Bahasa merupakan salah satu komponen yang umum kita jumpai setiap hari. Kita memerlukan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesama, baik dalam bentuk bahasa verbal maupun non-verbal. Ada satu komunitas yang berfokus pada bahasa, yaitu Polyglot Indonesia.
Jika seseorang yang menguasai dua bahasa disebut bilingual. Bagaimana dengan seseorang yang menguasai banyak bahasa asing? Dikutip dari Bilingual Kidspot, kemampuan tersebut dinamakan polyglot. ‘Poly’ sendiri berarti lebih dari satu atau banyak.
Selain bahasa Ibu atau bahasa yang telah kita gunakan sejak masih kecil, umumnya banyak orang membekali diri mereka dengan bahasa kedua atau bahasa asing. Misalnya, bahasa Inggris yang juga umum diperkenalkan sejak masa sekolah. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa internasional yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh negara di dunia.
Tak salah kalau kamu mau membekali diri dengan bahasa asing selain bahasa yang telah dikuasai. Pasalnya, mempelajari bahasa kedua memiliki banyak manfaat bagi kesehatan juga pengembangan diri. Seperti melatih otak untuk mengingat kosakata baru dan juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi diri.
Belajar bahasa baru tak selalu harus melalui kursus. Dengan bergabung bersama komunitas satu ini, kamu tidak hanya mampu menambah kemampuan menguasai bahasa baru tapi juga mendapatkan teman-teman baru dengan latar belakang yang beragam.
Komunitas Polyglot Indonesia tersebar di 9 kota Indonesia
Telah berdiri sejak tahun 2012 silam, Komunitas Polyglot Indonesia memiliki visi dan misi menjadi wadah bagi penggemar bahasa yang sedang mempelajari atau telah menguasai bahasa Indonesia.
Kemudian pada 17 Agustus 2013, Polyglot Indonesia mendeklarasikan diri sebagai organisasi non-profit terdaftar agar dapat memaksimal kegiatan yang dimiliki serta dapat memfasilitasi kerja sama dengan pihak ketiga.
Dilansir dari situs resminya, hingga kini Komunitas Polyglot Indonesia telah tersebar di berbagai cabang di kota-kota Indonesia atau yang juga disebut sebagai Chapter. Terdiri dari 9 Chapter dari Banda Aceh, Bandung, Denpasar, Jakarta, Malang, Mataram, Semarang, Surabaya hingga Yogyakarta.
Setiap Chapter dikelola oleh koordinator bahasa yang mahir dalam bahasa yang dipegang olehnya. Juga turut didampingi para kontributor yang mengisi kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas.
Memiliki kegiatan bervariasi
Kegiatan yang dimiliki pun bervariasi. Setiap chapter dapat menyelenggarakan kegiatan berbeda. Misalnya ada acara nonton bareng film-film berbahasa asing dan diskusi yang diadakan di Chapter Aceh. Sedangkan di Surabaya, terdapat beberapa sesi les bahasa yang diadakan secara rutin.
Komunitas ini terbuka luas bagi siapapun dengan latar belakang, profesi dan usia yang berbeda. Peserta kegiatan komunitas sendiri saat ini berasal dari latar belakang dan usia yang beragam, mulai dari kalangan mahasiswa, siswa SMP dan SMA, karyawan swasta, PNS, dan peneliti dengan rentang usia 10 hingga di atas 70 tahun.
Bagi Goodmates yang berminat bergabung, dapat mengunjungi grup Facebook milik Polyglot Indonesia atau mendaftar melalui situs resmi mereka di www.polyglotindonesia.org. Kapan lagi kan dapat belajar bahasa baru, bonus mendapat kenalan baru dengan gratis tanpa biaya sepeserpun?
Komunitas Polyglot Indonesia juga tidak memiliki persyaratan khusus, seperti harus menguasai beberapa bahasa tertentu. Melansir penjelasan dari situs resminya, Polyglot Indonesia menyarankan agar para peserta memiliki kemampuan dasar yang cukup, supaya saat diskusi ketika meetup nanti dapat memahami dan memberikan pendapat mengenai topik yang sedang dibicarakan.
Namun, kalau kamu datang hanya berniatkan minat untuk menekuni atau melancarkan praktek satu bahasa, hal tersebut sudah cukup menjadi bekal untuk mengikuti salah satu kegiatan Language Exchange Meetup. Jadi, jangan merasa insecure duluan, ya. Tertarik untuk gabung bersama Polyglot Indonesia?
Referensi: Bilingual Kidspot | Polyglot Indonesia | Instagram @polyglotindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
