Masih banyak orang yang mengira bahwasannya orang dewasa tidak wajib tidur cukup seperti anak-anak pada umumnya. Faktanya, orang dewasa juga perlu membutuhkan tidur cukup untuk kesehatan fisik dan mentalnya. Goodmates pernah dengar bahwa lama tidur paling ideal itu adalah delapan jam? Tapi tahu tidak, ternyata pernyataan itu tidak benar!
Setiap orang memiliki kondisi fisik dan umur yang berbeda, patokan tidur selama delapan jam bukanlah hal yang benar. Dilansir dari halodoc, alih-alih tidur delapan jam, justru orang dewasa dengan rentang umur 18-64 tahun membutuhkan waktu sekitar tujuh sampai sembilan jam tidur cukup.
Hal tersebut berbeda dengan anak-anak dan juga remaja. Mereka rata-rata membutuhkan waktu tidur sekitar delapan sampai sepuluh jam untuk remaja, dan sepuluh sampai tiga belas jam untuk anak-anak umur enam sampai tiga belas tahun.
Kenapa kita harus tidur cukup?
Dengan alasan tidak lagi bertumbuh dan memiliki fisik yang kuat, tak jarang orang dewasa meremehkan kekuatan tidur bagi kesehatannya. Bahkan ada juga yang tidak pernah tidur dengan dalih mengganggu produktivitas.
Banyak jurnal dan buku yang mengingatkan masyarakat mengenai alasan mengapa manusia harus tidur cukup, salah satunya adalah buku dengan tajuk 'Why We Sleep' yang sekarang ini tengah melambung namanya sebagai salah satu buku kesehatan dan sains yang menarik di kalangan anak muda dan dewasa ini. Lantas, apa alasan dan manfaat dari tidur? Simak informasi berikut.
Menghindari obesitas
Apakah Goodmates tahu bahwasannya tidur cukup adalah kunci bagi orang-orang yang sedang diet? Jika kamu bertanya kepada ahli medis dan juga diet influencer, mereka pasti akan menjawab tidur cukup sebagai salah satu cara untuk merealisasikan dietmu dengan cara positif.
Hal tersebut disebabkan karena tidur cukup akan menghindarkan kita dari rasa lapar sekaligus menghindari obesitas. Dilansir dari kontan, rasa lapar berlebih akibat kurangnya tidur bisa disebabkan oleh tidak terkontrolnya hormon Ghrelin dan Leptin yang berfungsi sebagai kontrol lapar.
Selain itu, Goodmates harus tahu bahwa tidur juga dapat membakar kalori. Ya, tidur saja dapat membakar kalori. Namun, jika kalori yang dibutuhkan tidaklah mencukupi, maka tidak heran rasa lapar berlebihan itu akan datang.
Menjaga ingatan
Siapa di antara Goodmates yang mulai pikun padahal usia masih dikatakan cukup prima? Bisa jadi kamu kurang tidur tuh, Goodmates. Iya, tidur juga dapat membantu kamu menjaga ingatan. Ditulis oleh kompas, kekurangan tidur akan membuat pelaku sulit menerima informasi akibat neuron terlalu banyak bekerja dan juga kehilangan kemampuan untuk memproses informasi yang telah ada sebelumnya.
Selain itu, pada masa tidur tubuh akan mengalami dua fase, yaitu rapid eye movement dan slow wave sleep. Dua fase itu dapat membantu kita untuk berpikir kreatif dan meningkatkan daya ingat.
Mencegah kanker
Seperti yang Goodmates tahu bahwasannya kanker merupakan penyakit mematikan yang sampai saat ini masih sulit ditemukan obatnya. Namun, kita bisa mencegah penyakit kanker dengan tidur cukup.
Dilansir dari tempo, hal tersebut dikarenakan berkembangnya hormon melatonin atau yang biasa disebut sebagai hormon tidur. Hormon tersebut dapat mencegah perkembangan sel-sel penyakit kanker. Namun, harus di garis bawahi bahwasannya tidur akan lebih baik jika dalam keadaan gelap.
Tidak hanya membuat tubuh lebih rileks, hal tersebut dapat merangsang perkembangan hormon melatonin yang ada di dalam tubuh. Jadi, jangan lupa matikan lampu sebelum tidur, ya?
Lebih bahagia
Kalau Goodmates kerap merasakan suasana hati yang memburuk tanpa alasan, bisa jadi itu adalah sinyal bahwa tubuh tengah kekurangan istirahat. Tidur dapat membuat tubuh menjadi lebih enerjik sehingga memberikan kekuatan positif bagi mental kita.
Kekurangan tidur pun dapat membuat kita menjadi lebih sensitif akan hal-hal kecil, wajar jika kamu merasa sering kesal bahkan marah-marah. Jadi, daripada harus marah-marah, mungkin kamu bisa tidur sejenak untuk mengembalikan mood yang tengah berantakan.
Bagaimana Goodmates, sudah tahu pentingnya tidur bagi kesehatan, 'kan? Yuk, kita mulai menjalani hidup sehat dimulai dari tidur yang cukup.
Referensi: Halodoc | Kontan | Kompas | Tempo
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
