Tangkahan, Destinasi Ekowisata dan Jelajah Alam Liar di TN Gunung Leuser

Tangkahan, Destinasi Ekowisata dan Jelajah Alam Liar di TN Gunung Leuser
info gambar utama

Menjelajah alam liar merupakan salah satu alternatif kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Tanah Air. Tak hanya memiliki pemandangan indah, Indonesia juga kaya akan keanekaragaman hayati dan menjadi poin plus bagi beberapa destinasi wisata. Seperti yang dapat dilihat di Tangkahan, Langkat, Sumatra Utara.

Tangkahan merupakan kawasan ekowisata yang berada di dalam Taman Nasional Gunung Leuser. Lokasinya berada di antara dua desa yaitu Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang. Karena keindahan dan keunikannya, Tangkahan disebut-sebut sebagai The Hidden Paradise yang ada di Sumatra Utara.

Tangkahan menawarkan kegiatan ekowisata tak terlupakan, ditambah dengan pemandangan alam yang menakjubkan, udara segar, dan berbagai aktivitas wisata yang dapat dilakukan. Tentunya, di sana pengunjung bisa melihat langsung gajah-gajah liar yang menjadi ikon dari Tangkahan.

Bagi yang masih asing dengan nama Tangkahan, berikut penjelasan mengenai kawasan ekowisata ini:

Kegiatan Ekowisata di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Potensi wisata di Tangkahan

Tangkahan berada di zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Leuser dengan luas area 3.837,77 hektare dan memang diperuntukkan bagi kegiatan rekreasi. Di sana pengunjung bisa melihat bentangan alam Tangkahan yang merupakan perpaduan antara hutan alami dan di sekitarnya ada perkebunan sawit, karet, dan jeruk, serta kawasan pedesaan, sungai, perbukitan, gua-gua alam, dan lembah yang menjadi daya tarik wisata.

Untuk menuju Tangkahan, sebelumnya Anda yang dari luar provinsi bisa terbang ke Bandar Udara Kuala Namu (Deli Serang) dan melanjutkan perjalanan ke Tangkahan. Kawasan ini dapat ditempuh sekitar 3-4 jam dari kota Medan dengan jalur darat.

Pada kawasan hutan tropis menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar seperti orangutan Sumatra, siamang, beruk, juga beberapa jenis burung seperti rangkong, srigunting batu, elang, dan burung kuau. Untuk jenis pepohonan, di Tangkahan terdapat pohon kayu damar, meranti, dan kayu raja.

Kawasan ini juga terletak di pertemuan antara dua sungai yaitu Sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan yang mengalir ke hilir dan akan bertemu Sungai Musam. Tentunya wisatawan juga dapat menikmati rekreasi di sungai, baik itu sekadar bermain air sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya atau menyusuri sungai (river tubing) dengan pemandangan hutan, tebing, dan bebatuan di sepanjang sungai.

Selain kegiatan susur sungai, Anda juga bisa trekking di area hutan dengan jalur menantang dan tentunya menguras tenaga. Namun, sepanjang perjalanan Anda dapat berkesempatan untuk melihat langsung kehidupan flora dan fauna yang hidup di Tangkahan.

Sebagai tempat penangkaran gajah Sumatra, tentunya di Tangkahan adalah tempat yang tepat untuk bermain bersama hewan bertubuh besar tersebut. Di Tangkahan, gajah bukanlah satwa yang sulit ditemukan karena mereka sering ditemukan sedang berkegiatan di hutan dan sungai.

Bahkan, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan mereka dari jarak dekat, bermain bersama gajah di sungai, menyentuh, hingga memandikannya. Namun, kegiatan ini tentu harus didampingi oleh pemandu demi keamanan. Anda juga bisa naik gajah dan diajak keliling hutan tropis bersama pawangnya. Uniknya, gajah-gajah yang dapat ditunggangi merupakan gaja terlatih yang biasa digunakan untuk berpatroli di kawasan taman nasional dari kegiatan-kegiatan ilegal.

Adapun kegiatan rekreasi lain yang bisa dilakukan di Tangkahan adalah mengunjungi air terjun di dekat pertemuan Sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan. Akses menuju air terjun pun tidak terlalu sulit, wisatawan tinggal berjalan sekitar 100 meter untuk sampai di sana. Kemudian, ada juga air terjun yang lebih besar, tetapi untuk sampai di sana Anda perlu berenang di sungai terlebih dahulu.

Ada pula jembatan gantung yang terkenal di Tangkahan yang membentang sejauh 50 meter dengan tinggi 50 meter di atas sungai. Anda bisa melewati jembatan gantung ini untuk berfoto-foto atau sekadar menikmati pemandangan sungai dan hutan di sekitarnya.

Mengingat begitu banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Tangkahan, Anda yang ingin lebih bersantai dan menjelajahi perlahan bisa memilih untuk menginap. Ada beberapa pilihan penginapan di Tangkahan. Salah satunya adalah Terrario Tangkahan, vila milik aktor Nicholas Saputra yang lokasinya berada di dekat tebing dan sungai sehingga pemandangannya langsung menuju ke tempat gajah-gajah berkegiatan.

Mengamati Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Gandang Dewata

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini