Bagi sebagian orang, memelihara binatang dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan. Sebaliknya, ada pula yang menganggap binatang peliharaan itu merepotkan. Namun, tahukah Goodmates bahwa memelihara binatang peliharaan itu baik untuk kesehatan Mental?
Menurut studi oleh Dr. Helen Louise Brooks, dari Universitas Liverpool, binatang peliharaan mampu memberikan cinta, dukungan tanpa syarat, membantu meredakan perasaan khawatir, tertekan, dan kesepian. Berikut beberapa manfaat memiliki binatang peliharaan bagi kesehatan mental.
Mengurangi stres dan menyenangkan hati
Saat kita bermain atau sekadar mengelus dan menatap mata binatang peliharaan, ada banyak hormon di dalam tubuh yang bekerja. Pertama, terjadi menurunkan kadar hormon kortisol yang mana hormon ini dikeluarkan oleh tubuh saat mengalami stres.
Kedua, terjadi peningkatan hormon dopamin, serotonin, dan oksitosin di otak. Hormon ini dapat memberikan efek menenangkan pikiran, membahagiakan perasaan, memberikan rasa nyaman sehingga tercipta ikatan emosi di antara pemilik dan binatang.
Mencegah rasa kesepian
Binatang peliharaan bisa jadi sahabat bagi pemiliknya dalam jangka waktu yang sangat lama. Meskipun binatang tersebut tidak bisa merespon kita selayaknya manusia, tetapi binatang peliharaan mampu memberikan cinta dan dukungan tanpa syarat.
Bagi sebagian orang perasaan dan dukungan tersebut sulit mereka dapatkan dari keluarga maupun lingkungan sosialnya. Maka, tak heran jika binatang peliharaan bisa menjadi teman yang dapat membantu menghilangkan rasa kesepian yang dialami.
Membantu mengatasi demensia pada lansia
Menurut riset dari University of Maryland, interaksi yang dilakukan secara terstruktur bersama anjing dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan mental maupun fisik bagi lansia yang mengalami demensia.
Demensia adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Kondisi ini berdampak buruk pada kemampuan bersosialisasi, gaya hidup, dan aktivitas sehari-hari oleh penderitanya.
Setelah mengikuti program yang dilakukan oleh University of Maryland, 40 lansia yang tinggal di fasilitas perawatan telah menunjukkan terjadinya penurunan tingkat depresi serta peningkatan kemampuan motorik dan sosial.
Mengurangi tingkat kecemasan pada anak
Penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention menemukan bahwa anak-anak yang memiliki binatang peliharaan cenderung lebih rendah untuk mengalami kecemasan.
Binatang peliharaan memberikan efek positif pada stres dan kecemasan masa kecil. Sehingga, anak yang tumbuh dan terbiasa dengan binatang peliharaan memiliki kesempatan lebih baik untuk menjadi remaja bahagia dan sehat.
Terapi untuk anak berkebutuhan khusus
Terakhir, menurut penelitian yang dilakukan oleh Andrea Beetz dari University of Rostock Jerman, binatang peliharaan dapat memberikan manfaat untuk perkembangan anak berkebutuhan khusus, terutama dalam interaksi sosial.
Aktivitas dan kedekatan yang dilakukan bersama binatang membantu anak dalam membangun rasa empati, meningkatnya konsentrasi, melatih sensorik dan motorik, serta membuat emosi anak jadi lebih stabil.
Memelihara binatang tidak semudah yang dibayangkan. Kamu perlu melakukan riset dan persiapan agar binatang tersebut dapat merasa nyaman, sehat, dan kamu pun dapat manfaat positif seperti yang disebutkan di atas.
Adapun binatang yang bisa Goodmates jadikan peliharaan, di antaranya, kucing, anjing, kelinci, ikan hias, ikan koi, ferret, hamster, burung, landak mini, dan lainnya. Cari tahu juga binatang apa saja yang aman dan diperbolehkan untuk dipelihara.
Selanjutnya, pastikan apakah kamu memiliki waktu yang cukup untuk merawatnya. Cari tahu juga apa saja kebutuhan hewan tersebut, cara perawatan, serta biaya yang dibutuhkan.
Ternyata memelihara binatang peliharaan banyak manfaatnya, ya? Untuk Goodmates yang memiliki binatang peliharaan, sayangi dan rawat mereka dengan baik. Dengan begitu, kesehatan mental kamu akan terbantu terjaga dengan baik.
Referensi:Health Kompas | Lokadata | IDN Medis| Alodokter | Tirto
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
