#FutureSkillsGNFI
Ramadan adalah bulan saat umat muslim menahan lapar dan dahaga atau biasa kita kenal dengan puasa. Muslim di Indonesia menunaikan puasa sekitar kurang lebih 13 jam setiap harinya selama 1 bulan. Oleh karena itu, selama berpuasa umat muslim harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Untuk menjaga kebugaran tubuh, tentu berolahraga sangat perlu agar tetap semangat dalam menjalani ibadah puasa. Melansir dari dokter sehat, dr. Eko Budidharmaja mengemukakan bahwa olahraga saat berpuasa akan menumbuhkan hormon dan meremajakan sel dalam tubuh yang membuat hari penuh semangat dah awet muda.
Kendati demikian, terdapat sebagian orang memilih untuk mengurangi aktivitas olahraga. Bahkan, banyak yang enggan untuk olahraga saat berpuasa karena khawatir tenaga mereka akan habis terkuras dan membuat dehidrasi.
Namun faktanya, umat muslim masih bisa melakukan olahraga saat berpuasa dengan jenis dan waktu yang tepat agar tubuh tidak cepat lesu. Berikut beberapa jenis dan waktu olahraga yang tepat saat puasa agar tidak mudah lesu.
Olahraga Berintensitas Ringan
Perlu kamu ingat bahwa olahraga intensitas ringan sama halnya bermanfaat bagi tubuh. Tidak hanya bermanfaat untuk membakar kalori, tetapi menghilangkan stres dan meningkatkan kebugaran.
Terdapat beberapa jenis olahraga intensitas ringan yang dapat dilakukan saat berpuasa, seperti yoga atau joging. Kamu juga bisa melakukan jalan santai. Bukan tanpa sebab, olahraga ini tidak membuat berkeringat tetapi memiliki segudang manfaat seperti baik bagi kesehatan jantung dan memperkuat otot dan tulang.
Baca juga: Ragam Tradisi yang Hanya Ada Saat Ramadan
Selain itu, kamu juga bisa melakukan olahraga joging, salah satu jenis olahraga yang dapat membuat kesehatan kardiovaskular meningkat. Maka, olahraga ini membuat tubuh tidak mudah lemas.
Joging dapat membakar lemak menjadi energi yang akan menurunkan berat badan. Saat berpuasa, joging bisa kamu lakukan dalam waktu 30 menit agar menjaga kondisi tubuh tetap bugar.
Seperti penjelasan di atas, yoga cocok kamu lakukan saat berpuasa karena dengan waktu yang singkat tetapi sudah cukup intents. Selain itu, bersepeda juga sangat cocok kamu lakukan sebelum berbuka puasa.
Waktu Berolahraga
Selain kita memperhatikan jenis olahraga yang tepat, tentu kita harus memilih waktu olahraga yang tepat agar tidak mudah haus dan lelah. Adapun dr. Saddam Ismail mengemukakan dalam videonya 3 waktu terbaik olahraga pada saat bulan Ramadan.
Baca juga: Nikmatnya Ilabulo, Makanan Khas Gorontalo untuk Buka Puasa
1. Setelah Sahur
Saat setelah sahur tentu kita sudah makan dan minum. Oleh karena itu, tubuh masih memiliki energi yang penuh untuk melakukan olahraga. Namun, pelru kamu ingat bahwa saat melakukan olahraga setelah sahur sebaiknya lakukan dengan intensitas rendah-sedang.
2. Sebelum Buka Puasa
Adapun waktu sebelum buka puasa merupakan waktu olahraga yang banyak menjadi pilihan masyarakat saat ini. Alasannya, tentu saja karena saat energi terkuras berkat olahraga, bisa langsung tergantikan ketika berbuka puasa.
Mengutip dari alodokter, Kevin Adrian mengemukakan bahwa waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 30--120 menit sebelum berbuka. Jadi, energi yang ada saat olahraga dapat segera terganti setelah berbuka puasa.
Hindari berolahraga di luar ruangan saat siang hari, karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan.
Baca juga: Mengenal Amparan Tatak, Menu Buka Puasa Khas Kalimantan Selatan
3. Setelah Buka Puasa
Berolahraga setelah berbuka sebab waktu itu tubuh sudah menerima asupan makanan dan minuman. Maka, energi sudah kembali dan bisa melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
“Waktu tersebut merupakan waktu yang paling jadi rekomendasi untuk berolahraga, tetapi dapat melakukan olahraga 2-3 jam setelah melakukan buka puasa," jelas dr. Saddam Ismail dalam videonya.
Itulah jenis dan waktu yang tepat dalam berolahraga saat kamu berpuasa. Tentunya tidak akan membuat tubuh kehilangan energi berlebih sehingga mengganggu kelancaran berpuasa. Mari tetap sehat dan bugar selama berpuasa!
Referensi: Youtube | Dokter Sehat | Alo Dokter
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
