Wajib Tahu! Ini 5 PTN dengan Prediksi Daya Tampung Terbanyak SNMPTN 2022

Wajib Tahu! Ini 5 PTN dengan Prediksi Daya Tampung Terbanyak SNMPTN 2022
info gambar utama

Umumnya, setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas sederajat, para siswa yang berada di penghujung tahun atau setingkat kelas 12 SMA akan mulai bersiap mendaftarkan diri ke perguruan tinggi. Maka, penting bagi siswa untuk mengetahui daya tampung terbanyak SNMPTN 2022.

Bukan tanpa sebab, salah satu jalur pendaftaran yang dibuka lebih awal adalah jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau juga dikenal sebagai jalur undangan. Pendaftaran SNMPTN sendiri telah dilaksanakan sejak 14 Februari hingga 28 Februari 2022 mendatang, sedangkan pendaftaran melalui jalur UTBK SBMPTN akan mulai dilaksanakan pada 23 Maret hingga 15 April 2022.

Memilih perguruan tinggi untuk berkuliah memang membutuhkan banyak pertimbangan. Mulai dari fasilitas yang dimiliki kampus hingga lokasi dan jarak dari tempat tinggal. Selain itu, dari segi budaya dan biaya hidup yang dimiliki daerah sekitar kampus juga dapat menjadi pertimbangan.

Selain perlu mempertimbangkan matang-matang pilihan kuliah saat mendaftar nanti, biasanya banyak siswa mempertimbangkan dari segi peluang kuota penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN di kampus atau prodi pilihannya.

Strategi yang dapat dilakukan antara lain mengamati daya tampung dan peminat program studi yang akan dipilih. Kemudian, dibandingkan dengan seberapa banyak daya tampung dan peminatnya untuk menentukan tingkat keketatan masuk.

Daya tampung terbanyak SNMPTN 2022

Merangkum pemberitaan oleh Kompas.com pada 24 Januari lalu, berikut PTN yang memiliki peluang lolos SNMPTN terbanyak berdasarkan jumlah mahasiswa yang berhasil lolos seleksi SNMPTN pada 2021 lalu. Data ini dapat dijadikan acuan untuk melihat peluang lolos SNMPTN pada 2022.

1. Universitas Brawijaya (UB)

Pada tahun lalu, berdasarkan data oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) universitas yang berada di Kota Malang ini menerima sebanyak 4.446 mahasiswa. Meski begitu ada yang berbeda pada penerimaan SNMPTN tahun ini.

Dilansir dari iNews.id, menurut Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Heri Prawoto Widodo, kuota penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan LTMPT tahun ini sebanyak 20 persen untuk SNMPTN. Sisanya sebanyak 30 persen untuk SBMPTN dan 50 persen untuk seleksi mandiri.

Kebijakan ini secara otomatis membuat jumlah siswa sekolah yang diterima melalui jalur SNMPTN Universitas Brawijaya juga turut berkurang. Beberapa jurusan dengan daya tampung terbanyak di SNMPTN 2022 UB di Saintek terdapat pada jurusan Agroekoteknologi dengan daya tampung 179, serta rumpun Soshum terdapat jurusan Ilmu Hukum dengan daya tampung 121.

2. Universitas Negeri Semarang

Universitas yang telah berdiri sejak tahun 1965 ini menerima sebanyak 2.765 mahasiswa pada SNMPTN tahun lalu. Berikut beberapa program studi di Universitas Negeri Semarang dengan jumlah daya tampung SNMPTN 2022.

Jurusan Psikologi S1 dengan 165 kuota, Akuntansi S1 dan Manajemen S1 sama-sama memiliki daya tampung 126 kuota, kemudian jurusan Ekonomi Pembangunan dengan 83 kuota dan jurusan Ilmu Hukum yang membuka sebanyak 240 kuota.

3. Universitas Pendidikan Indonesia

Pada tahun sebelumnya, Universitas Pendidikan Indonesia menerima sebanyak 2.565 mahasiswa untuk jalur SNMPTN. Universitas Pendidikan Indonesia mempunyai 101 prodi yang terbagi ke dalam rumpun Saintek serta Soshum.

Pada rumpun Saintek, program studi dengan daya tampung SNMPTN 2022 terbanyak adalah Keperawatan di Kampus Sumedang dengan daya tampung sebanyak 80. Kemudian, disusul dengan Sistem Informasi Kelautan Kampus Serang sebanyak 40 dan jurusan Ilmu Keolahragaan sebanyak 36.

Sedangkan pada rumpun Soshum, program studi dengan daya tampung SNMPTN 2022 terbanyak adalah Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) sebanyak 81. Disusul dengan PGSD Kampus Cibiru sebanyak 78 dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, PGSD Kampus Sumedang, PGSD Pendidikan Jasmani Kampus Sumedang, serta PGSD Kampus Bumi Siliwangi yang sama-sama membuka daya tampung sebanyak 60.

4. Universitas Negeri Padang

Pada tahun lalu, Universitas Negeri Padang menerima sebanyak 2.456 mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Pada tahun 2022 ini, mengutip dari Padang Kita, berikut merupakan prodi-prodi yang mempunyai daya tampung tertinggi di Universitas Negeri Padang.

Universitas Negeri Padang terdiri dari 23 prodi rumpun Saintek dan 35 prodi di rumpun Soshum. Pada rumpun Saintek, prodi dengan daya tampung terbanyak dimiliki Ilmu Keolahragaan (NK atau non-keguruan) sebanyak 54. Kemudian, prodi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi yang sama-sama memiliki 48 kursi, serta prodi Pendidikan Kimia dan prodi Kimia (NK) yang membuka sebanyak 45.

Pada rumpun Soshum, daya tampung SNMPTN 2022 terbanyak dibuka oleh prodi Psikologi dengan 105 kursi. Kemudian, prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga membuka sebanyak 90 dan Ilmu Administrasi Negara (NK) sebanyak 75.

5. Universitas Malikussaleh

Terakhir, terdapat Universitas Malikussaleh yang berada di Aceh menerima sebanyak 2.450 mahasiswa melalui jalur SNMPTN pada tahun lalu. Calon mahasiswa bisa memeriksa secara mandiri kuota SNMPTN 2022 dari seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia melalui laman di situs ltmpt.ac.id.

Untuk melihat daftar daya tampung program studi yang menjadi target pada masing-masing universitas melalui jalur SNMPTN 2022, Goodmates dapat membuka situs milik LTMPT kemudian klik pada daftar PTN dan pilih SNMPTN.

Setelahnya kamu akan melihat daftar PTN juga Politeknik Negeri yang terdaftar dalam SNMPTN tahun 2022. Pilihlah salah satu universitas yang menjadi target pilihanmu untuk mengetahui informasi mengenai jumlah prodi dan menu bidang keilmuan.

Pada bidang keilmuan pilih antara Soshum atau Saintek. Setelahnya, kamu bisa mengetahui daftar daya tampung terbanyak masing-masing prodi tahun 2022 dan peminatnya dari tahun 2021 lalu. Selamat mencoba Goodmates, semoga berhasil!

Referensi: Kompas.com | iNews.id | Tirto.id | Kontan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini