Mengenali Uniknya Kebudayaan dan Destinasi Wisata di Sekitar Ibu Kota Negara Baru

Mengenali Uniknya Kebudayaan dan Destinasi Wisata di Sekitar Ibu Kota Negara Baru
info gambar utama

Seperti yang kita ketahui bahwa Ibu kota negara (IKN) akan dipindahkan dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. IKN baru dibangun demi mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045. IKN baru juga akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia.

Pada periode 2022-2024, progresnya adalah pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN dan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI dan perumahan, juga meliputi pemindahan ASN tahap awal, serta pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500.000 penduduk tahap awal. Rencananya Presiden RI akan merayakan HUT RI ke-79 di Kawasan IKN pada 17 Agustus 2024.

IKN baru bernama Nusantara ini diproyeksikan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. Mengutip laman Kemenparekraf, lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur memiliki banyak daya tarik pariwisata dan budaya yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Berikut beberapa di antaranya:

Dan, Ibu Kota Negara Pun Dipastikan Akan Pindah

Desa Budaya Pampang

Desa Budaya Pampang | Wikimedia Commons
info gambar

Desa Budaya Pampang berlokasi di Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara, dan merupakan rumah bagi Suku Dayak Apo Kayan dan Dayak Kenyah. Menurut catatan sejarah, sekitar tahun 1960-an, Suku Dayak Apo Kayan dan Dayak Kenyah awalnya berdomisili di wilayah Kutai Barat dan Malinau, kemudian pindah karena tak ingin bergabung ke wilayah Malaysia dan tetap memilih Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama bertahun-tahun mereka menempuh perjalanan dan hidup berpindah-pindah sampai akhirnya tiba di Desa Pampang.

Di Desa Pampang, Suku Dayak Apokayan memilih menetap dan melakukan berbagai kegiatan masyarakat, seperti bergotong-royong, merayakan hari raya keagamaan, dan panen raya. Kini, di desa tersebut sering diadakan pergelaran seni pada akhir pekan yang menampilkan tarian adat Suku Dayak seperti Bangen Tawai, Hudoq, Kanjet Anyam Tali, Ajay Pilling, Kancet Lasan, Nyalama Sakai, dan Kancet Punan Lettu.

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa melihat rumah adat yang terbuat dari kayu ulin dengan hiasan dan ukuran hampir di seluruh dindingnya. Ukiran di rumah adat juga sangat khas dengan ciri Dayak dengan paduan warna hitam, putih, dan kuning.

Berkunjung ke Desa Budaya Pampang, wisatawan dapat berfoto dengan menyewa pakaian adat khas Suku Dayak atau berfoto bersama penduduk asli setempat yang bertelinga panjang.

Jejak Peradaban Masa Lampau di Sekitar Wilayah Ibu Kota Negara Baru

Tari Jepen

Salah satu kesenian khas Kalimantan Timur adalah tari jepen yang dikembangkan oleh Suku Kutai dan Banjar yang mendiami kawasan pesisir Sungai Mahakam. Tari jepen juga memiliki pengaruh dari budaya Melayu dan Islam dan memiliki kemiripan dengan seni tari dari daerah lain seperti tari zapin, tari dana, tari bedana, dan tari zevin. Umumnya tari jepen dipentaskan dalam acara pernikahan dan penyambutan tamu.

Tari jepen juga mempresentasikan kebudayaan Melayu yang dinamis, atraktif, energik, dan bersahaja. Pada pementasannya, tari jepen biasa diiringi musik tradisional beberapa alat musik seperti gambus, ketipung, kendang, dan biola. Selain musik, tarian juga diiringi oleh tingkilan atau nyanyian bersahut-sahutan dengan syair berisi petuah atau pesan moral.

Fosil Daun Mengungkap Hutan Purba Berusia 4 Juta Tahun di Kalimantan

Kebun Raya Balikpapan

Salah satu destinasi wisata di sekitar IKN Nusantara yang wajib dikunjungi adalah Kebun Raya Balikpapan. Berjarak sekitar 1 jam dari IKN, kebun raya ini terletak di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain dan menjadi tempat wisata, konservasi alam, sekaligus pelestarian flora asli Kalimantan yang hampir punah.

Di sana, pengunjung bisa melihat ribuan spesies tanaman, termasuk koleksi anggrek langka dan beragam spesies pohon kayu seperti meranti, ulin, keruing, bengkirai, dan kaharu. Selain itu juga ada koleksi tumbuhan hutan tropis, tumbuhan yang dilindungi, dan beragam pohon buah. Uniknya, Kebun Raya Balikpapan juga punya Embung Wain, embung raksasa yang berfungsi sebagai cadangan air dan menjadi salah satu objek wisata.

Menilik Potensi Wisata Rumah Radakng dan Desa Sungai Kupah di Kalimantan Barat

Bukit Bangkirai

Bukit Bangkirai | Wikimedia Commons
info gambar

Bukit Bangkirai berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan memiliki luas sekitar 1.500 hektare. Pemandangan di bukit ini berupa hutan tropis yang rindang dan asri. Adapun salah satu daya tarik utamanya adalah Canopy Bridge, jembatan kayu dengan panjang lebih dari 50 meter dan menghubungkan lima pohon bangkirai. Di sekitar bukit memang banyak ditumbuhi pohon bangkirai yang memiliki ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan berdiameter 2,3 meter dan sudah hidup lebih dari 150 tahun.

Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan

Sekitar satu jam perjalanan dari Kabupaten Penajam Paser Utara, wisatawan dapat menikmati keindahan Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih halus dengan perpaduan warna tanah yang kemerahan. Di sekitar pantai ditumbuhi pohon cemara yang menambah keindahan.

Di pantai ini, wisatawan dapat berenang, menyelam dan melihat terumbu karang, atau berburu kepiting dan bintang laut. Bahkan pengunjung dapat mendirikan tenda dan berkemah di tepi pantai agar dapat berlama-lama di kawasan ini. Karena memiliki angin yang cukup kencang, banyak juga wisatawan yang bermain layangan di pantai.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini