Menggambar adalah kegiatan yang menyenangkan. Tidak harus jago, cukup dengan mencoret-coret kertas sesuka hati terkadang sudah bisa menjadi hiburan. Usut punya usut, menggambar ternyata bagus untuk kesehatan mental.
Goodmates mungkin pernah merasa suntuk di kelas atau di suatu tempat, lalu memutuskan menggambar asal di secarik kertas. Goodmates juga pernah menghabiskan akhir pekan dengan menggambar pemandangan lalu menghiasnya dengan pewarna.
Tak bisa dipungkiri, menggambar memiliki manfaat rekreatif yang bisa didapat dengan mudah dan murah Pada artikel ini, GoodSide akan menjelaskan alasan mengapa menggambar bisa membuat Goodmates merasa lebih baik secara mental. Penasaran dengan alasan di baliknya? Yuk, langsung saja kita bahas!
1. Menggambar Bisa Redakan Stres
Dalam keseharian, Goodmates pasti memiliki banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan. Mulai dari kuliah, bekerja, hingga urusan-urusan di rumah. Terkadang hal-hal tersebut membuat Goodmates merasa stress karena banyaknya tuntutan yang harus diikuti.
Saat Goodmates memegang pensil dan mulai menggambar, Goodmates akan merasa bebas untuk mengekspresikan diri dengan menggambar sesuka hati. Hal ini berbanding terbalik dengan tanggung jawab sehari-hari yang menuntut dan penuh kontrol.
Dalam sebuah penelitian yang diadakan di tahun 2007, 10 orang partisipan diminta menuliskan kecemasan mereka. Lalu, selama 20 menit mereka diminta untuk menggambar dan ada yang diminta untuk melihat lukisan.
Hasilnya, partisipan yang melakukan aktivitas menggambar terbukti lebih mampu untuk menanggulangi emosi negatif seperti kecemasan dan stress daripada partisipan yang hanya melihat lukisan.
2. Menggambar Aktivitas Menenangkan
Menggambar juga bisa membantu Goodmates merasa lebih tenang karena termasuk praktik mindfulness. Mindfulness sendiri adalah kemampuan untuk fokus dengan apa yang dikerjakan. Maka, pikiran Goodmates tidak dipenuhi dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pribadi yang mindful cenderung bisa merasakan ketenangan. Menggambar menjadi salah satu cara yang dapat membantu untuk menjadi mindful karena saat menggambar, pikiran pasti terfokus dengan objek yang kita gambar.
Pemikiran yang sering membuat hati sedih seperti penyesalan, kegagalan, atau masa lalu pun dapat terlupakan sehingga Goodmates bisa merasa lebih baik.
3. Menggambar Bantu Menaikkan Rasa Percaya Diri
Goodmates mungkin sering merasa sedih karena perasaan insecure. Kabar baiknya, menggambar mampu untuk menghibur Goodmates dari perasaan ini karena saat menggambar, Goodmates akan merasakan sebuah pencapaian. Perasaan tersebut mampu menaikkan rasa percaya diri.
Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang diadakan oleh Girija Kamal dan Kendra Ray, yang melibatkan 39 partisipan dengan rentang usia 18–59 tahun. Hasilnya, menunjukkan bahwa 45 menit berkegiatan seni (seperti menggambar) dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam menyelesaikan tugas dan menciptakan sesuatu.
Menariknya, hal tersebut berlaku untuk semua jenjang usia. Tidak hanya anak muda, orang dewasa pun bisa merasakan dampak positif dari seni, terutama dari hobi menggambar.
4. Menggambar Membuat Merasa Lebih Bahagia
Saat menggambar, bagian otak yang bertanggung jawab pada kreativitas bekerja secara aktif. Goodmates pun akan fokus memikirkan bentuk gambar yang sesuai, imajinasi yang muncul, hingga warna-warna yang cantik.
Tak hanya membuat Goodmates makin kreatif, hal tersebut juga bisa membuat otak mengeluarkan hormon dopamin, yaitu hormon yang membuat Goodmates merasa bahagia. Dopamin juga membantu mengatasi rasa depresi, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengendalikan emosi.
Di era yang serba cepat dan penuh tantangan ini, merasa stress adalah hal yang tidak bisa dihindari. Meski begitu, Goodmates tidak perlu khawatir karena ada banyak hobi sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya adalah menggambar.
Referensi : Healthline | Toronto Sun | Parblo | Drexel News
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
