Siapa di antara Goodmates yang hobi nonton film? Tidak heran, menonton film merupakan aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan pada waktu senggang terutama pada saat libur. Selain itu, menonton dapat menjadi aktivitas yang aman bagi siapapun asal film yang ditonton sesuai dengan usia.
Di Indonesia, kegiatan menonton film banyak disenangi oleh masyarakat. Layanan distribusi film, seperti bioskop dan layanan streaming legal mendukung banyak film baik dari dalam, maupun luar negeri dengan tema beragam untuk tayang setiap minggunya.
Bahkan, tidak sedikit film yang mengundang euforia bagi para penggemarnya. Saking senangnya, banyak orang yang nekat membentuk komunitas film dengan berbagai tujuan salah satunya untuk bisa menonton film kesukaan bersama.
Tentu keberadaan komunitas ini dapat menjadi berita baik bagi para Goodmates yang hobi menonton film. Sebab, komunitas sendiri pada umumnya memberikan banyak manfaat, salah satunya menambah relasi. Bayangkan Goodmates, kamu bisa menambah kawan yang memiliki kesukaan yang sama denganmu! Pasti menyenangkan, bukan?
3 komunitas yang bisa dongkrak hobi nonton film
Kebanyakan komunitas biasanya dibentuk atas dasar kesukaan, begitu juga dengan ketiga komunitas ini. Ketiga komunitas yang akan berkenalan dengan Goodmates ini memiliki keunikan sendiri, pun ketiganya memiliki pengikut yang banyak, lo!
Sehingga tidak hanya bisa merealisasikan hobi nonton film bareng atau nobar, kamu juga bisa mendapat ilmu mengenai film dan juga koneksi dari berbagai daerah. Semakin penasaran? Berikut informasinya.
1. Komunitas Layar Kita
Komunitas pertama yang akan berkenalan dengan Goodmates adalah Komunitas Layar Kita. Dengan motto 'Merayakan Kemanusiaan', komunitas ini mengajak para anggotanya tidak hanya menonton film bersama tetapi juga mengulas film lebih lanjut.
Jadi Goodmates akan diajak brain storming dengan para anggota yang lain baik mengenai alur cerita, pesan yang disampaikan, dan lain-lain. Tidak hanya film baru, komunitas Layar Kita pun kerap mengajak untuk menonton dan mendiskusikan film lama juga.
Namun ternyata ada yang menarik nih, Goodmates. Komunitas yang satu ini tidak hanya membicarakan tentang film, tetapi juga buku, musik, dan seni budaya. Sehingga ada begitu banyak topik yang bisa dibahas dan tentunya akan membentuk wawasan yang lebih luas,
2. Komunitas Marvel Indonesia
Siapa Goodmates yang senang dengan 'Marvel Series'? Komunitas ini sangat pas untuk kamu ikuti. Dilansir dari Kincir, komunitas yang dibentuk oleh Dedi Fadim ini merupakan komunitas yang telah mendapat izin resmi dari Marvel Entertaiment HQ Asia.
Selain itu, Komunitas Marvel Indonesia (KMI) juga memiliki hubungan baik dengan Disney Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya projek kerja sama antara KMI dengan Disney Indonesia, bahkan yang lebih hebatnya lagi komunitas ini pernah mendapat kesempatan untuk wawancara bersama sutradara dan para pemeran 'Avengers: Infinity War'!
Jika Goodmates menjadi salah satu anggota dari KMI, Goodmates pasti akan dapat kesempatan untuk menonton bersama para anggota komunitas. Bahkan tak jarang juga komunitas ini mengadakan acara diskusi dan workshop dengan narasumber tertentu.
Para penggemar Marvel yang tergabung dalam komunitas ini memiliki latar belakang ketertarikan yang berbeda-beda, Goodmates. Sebagian ada yang senang karena filmnya dan ada juga karena komiknya. Tak jarang alur cerita yang ada di dalam film dan di komik berbeda sehingga diskusi akan lebih seru.
3. Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul
Seperti yang diketahui bahwasannya industri film Indonesia sudah ada cukup lama dan hingga sekarang semakin berkembang. Walau begitu, para penggemar film lama tersebut masih ada sampai sekarang.
Komunitas terakhir yang wajib Goodmates ketahui adalah Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul atau disingkat KPFIJ. Dilansir dari MLD Spot, komunitas ini terbentuk berawal dari blog yang ditulis oleh salah satu pendiri yaitu Suyoto Achmadi.
Pria yang akrab disebut Toto ini merupakan penggemar film klasik dengan tajuk 'Saur Sepuh', tulisan di blog tersebut ternyata mengundang minat dari para penggemar film klasik lainnya. Setelah bertemu dengan salah satu penggemar film klasik lainnya, yaitu Theo Valentino dan Ruri Mabruri, pada 10 Januari 2010 terbentuklah komunitas tersebut.
Komunitas yang memiliki 12.000 pengikut ini sering mengadakan acara menonton bersama sebagai rangka nostalgia, bahkan sesekali juga mengundang para pemain dari film tersebut untuk menonton. Bayangkan, tidak hanya menonton bersama, Goodmates juga bisa bertemu dengan pemerannya.
Lagi-lagi tidak hanya menonton, Goodmates juga bisa ikut dengan anggota lain berdiskusi, dan juga hunting film jadul berbentuk VCD, DVD, dan lainnya. Wah, tentu saja dengan banyaknya kegiatan ini, Goodmates tidak akan bosan, deh.
Bagaimana Goodmates, dari ketiga komunitas film di atas, mana yang paling menarik perhatian kamu? Semoga dengan adanya komunitas ini tidak hanya mendongkrak hobimu, tetapi juga dapat menjadi sarana dukungan bagi para seniman film untuk terus memajukan industri perfilman.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
