Jika bicara mengenai perpustakaan berskala nasional yang dimiliki Indonesia, sesuai namanya sebagian besar masyarakat pasti teringat kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang berada di Ibu Kota Jakarta, dan memang sudah berdiri sejak tahun 1980.
Bukan tanpa alasan jika Perpusnas jadi perpustakaan paling populer di tanah air, karena memang fasilitas dan keberadaannya sendiri yang terlampau memadai. Perpusnas menjadi satu-satunya perpustakaan di Indonesia, yang memiliki bangunan dengan total 24 tingkat dan fasilitas yang mungkin tidak dimiliki oleh perpustakaan biasa.
Dengan sederet penunjang yang ada seperti zona promosi budaya baca, ruang pameran, layanan audiovisual, dan lain sebagainya, jumlah koleksi buku yang ada di Perpusnas tentu tak perlu dipertanyakan lagi.
Tercatat jika Perpusnas memiliki sebanyak 5 juta judul buku dengan 2 miliar artikel, belum lagi ditambah dengan 27 ribu buku digital.
Memang, seiring dengan perkembangan teknologi semakin banyak masyarakat yang lebih memanfaatkan buku atau bacaan digital. Namun bagi beberapa kalangan, buku fisik yang biasanya dapat ditemukan pada perpustakaan tetap menjadi pilihan atau referensi yang tak bisa ditinggalkan.
Karena itu pula, tak heran jika sampai saat ini keberadaan perpustakaan di Indonesia masih terus ada. Apa saja deretan perpustakaan terbaik selain Perpusnas yang cukup populer? Berikut daftarnya.
Sejarah dan Perjalanan Lahirnya Perpustakaan di Indonesia
Perpustakaan Universitas Indonesia
Sesuai namanya, berada di lingkungan salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air membuat perpustakaan satu ini juga cukup banyak dikenal. Mengedepankan identitas “Crystal of Knowledge”, meski tidak sebesar Perpusnas namun perpustakaan yang juga dikenal dengan sebutan Perpusat (Perpusatakaan Pusat) UI ini memiliki bangunan yang cukup megah, karena berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan total empat tingkat lantai yang ada di dalamnya.
Perpusat UI juga terkenal akan lanskap pemandangan danau yang membuat lingkungan sekitar menjadi tampak asri, apalagi di pinggiran gedung terdapat area berkumpul yang biasa dijadikan sarana untuk berbagai kegiatan mahasiswa atau komunitas.
Tercatat jika setidaknya ada sebanyak 1,5 juta koleksi buku yang dimiliki Perpusat UI. Lain itu, di dalamnya juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti ruang akses komputer, ruang koleksi naskah kuno, ruang multimedia, ruang pertemuan, dan masih banyak lagi.
Indonesia Memiliki Perpustakaan Terbanyak Nomor 2 di Dunia
Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta
.jpg)
Terbilang baru, bangunan perpustakaan yang terletak di Jalan Janti, Banguntapan, Bantul ini diresmikan pada tahun 2015 oleh Sultan HB X, sebagai gedung milik Pemda DI Yogyakarta. Secara keseluruhan, tercatat jika perpustakaan ini memiliki sebanyak 180 ribu judul buku dan 8.000 koleksi naskah kuno.
Berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare, perpustakaan ini terdiri dari 3 lantai yang menampung sejumlah fasilitas seperti ruang pemutaran sinema, layanan braile, koleksi digital, koleksi langka, layanan pemutaran audio visual, ruang diskusi dan seminar, auditorium, dan lain-lain.
Yang menarik, bangunan perpustakaan Grhatama Pustaka ini rupanya memiliki ciri khas berupa 4 minaret atau menara menjulang, yang masing-masing memiliki makna 4 kesempurnaan orang Jawa. Makna tersebut meliputi Prakoso, Wulung, Wangi, dan Agun.
Lebih detail, Prakoso sendiri berarti sehat, kuat dan ulet. Sementara itu Wulung berarti matang dalam ilmu dan bijak dalam langkah. Wangi mengandung nama ksatria yang harum namanya, halus tutur kata dan perilakunya, serta selalu mengharumkan sesama serta lingkungannya. Dan terakhir Agung yang berarti agung dalam sikap, pembawa, dan tampilannya.
Perpustakaan Warak Kayu Semarang Raih Penghargaan Building of The Year 2021
Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru
.jpg)
Perpustakaan ini pertama kali diresmikan pada tahun 2008 oleh Wakil Presiden kala itu yakni Jusuf Kalla. Namanya sendiri dipilih untuk mengenang jasa seorang pujangga asal Riau, keturunan Tapanuli, dengan nama sama, yakni Soeman Hasiboean.
Terdiri dari enam lantai, perpustakaan Soeman HS tercatat memiliki koleksi sekitar 239.032 eksemplar buku. Jenisnya pun beragam mulai dari buku pendidikan untuk mahasiswa, pelajar, umum dan buku anak-anak.
Uniknya, model bangunan perpustakaan ini jika dilihat menyerupai alas baca Al-Qur’an dan juga bentuk buku yang sedang terbuka. Terdapat beberapa fasilitas yang dapat ditemui mulai dari auditorium, bilik budaya melayu, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, dan energy corner.
Tak hanya sebatas perpustakaan, hingga saat ini diketahui jika perpustakaan Soeman H.S. menjadi marka tanah dan ikon pariwisata Kota Pekanbaru. Di mana dalam sehari destinasi tersebut bisa dikunjungi hingga 1.000 orang, baik dari dalam maupun luar daerah.
Siapa Sangka, Indonesia Miliki Perpustakaan Kayu Terlengkap Dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
