi meme, desain meme, marketing atau pemasaran untuk meme, dan masih banyak lagi.
Meski sempat dikritik beberapa pihak mengenai pembukaan jurusan baru ini, Vanessa Pearson selaku Dekan Kemahasiswaan UMPI optimis meme justru bisa membuka bidang karier baru. Mahasiswa yang lulus dari program ini berkesempatan menjadi analis meme atau pembuat kode meme.
Itu dia di antaranya universitas yang memiliki jurusan khusus mempelajari meme. Gimana, nih, Goodmates kamu tertarik gak buat masuk jurusan ini?
Referensi: Britannica | Northwestern Flipside | Her Campus | Daily California | UMPI
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
