Terkenal dengan istilah resilience, memiliki mental yang kuat merupakan salah satu skill yang paling dunia butuhkan di masa depan. Berdasarkan data dari World Economic Forum, mental yang kuat masuk dalam daftar sepuluh besar kemampuan yang harus Goodmates miliki agar dapat bersaing di dunia kerja pada 2025 mendatang.
Mental yang kuat menjadi penting karena dengan kemampuan ini, kita bisa bertahan dalam menghadapi segala rintangan serta kembali bangkit setelah mengalami kegagalan. Tanpa mental yang kuat, seseorang akan mudah merasa tertekan dan rentan terjerumus pada hal-hal negatif untuk meredakan kesedihannya.
Sementara itu, ada beberapa faktor yang dapat mengindikasikan seseorang memiliki mental kuat atau lemah. Apakah Goodmates sudah jadi orang bermental kuat? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini!
1. Mampu Mengontrol Emosi Negatif
Meskipun orang bermental kuat terdengar seakan mampu menaklukkan dunia, hal itu bukan berarti mereka tidak bisa merasakan emosi negatif, seperti stres, lelah, hingga rasa takut.
Bedanya, mereka tidak membiarkan emosi negatif tersebut menghambat langkah mereka untuk meraih tujuan. Goodmates dengan mental kuat akan senantiasa menerima emosi negatif.
Kemudian, emosi itu akan Goodmates rasakan dan mencari jalan keluar yang sehat agar dapat merasa lebih baik. Misalnya dengan menghabiskan waktu bersama support system atau meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri.
Baca juga:Belajar Seumur Hidup, Begini Manfaat jadi Seorang Lifelong Learner
2. Menghargai Diri Sendiri
Mampu menghargai diri sendiri merupakan tanda mencolok dari seseorang bermental kuat. Kemampuan ini datang bila Goodmates sudah mengenali diri sendiri dengan baik.
Terpenting, Goodmates tahu apa yang kamu inginkan dan hal-hal apa saja yang tidak bisa Goodmates toleransi dalam hidup. Nah, saat sudah mencapai titik tersebut, Goodmates tidak akan ragu untuk mempertahankan jati diri dan prinsip yang sudah tertanam dalam diri.
Tak peduli meskipun lingkungan sekitar memaksa Goodmates untuk menjadi sama dengan mereka. Mental yang kuat juga akan terlihat dari cara Goodmates berprilaku apa adanya, tidak semata-mata hanya untuk menyenangkan orang lain.
Baca juga: Prodi Ilmu Perpustakaan, Sepi Peminat Ramai Prospek Kerja
3. Selalu Introspeksi Diri
Mengerti bahwa sebagai manusia kita rentan melakukan kesalahan, orang bermental kuat cenderung terbuka dalam menerima kritik atau mengintrospeksi diri. Bila ada suatu masalah muncul, mental yang kuat tidak akan membuat Goodmates menyalahkan pihak lain dengan mudah.
Sebaliknya, Goodmates akan mampu menyikapi masalah dengan bijak dan belajar dari permasalahan tersebut dengan terus meningkatkan kualitas diri.
4. Hanya Fokus pada yang Bisa Terkontrol
Tidak mudah terdistraksi, orang bermental kuat hanya fokus pada hal-hal yang bisa ia kontrol. Misalnya, Goodmates bisa mengontrol bagaimana presentasi akan berjalan dengan mempersiapkannya sebaik mungkin.
Namun, Goodmates tidak bisa mengontrol bagaimana audiens akan menilai presentasi tersebut. Dengan hanya fokus pada hal yang bisa Goodmates kontrol, mental akan selalu kuat dalam menghadapi segala peristiwa hidup.
Baca juga: Castile Soap, Sabun Berbahan Alami yang Ramah Lingkungan
5. Menyukai Tantangan
Menyukai tantangan juga merupakan salah satu tanda kuatnya mental. Berkat terbiasa belajar dari kesalahan, Goodmates jadi lebih siap untuk menghadapinya sebagai kesempatan baru untuk berkembang.
Meski begitu, Goodmates juga tahu tantangan apa saja yang layak untuk Goodmates perjuangkan dan sejalan dengan tujuan Goodmates. Hal tersebut penting karena Goodmates akan benar-benar berkomitmen pada tantangan yang tengah Goodmates kerjakan.
Demikian beberapa tanda yang menunjukkan apakah seseorang sudah memiliki mental yang kuat atau belum. Bila belum, jangan khawatir, mental yang kuat merupakan skill yang bisa kita asah terus menerus.
Referensi: Mental Help | Everyday Health | Forbes
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News