#FutureSkillsGNFI
Adakah di antara GoodMates yang sedang mengerjakan skripsi? Penting untuk diketahui bahwa skripsi merupakan karya ilmiah yang menjadi tugas akhir mahasiswa sarjana berdasarkan penelitian yang sistematis dan seksama yang berkonsultasi pada satu ataupun dua orang dosen pembimbing (Widiantoro et al., 2019).
Skripsi adalah syarat wajib bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana dengan waktu pengerjaan tergantung pada kemampuan setiap mahasiswa. Namun, ada kalanya GoodMates mungkin merasakan kejenuhan hingga tidak dapat fokus berpikir secara jernih selama mengerjakan skripsi.
Oleh karena itu, GoodMates perlu mengetahui definisi kejenuhan agar sesuai dengan kondisi yang dialami selama pengerjaan skripsi.
Dilansir pada situs World Health Organization, kejenuhan atau yang biasa disebut burnout dapat dikatakan sebagai sindrom hasil dari stres kronis di tempat kerja (seperti ruang belajar, ruang kerja, dan sebagainya) yang belum berhasil dikelola dengan baik.
Burnout juga dapat dikatakan sebagai kondisi kelelahan mental dan fisik individu saat bekerja maupun belajar karena tidak mencapai tujuan yang diinginkan. Burnout dapat ditandai dengan gejala sebagai berikut.
- Terus-menerus merasa lelah, bahkan hampir sepanjang waktu
- Merasa tidak berdaya, sehingga ragu-ragu untuk maju
- Mengalami penurunan kepuasan dan rasa pencapaian
- Adanya perasaan tertekan dalam menyelesaikan skripsi
- Kehilangan semangat untuk mengembangkan diri
Penelitian oleh Setyaputri (2019) menunjukkan bahwa semakin tinggi burnout yang dialami oleh mahasiswa, maka proses penyelesaian skripsi akan semakin lambat. Lalu, bagaimana GoodMates mengatasi burnout saat menyelesaikan skripsi? Berikut aktivitas yang dapat dilakukan oleh GoodMates di sela-sela mengerjakan skripsi.
1. Berkebun di Halaman Rumah
Aktivitas ini menjadi tren setahun belakangan terakhir dikarenakan membatasi mobilitas dan interaksi selama masa pandemi Covid-19. Sebagian orang mengalihkan pekerjaan kantor maupun sekolah dengan bercocok tanam, seperti bunga Anggrek, pohon Palem, dan sebagainya. GoodMates yang sedang mengerjakan skripsi juga bisa melakukan aktivitas berkebun untuk menaikkan mood, merelaksasikan pikiran, dan meningkatkan fokus
2. Berolahraga 15 Hingga 30 Menit
Berolahraga dapat melemaskan otot yang tegang dan memperlancar aliran darah. Banyak macam olahraga yang dapat dilakukan, seperti jalan kaki, jogging, bulu tangkis, basket. Sebelum berolahraga, GoodMates perlu melakukan pemanasan agar otot tidak ‘terkejut’ saat berolahraga dan menghindari cedera yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Mandi dengan air dingin maupun hangat setelah berolahraga juga dapat menambah sensasi relaksasi dalam meningkatkan konsentrasi.
3. Menonton Film Streaming Online
GoodMates yang memiliki hobi menonton film ataupun drama Korea dan Taiwan, dapat menghilangkan rasa bosan/jenuh dengan aktivitas ini. Terlebih, bagi GoodMates pecinta drama Korea, pasti tidak ingin terlewat dengan drama yang baru rilis dalam seminggu terakhir.
Namun, perlu digarisbawahi oleh GoodMates untuk tidak menonton film ataupun drama seharian karena khawatir GoodMates akan terlena sehingga melepas tanggung jawab dalam mengerjakan skripsi. Jadi, batasi waktu menonton sekitar 2 jam atau sama dengan 1 film dan 1 episode drama, ya.
4. Mengganti Suasana Kamar
Di manakah GoodMates biasa mengerjakan skripsi? Apakah di ruang belajar atau di kamar? Mengganti suasana kamar tidak harus selalu membeli barang baru, ya. GoodMates dapat menata kembali alat tulis di meja agar tersusun dengan rapi dan mengubah tata letak furnitur kamar.
Nah, ini akan memberi kesan berbeda saat memulai kembali mengerjakan skripsi. GoodMates juga dapat mencari nuansa kamar yang diinginkan melalui Instagram, seperti nuansa minimalis, arsitektur, retro dan sebagainya.
5. Berkumpul Bersama Keluarga dan Teman
Dukungan orang terdekat merupakan hal penting bagi GoodMates selama mengerjakan skripsi karena dapat memicu semangat dan motivasi agar selalu optimis. GoodMates dapat meluangkan waktu bersama keluarga maupun jalan-jalan bersama teman.
Hal ini bermanfaat untuk mencurahkan isi hati dan mencari solusi yang tepat saat tidak menemukan inspirasi selama mengerjakan skripsi. Penelitian oleh Choirunisa dan Marheni (2019) menyatakan bahwa keluarga dan teman sebagai dukungan sosial bagi mahasiswa saat menghadapi kesulitan.
Berdasarkan kegiatan yang telah diuraikan, kira-kira kegiatan mana yang akan dilakukan GoodMates saat mengisi waktu senggang selama mengerjakan skripsi Mungkin, GoodMates ingin memodifikasi kegiatan tersebut senyaman mungkin agar lebih bervariasi.
Perlu diingat, kegiatan tersebut hanya sekadar mengisi waktu kebosanan sehingga Goodmates dapat selalu mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak lepas tanggung jawab dalam pengerjaan skripsi. Tetap semangat mengejar gelar sarjana, GoodMates!
Referensi:
Dikutip pada laman WHO, diakses 06 April 2022, https://www.who.int/news/item/28-05-2019-burn-out-an-occupational-phenomenon-international-classification-of-diseases
Choirunisa, N. L., & Marheni, A. (2019). Perbedaan motivasi berpretasi dan dukungan sosial teman sebaya antara mahasiswa perantau dan non perantau di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 21. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p03
Widiantoro, D., Nugroho, S., & Arief, Y. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dari Dosen Dengan Motivasi Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.33367/psi.v4i1.649
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
