BisMania Community, Wadah Perkumpulan Para Pencinta Bus

BisMania Community, Wadah Perkumpulan Para Pencinta Bus
info gambar utama

Keberadaan komunitas kendaraan pribadi di Indonesia bukanlah sesuatu yang aneh. Dari mobil klasik, sepeda, sampai motor gede pun dapat ditemukan. Namun, pernahkah kamu terpikir akan adanya komunitas pencinta angkutan umum seperti bus? BisMania Community salah satunya.

Dengan basis penggemar solid yang tersebar di seluruh Indonesia, komunitas ini menjadi tempat berkumpulnya para pencinta bus seantero Indonesia. Disebut-sebut pula sebagai komunitas penggemar bus terbesar di tanah air.

Dalam komunitas BisMania, bus tidak dijadikan sekadar alat transportasi, tetapi juga media untuk menyalurkan hobi fotografi dan menemukan teman baru. Kalau kamu juga seorang pecinta bus, kamu bisa coba bergabung dengan BisMania Community.

BisMania Community bermula dari keresahan terkait pelayanan bus

Buat kamu yang sering bepergian dengan bus, tentu pernah merasakan kejadian tidak mengenakan sebelum atau selama perjalanan. Mulai dari kondisi terminal yang amburadul, AC bus yang mati atau bocor, tempat duduk yang tidak nyaman, dan sebagainya.

Berangkat dari keresahan ini, pernah ada salah satu penumpang yang komplain terkait masalah tersebut dan malah tidak mendapatkan tanggapan baik. Lantas, ia pun mengutarakan kisahnya dalam blog pribadi yang tanpa sengaja memperoleh respon positif dari berbagai kalangan.

Akhirnya, terbentuklah komunitas penggemar bus yang diberi nama BisMania Community pada tahun 2007 dengan Anjar Priyandono (penulis yang dimaksud) sebagai ketua.

Dalam perkembangannya, tidak jarang pula komunitas ini dimintai saran oleh manajeman perusahaan bus maupun instansi pemerintah untuk mewakili pengguna bus. Contohnya mengenai fasilitas dan pelayanan apa saja yang diperlukan penumpang, baik dari kondisi busnya sendiri ataupun terminal.

Hingga kini, BisMania Community sudah mempunyai delapan Koordinator Daerah (Korda) di Sumatera, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Yogyakarta. Adapun kedelapan Korda tersebut dibagi lagi ke dalam 31 Koordinator Wilayah (Korwil).

Selalu up-to-date segala informasi seputar bus

Komunitas BisMania Community | Foto: Suara Sikap
info gambar

Sebagai info, BisMania Community bukan cuma sekadar komunitas yang menjadi tempat bagi para pencinta bus se-Idonesia untuk membicarakan bus dan seisinya. Lebih dari itu, komunitas ini juga mewadahi para anggotanya untuk bertukar informasi mengenai lalu-lalang bus di tanah air.

Beragam keuntungan ditawarkan oleh komunitas pecinta bus yang satu ini. Di antaranya, tahu jenis-jenis bus dengan fasilitas dan pelayanan mumpuni, rute dan terminal bus yang dilewati, harga tiket bus yang ramah di kantong, serta masih banyak lagi.

Misalnya, apabila ingin pergi dari satu kota ke kota lain tanpa tahu bus apa yang harus dinaiki, para anggota komunitas bisa saling berbagi info terkait harga dan lainnya. Dengan begitu, kamu pun tidak perlu khawatir mengalami kebingungan sewaktu di terminal nanti.

Di samping itu, anggota BisMania Community juga sering mencoba bus-bus terbaru, lo. Perusahaan jasa transportasi bus biasanya akan memberi kesempatan kepada BisMania untuk mencoba bus mereka terlebih dulu untuk kemudian meminta kritik dan saran.

Mengadakan beragam kegiatan yang tidak kalah menarik

Selain aktif berkomunikasi melalui media sosial, komunitas BisMania juga rutin mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah KPK (kopdar pulang kerja) yang diadakan setiap minggunya. Kopdar sendiri biasanya diadakan di terminal maupun kantor perusahaan bus.

Kegiatan lainnya yang dapat diikuti yaitu bakti sosial, sharing pengetahuan teknologi dan etika memotret bus, sosialisasi naik bus, kampanye keselamatan berkendara, sampai Jambore Nasional yang menjadi ajang perkumpulan seluruh anggota komunitas.

Tidak ada batasan umur untuk bergabung ke dalam BisMania Community. Rentang usia anggotanya pun bervariasi, mulai dari yang masih berstatus pelajar hingga mereka yang sudah bekeluarga. Goodmates, tertarik untuk bergabung?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini