5 Tanda Penderita Star Syndrome, Si Paling Merasa Populer

5 Tanda Penderita Star Syndrome, Si Paling Merasa Populer
info gambar utama

Star syndrome masuk ke dalam kategori gangguan psikologis. Tak heran, sindrom ini memang memiliki potensi untuk mengganggu kehidupan sehari-hari. Goodmates mungkin pernah menemukan seseorang yang merasa bahwa lebih populer dari yang lain. Bisa jadi orang tersebut menderita star syndrome.

Orang-orang yang baru saja terkenal biasanya rentan memiliki sindrom ini. Misalnya, publik figur yang baru naik daun setelah sebelumnya atau orang dengan profesi tertentu yang mendapat perhatian publik karena suatu peristiwa.

Selain itu, sindrom ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang sebenarnya tidak terlalu terkenal. Adanya media sosial membuat orang-orang ini merasa memiliki popularitas dan tempat untuk menunjukkannya.

Singkat kata, star syndrome terjadi pada orang-orang yang tiba-tiba terkenal dan tidak siap dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupannya. Lantas, apa saja tanda-tanda dari orang yang menderita sindrom ini? Berikut 5 tanda penderita star syndrome, melansir dari penjelasan psikolog Henny Wirawan.

1. Terlalu Mementingkan Penampilan

Penampilan adalah hal utama bagi penderita star syndrome | Foto: Terje Sollie/Pexels
info gambar

Selalu merasa menjadi pusat perhatian membuat penderita star syndrome sulit untuk tampil apa adanya. Mereka selalu merasa harus tampil keren dan sempurna di mana pun mereka berada.

Alhasil, penderita sindrom ini cenderung selalu mementingkan penampilan. Mulai dari pakaian, aksesoris, hingga parfum. Hal ini menjadi bahaya jika penderita karena memaksakan diri untuk tampil sempurna.

Tak jarang, penderita juga merasa harus menjadi yang paling keren di antara yang lain. Kecenderungan ini seringkali memupuk perasaan dengki dan iri hati.

2. Selalu Ingin dapat Pujian

Penderita star snydrome senantiasa haus perhatian | Foto: Andrea Piacquadiao/Pexels
info gambar

Masih berkaitan dengan gejala pertama, penderita star syndrome memiliki kebutuhan yang tinggi akan pujian atau validasi dari orang lain. Mereka mampu menghabiskan banyak waktu untuk berdandan hanya untuk mendengar pujian orang lain akan penampilannya.

Selain penampilan, mereka juga bersedia melakukan apa saja agar perhatian orang selalu tertuju kepadanya. Mereka akan merasa cemas jika tidak mendapat perhatian publik.

3. Menjadikan Semua Hal Konsumsi Publik

Selalu update tentang kehidupan pribadi adalah ciri star syndrome | Foto: cottonbro/Pexels
info gambar

Menganggap memilki banyak penggemar, penderita star syndrome cenderung tidak bisa membedakan mana yang pantas di media sosial dan mana yang sebaiknya untuk diri sendiri.

Oleh karena itu, seringkali penderita sindrom ini melakukan overshar atau terlalu banyak membagikan kehidupan pribadinya di media sosial dan platform lain. Mereka beranggapan bahwa segala hal tentang mereka menarik bagi orang lain.

4. Selalu Ingin Diutamakan

Penderita star syndrome selalu ingin diutamakan | Foto: Ivan Samkov/Pexels
info gambar

Dalam ruang publik, penderita star syndrome akan meminta pelayanan dan fasilitas yang maksimal daripada orang lain. Hal ini lagi-lagi karena mereka merasa lebih populer dan lebih penting dari yang lain.

Kehidupan sosial mereka pun akan senantiasa terlihat mewah. Mulai dari kendaraan hingga pilihan tempat makan, mereka akan memastikan gaya hidupnya sesuai dengan citra yang tengah ia bangun untuk dirinya sendiri.

5. Meninggalkan Kehidupan Lama

Penderita star syndrome meninggalkan kehidupan lama untuk membangun citra | Foto: fauxels/Pexels
info gambar

Sebab tengah membangung citra diri dengan hidup mewah, penderita star syndrome cenderung membeda-bedakan caranya memperlakukan orang lain. Mereka biasanya hanya ingin bergaul dengan orang-orang selevel untuk mendongkrak popularitas.

Untuk itu, mereka akan meninggalkan teman-teman dari kehidupan lamanya sebelum populer. Bak kacang lupa kulit, mereka juga menghindari pembicaraan yang mengingatkan terhadap kehidupan lamanya. Dalam pembicaraan, penderita cenderung mendominasi obrolan dengan topik-topik yang membahas keunggulan dirinya sendiri.

Itulah 5 tanda jika kamu menderita star syndrome. Sindrom ini harus terus dapat perhatian karena bisa membuat penderitanya mengalami depresi hingga memengaruhi kesehatan fisik. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan sadar diri dan tetap membumi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini