Penemuan inovasi yang mampu selamatkan lingkungan adalah sesuatu yang sangat diperlukan saat ini. Terlebih ada beragam bentuk pencemaran-pencemaran yang merusak lingkungan.
Tanpa disadari, hal-hal seperti penggunaan plastik, kendaraan bermotor, hingga listrik berdampak buruk bagi lingkungan. Hasilnya, keselamatan bumi semakin lama semakin rentan akan krisis. Terjadinya kerusakan lingkungan, kepunahan satwa, perubahan iklim adalah dampak-dampak buruk akibat sikap abai dalam menjaga lingkungan.
Salah satu contohnya adalah terjadinya pemanasan global dan polusi di berbagai tempat. Oleh karena itu, upaya manusia untuk menjaga lingkungan harus ditingkatkan. Sejumlah inovasi-inovasi diciptakan untuk menjawab bagaimana menanggulangi kerusakan lingkungan. Berikut beberapa penemuan inovasi menarik yang mampu menyelamatkan lingkungan.
1. Seabin
Seabin diciptakan oleh pemuda asal Australia, Andrew Turton dan Pete Ceglinski. Pembuatan alat ini karena kecintaan mereka terhadap lautan. Seabin adalah misi mereka untuk membersihkan lautan dari sampah-sampah.
Seabin adalah alat yang berfungsi untuk mengumpulkan sampah di lautan. Cara kerja alat ini mirip dengan sistem kerja filter kolam renang. Pompa pada Seabin akan menyedot sampah-sampah di lautan ke dalam ember.
2. Air-Ink
Air-Ink adalah alat yang mampu mengonversi emisi dari sepeda motor dan mobil menjadi tinta hitam sebelum menyebar ke udara. Alat ini diciptakan oleh MIT Media Lab melalui usahanya yang bernama Graviky Labs.
Alat ini dipasang di ujung knalpot kendaraan, dan mampu menangkap 95 persen partikel emisi tanpa menyumbat gas buang. Pihak Graviky mengklaim dengan menangkan emisi berbahaya selama 45 menit dapat menghasilkan tinta sebanyak 29 ml.
3. Balon Air
Balon air atau water blop adalah air kemasan tanpa botol. Balon tersebut hanya perlu dikupas bagian luarnya dan langsung dimakan. Kemasan pembungkus bagian luar dibuat dari ekstrak rumput laut
Penemuan water blop diharapkan mampu menjawab permasalahan lingkungan, khususnya mengurangi penggunaan botol plastik.
4. Kantung plastik Avani
Kantung plastik Avani adalah kantung plastik ramah lingkungan. Kantung plastik ini diciptakan sebagai solusi permasalahan plastik yang susah diurai, sehingga berpotensi merusak lingkungan.
Kantung plastik ini diciptakan pada tahun 2014, dan dibuat menggunakan singkong dan tepung ubi kayu. Uniknya, plastik ini dibuat di Bali, Indonesia.
5. Inovasi koran yang bisa ditanam
Perancang asal Jepang bernama Yoshinoka Ono menemukan kertas yang dapat terbiodegradasi dan mengandung biji tanaman. Ide ini kemudian diadopsi oleh The Mainichi Newspaper.
Meskipun banyak orang saat ini memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi, namun nyatanya masih banyak sampah kertas koran yang terbuang setiap harinya. Penemuan ini menjawab permasalahan tersebut, yang mana jika koran dikubur, nantinya akan tumbuh semak-semak hijau.
6. Peralatan makan dari alpukat
Perusahaan asal Mexico Biofase memproduksi pisau, garpu, sendok, dan sedotan dari bioplastik. Ini dibuat dengan memanfaatkan alpukat sebagai bahan baku. Ini membuat alat tersebut ramah lingkungan karena dapat diuraikan kembali oleh lingkungan.
Peralatan makan seharusnya menggunakan alat yang bisa digunakan kembali. Tetapi, banyak alat makan yang berfungsi sekali pakai. Ini akan menimbulkan kerusakan lingkungan akibat sampah-sampah benda sekali pakai.
Meskipun telah banyak ditemukan inovasi-inovasi yang bisa selamatkan lingkungan, sebagai manusia seharusnya sadar untuk menjaga lingkungan. Ada beragam hal yang bisa dilakukan seperti menghemat energi, meminimalisir penggunaan benda sekali pakai dan plastik.
Selain fungsi preventif, setiap individu juga harus selalu menjadi pengingat kepada orang-orang di sekitar untuk selalu menjaga lingkungan. Ini adalah wujud upaya untuk mencegah kerusakan alam yang merugikan manusia suatu saat.
itulah beberapa penemuan inovasi yang bisa membawa perubahan yang baik bagi lingkungan. Goodmates jangan lupa selalu menjaga lingkungan dan menjadi pengingat bagi orang sekitar, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
