Pemaknaan Silent Spring dalam Tajuk Peringatan Hari Bumi 'Invest in Our Planet'

Pemaknaan Silent Spring dalam Tajuk Peringatan Hari Bumi 'Invest in Our Planet'
info gambar utama

#FutureSkillsGNFI

Sejarah peringatan hari bumi tidak terlepas dari upaya kita semua untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan planet ini. Peringatan setiap 22 April dijadikan sebagai momentum semua warga bumi untuk bisa hikmat memperingati keberadaan bumi sebagai tempat tinggal semua jenis makhluk hidup. Adapun pada tahun 2022 peringatan hari bumi 2022 mengusung tema, “Invest in Our Planet” atau yang memiliki makna investasi di planet kita.

Lantas, dalam peringatannya tahun ini tujuan apa yang hendak dicapai sebenarnya? Apakah hari bumi tahun ini sekedar mengenang sejarah peringatannya yang berawal dari seorang senator AS yang sedang melihat efek dari tumpahan minyak secara besar-besaran di Santa Barbara atau terdapat hal lain yang ingin dituju. Namun perlu diketahui Bersama, agenda peringatan hari bumi pada masa sekarang sudah diperingati sebanyak lebih dari 175 negara dan terkoordinir melalui Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).

Hakikat Peringatan Hari Bumi

Ilustrasi hakikat menjaga kelestarian bumi | Foto: Bmvkatedralbogor.org

Dalam hal ini bagaimanapun, pelaksanaan “Invest in Our Planet” yang menjadi tema peringatan hari bumi tahun 2022 hanya akan menjadi wacana belaka apabila tidak diiringi dengan semangat untuk mewujudkannya. Hakikat peringatan hari bumi mungkin bisa sambil diisi dengan Lomba-lomba bertemakan hari bumi 2022 seperti salah satunya Lomba Pidato Gerakan Lingkungan Hidup “Ini Ide Besarku Untuk Lingkungan Hidup” yang diadakan oleh SMM (Sekolah Murid Merdeka). Namun kegiatan yang lebih komprehensif yang bisa dilakukan adalah mulai merubah mindset bahwa “Jangan katakan bahwa kita mewarisi bumi dari nenek moyang karena itu tidak benar adanya, namun ingatlah bahwa kita meminjamnya dari anak cucu kita sehingga kembalikanlah bumi ini secara utuh tanpa cacat dan cela”.

Sebagai anak bangsa perlu kiranya untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi. Sebagai salah satu cara yang bisa terwujud adalah dengan memaknai secara menyeluruh buku yang berjudul ‘Silent Spring’ karya tulisan Rachel Carson yang terbit di New York Times 60 tahun silam. Dalam buku tersebut Rachel Carson sukses menumbuhkan kesadaran publik melalui karyanya untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan organisme hidup.

Baca juga: Sejarah Hari Bumi, Diperingati Sejak 1970 (suara.com)

Save Our Planet

Pelestarian dan Penyelamatan Bumi | Foto: Doornextfarms.com

Hari bumi sejatinya harus menjadi dorongan besar bagi warga bumi untuk meningkatkan kesadaran dan pentingnya menjag bumi dari acaman kerusakan lingkungan serta pemanasan global. Gerakan penyelamatan planet kita (save our planet) memang harus terinspirasi dari gerakan yang dimotori oleh Hayes yang berhasil menyatukan berbagai kalangan dalam melawan tumpahan minyak, pembuangan racun, limbah mentah, kepunahan satwa liar, dan hilangnya hutan belantara. Melestarikan, menjaga, dan merawat bumi sebagai planet tempat tinggal kita bersam bisa dilakukan melalui cara-cara berikut ini:

  1. Reuse, Reduce, Recycle

Menggunakan kembali, mengurangi, dan mendaur ulang sampah bisa menjadi satu dari banyak cara untuk menjaga bumi. Ketiga prinsip ini sudah sering digaungkan dalam mengelola sampah namun kenyataannya masih banyak yang belum menerapkannya secara optimal. Dengan mengurangsi penggunaan sampah, menggunakannya kembali barang-barang yang masih layak pakai, dan mendaur ulangnya ternyata mampu untuk meningkatkan kualitas hidup kita dirumah melalui berkurangnya hasil buangan limbah ke lingkungan sekitar.

  1. Don’t Litter

Sebagian orang masih beranggapan bahwa membuang sampah sembarangan dinggap sebagai hal biasa akan tetapi menyimpan atau mengantongi sampah terlebih dahulu dianggap jorok dsb. Padahal dengan tidak membuang sampah semabarangan secara bersamaan antar warga masyarakat pada efeknya tidak akan menimbulkan bencana alam ektrem yang marak terjadi.

  1. Don’t waste electricity

Setiap rumah yang kita tinggali banyak mengkonsumsi energi dari listrik. Maka dengan efisiensi dalam penggunaannya akan berdampak penting dalam kesinambungan iklim dan penggunaan energi.

  1. Minimize air pollution

Cara yang sedang diupayakan oleh pemerintah di banyak kota besar adalah dengan meminimalkan polusi udara melalui pemanfaatan transportasi umum dan bersepeda. Dengan menggunakan transportasi umum atau bersepeda akan mampu mengurangi polusi dan bahkan kemacetan yang banyak terjadi di beberapa kota besar.

  1. Make it a habit to bring your own bag when shopping

Dengan membawa tas ransel sendiri ketika berbelanja tentunya akan mampu mengurangi volume sampah plastik. Apabila cara ini dilakukan dengan entitas yang besar maka sudah tidak ada lagi sampah plastik dalam volume besar yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

  1. Reforestation

Cara yang sudah sering kita dengar dan digaungkan namun belum banyak dilakukan. Gerakan reboisasi apabila dilakukan diberbagai tempat tentu dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan dan keberlangsungan bumi secara keseluruhan.

Baca juga: Cara Merayakan Hari Bumi 2022: Menghemat Energi hingga Pengomposan (tirto.id)

Referensi

Sejarah Hari Bumi, Diperingati Sejak 1970 (suara.com)

Cara Merayakan Hari Bumi 2022: Menghemat Energi hingga Pengomposan (tirto.id)

Mengenal Hari Bumi, Sejarah dan Perkembangannya dari Masa ke Masa - Nasional Katadata.co.id

15 Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Bumi - National Geographic (grid.id)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini