#FutureSkillsGNFI
Kalian semua pasti tidak asing lagi dengan cerpen. Pada zaman yang sudah tidak asing dengan teknologi ini, tentu banyak orang yang menulis di platform online. Kumpulan cerpen online saat ini menjadi salah satu media hiburan yang digandrungi. Selain berguna untuk menghilangkan kebosanan, cerpen online juga menyediakan berbagai genre layaknya buku-buku yang tersedia di toko fisik, sangat menarik bukan?
Namun, mengisi waktu luang saat ramadan dengan menulis cerpen tentu akan menambah kegiatan produktif kita. Tidak mungkin saat berpuasa kita hanya bermalas-malasan, 'kan? Itu akan membuat tubuh kita pegal-pegal karena tidak ada aktivitas yang dilakukan. Maka dari itu, menulis merupakan kegiatan yang bisa membantumu untuk produktif. Menulis tidak harus muluk-muluk, kalian hanya perlu menuliskan imajinasi kalian melalui tulisan. Bisa juga, kalian mencurahkan segala isi hati dan emosi dalam bentuk tulisan.
Atau, kalian bisa menulis cerpen hanya untuk sekedar melepas penat saja. Tentu saja saya di sini akan memberikan teknik untuk menulis cerpen! Hal paling penting dalam penulisan cerita adalah ide. Ide, bisa kita dapatkan dari mana saja. Bisa saja pada kehidupan nyata sehari-hari, terutama anak remaja yang sedang dimabuk asmara. Banyak orang yang mengangkat cerita dari topik tersebut. Jika kalian suka dengan topik horor, bisa juga kalian mendapatkan inspirasi dari film-film ternama, atau mungkin bahkan kalian mengalaminya sendiri?
Persiapkan tema, alur, karakter tokoh, dialog, setting, dan sepenggal cerita supaya bisa memenuhi kriteria menulis cerpen. Biasanya, hal yang paling sulit dilakukan adalah ketika menciptakan sebuah tokoh dalam cerita. Jangan buat tokoh tersebut sempurna, karena tidak akan logis apabila seorang tokoh memiliki sebuah kesempurnaan, itu akan membuat pembaca menjadi bosan karena terlalu focus pada satu tokoh.
Buat tokoh tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan satu sama lain sehingga bisa saling melengkapi. Jika ingin membuat cerpen yang ingin diangkat dari kisah nyata, tidak apa-apa apabila kita ingin menambahkan, atau bahkan mengurangi cerita aslinya. Kita hanya bisa mengambil ide dari kisah nyata tersebut. Tidak akan ada masalah apabila dikembangkan sesuai keinginan kita masing-masing, yang terpenting adalah cerita tersebut masuk akal saat dibaca.
Carilah bagian-bagian yang kalian anggap menarik untuk dijadikan cerita. Sebaiknya, kalian menulis ide-ide cerita tersebut dalam sebuah catatan kecil, atau bahkan catatan di ponsel kalian, jaga-jaga supaya jika ada ide yang datang secara mendadak, kalian bisa segera menuliskannya, perlu kalian ingat bahwa ide sangat mudah dating maupun hilang! Gunakan pula sudut pandang yang menarik sehingga cerita kalian bisa semakin nyaman untuk dibaca, jangan buat pembaca bingung dengan sudut pandang yang rumit.
Tidak hanya itu, kita juga memerlukan suasana yang mendukung saat menulis. Tentunya agar mood menulis kita dalam keadaan baik dan memperlancar proses menulis kita. Perpustakaan adalah tempat yang sangat direkomendasikan untuk menulis. Suasana sepi yang sangat mendukung, dan juga banyak buku yang bisa dijadikan referensi karya kalian.
Kalian juga bisa memperluas zona pertemanan kalian di sana. Bisa saja, kalian bertemu dengan seseorang yang memiliki hobi sejenis, sehingga bisa saling sharing untuk membagi ilmu yang kita miliki. Terutama, pada saat Ramadan kita memiliki banyak waktu luang. Maka, gunakanlah waktu tersebut sebisa mungkin agar kalian tetap produktif dan hidup sehat.
Referensi: Kompas, Buku Kumpulan Tips Menulis.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
