Sinyal Positif, Yamaha Akan Produksi Motor Listrik di Indonesia

Sinyal Positif, Yamaha Akan Produksi Motor Listrik di Indonesia
info gambar utama

Dorongan untuk mempercepat transisi kendaraan atau transportasi berbasis energi bersih, berupa kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya datang dari produsen kendaraan roda empat atau mobil.

Dukungan yang sama kali ini datang dari produsen kendaraan roda dua atau sepeda motor yakni Yamaha, atau lebih tepatnya Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Anak usaha dari produsen motor asal Jepang ini baru saja memamerkan wujud motor listrik mereka yakni Yamaha E01, yang rencananya akan mulai mengaspal di tanah air pada awal semester II mendatang.

Sebelumnya, YIMM sendiri memang sudah lebih dulu memajang wujud motor listrik garapan mereka di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS), yang telah berlangsung pada tanggal 31 Maret-10 April lalu.

Nusa Khatulistiwa, Motor Listrik Garapan Lokal dengan Klaim Tercepat di Asia Tenggara

Perkembangan motor listrik Yamaha

Tidak terlalu baru, sebenarnya wujud prototipe atau pengenalan awal dari Yamaha E01 sendiri pernah dipamerkan pada tahun 2019 lewat ajang Tokyo Motor Show yang berlangsung di Jepang. Hanya saja, pengenalan ke publik di tanah air memang baru dilakukan secara resmi tahun ini.

Sementara itu jika bicara mengenai riwayat pengembangannya, Yamaha diketahui sudah mulai menggarap motor listrik di tahun 2002 dengan dengan produk awal bernama Yamaha Passol.

Setelahnya, pengembangan dan jenis motor listrik lain terus bermunculan lewat Yamaha EC-02 (2005), Yamaha EC-03 (2010), E-Vino (2014), Yamaha EC-05 (2019), Yamaha EMF (2022), dan yang terakhir, Yamaha E01 itu sendiri.

Selain menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, kehadiran motor listrik dari produsen satu ini sendiri diakui sebagai bentuk komitmen mereka, untuk mengurangi emisi karbon dalam rangka mendukung program netral karbon yang digaungkan berbagai negara di dunia.

Agats, Kota di Papua yang Jadikan Motor Listrik Sebagai Kendaraan Utama

Detail Yamaha E01

Yamaha E01
info gambar

Mengutip keterangan di laman resmi YIMM, E01 menggunakan baterai berjenis fixed-lithium ion battery berkapasitas 4,9 kWh, yang sanggup menempuh jarak hingga sejauh 104 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

Yang menarik, motor listrik satu ini rupanya memiliki tiga tipe charging yaitu fast charging, normal charging, dan portable charging yang dapat diletakkan di bagasi motor. Lebih detail, untuk fast charging baterai motor ini bisa terisi penuh dari kapasitas 0 ke 90 persen dalam waktu satu jam saja.

Sementara itu dalam kondisi normal, untuk bisa mengisi dari kapasitas 0 ke 100 persen membutuhkan waktu sekitar 5 jam dengan tegangan listrik di 200-240 volt.

Bicara mengenai tenaga, Yamaha E01 diklaim memiliki performa tinggi yang setara dengan motor konvensional di kisaran 125cc. Dibekali dengan tiga riding mode, motor satu ini dapat dikendarai dengan pilihan power mode yang mampu menghasilkan tenaga setara 8,1 kW pada putaran 5.000 rpm, dan torsi 30,2 Nm pada putaran 1.950 rpm.

Untuk standard mode, tenaganya akan berubah menjadi 8,1 kW pada putaran 5.000 rpm, dan torsi 24,5 Nm pada putaran 1.500 rpm. Sementara itu dalam kondisi eco mode, tenaganya yang dihasilkan sebesar 5,4 kW pada putaran 4.500 rpm, dan torsi 21,4 Nm pada putaran 1.500 rpm.

Sesuai keunggulannya yang dikenal sebagai motor istrik dengan teknologi terbaru, motor ini juga sudah dilengkapi dengan mekanisme konektivitas Y-Connect dengan perangkat ponsel pintar atau smartphone.

Fungsi fitur Y-Connect pada Yamaha E01 sendiri dapat berguna untuk memberikan informasi mengenai kondisi kendaraan, riwayat berkendara, konsumsi daya, lokasi parkir, dan pengaturan lainnya.

GESITS, Motor Listrik Karya Anak Bangsa yang Menginvasi Jalan Raya Senegal

Kemungkinan diproduksi di Indonesia

Yamaha E01 | Tangkapan layar YouTube YIMM
info gambar

Dengan keunggulan yang ada, tentu akan lebih baik jika motor listrik satu ini bisa diproduksi di fasilitas manufaktur yang ada di Indonesia, apalagi jika hasil produksi tanah air nantinya akan memasok permintaan yang berasal dari sejumlah negara lain di dunia.

Sayangnya, untuk saat ini pihak YIMM mengungkap jika kehadiran Yamaha E01 di tanah air baru sebatas test market. Hal tersebut disampaikan oleh Minoru Morimoto, selaku President Director & CEO YIMM, dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor pusat YIMM, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (22/4/2022).

“Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan untuk melakukan test market terhadap E01 di jalanan umum Indonesia untuk melihat kemampuannya beradaptasi, serta mengumpulkan masukan dari konsumen secara langsung. Ini adalah "Proof of Concept" untuk menjawab tantangan EV Yamaha di Indonesia ke depan,” ujar Morimoto.

Sementara itu lebih detail, Dyonisius Beti selaku Executive Vice President & COO PT YIMM mengatakan, akan ada sebanyak 20 unit Yamaha E01 yang diuji coba di Indonesia pada waktu yang telah disebutkan sebelumnya.

Perihal produksi yang akan dilakukan di dalam negeri, Dyonisius mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut. Namun di saat bersamaan, dirinya mengungkap jika pabrik YIMM sebenarnya memiliki kapasitas dan mampu melakukan produksi Yamaha E01.

"Kita belum tentukan akan produksi di mana, kalau lihat sumber daya di Indonesia, sumber daya baterai semua ke Indonesia. Hanya tinggal kerja sama apakah bisa Yamaha global diisi orang lokal kita," ujar Dyonisius kepada wartawan saat konferensi pers, mengutip Kompas.com.

Garap Inovasi EV, Niko Questera: Fokus Kita Membuat Orang Kenal Motor Listrik dengan Baik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

SA
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini