5 Cara Mudah Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa

5 Cara Mudah Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa
info gambar utama

#FutureSkillsGNFI

Mahasiswa sering menghadapi masa kritis dalam hal keuangan di akhir bulan. Kita sering mendengar bahwa memakan mi instan adalah jalan paling banyak ditempuh oleh mahasiswa yang kehabisan uang saat akhir bulan. Tentu hal ini sangat meresahkan sekali.

Apalagi pandemi merupakan masa sulit bagi sebagian orang, tak terkecuali mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk mengelola keuangan karena banyak hal yang berubah. Mulai dari harga bahan makanan yang naik seperti minyak, kenaikan harga BBM dan juga berbagai kebutuhan hidup selama pandemi berlangsung.

Ada banyak sekali cara atau metode untuk mulai melakukan perencanaan keuangan agar kondisi keuangan kita tetap sehat dan stabil selama masa sulit seperti pandemi ini. Di saat pandemi belum berakhir pasti kita harus dapat mengelola keuangan dengan sangat hati-hati agar tidak mengalami kesulitan di masa depan.

Lantas, bagaimana cara kita sebagai mahasiswa agar bisa cerdas dalam mengatur keuangan? Maka dari itu GoodMates bisa menyimak cara mudah mengatur keuangan bagi mahasiswa berikut ini.

1. Kunci Utama adalah Menabung

Ilustrasi menabung uang | Foto: nattanan23/Pixabay

GoodMates pasti sering diajarkan untuk menabung oleh orangtua dari kecil. Perintah menabung ini terkesan sangat membosankan bagi kalian. Akan tetapi justru menabung sangatlah berguna bagi masa depan kalian.

Mulailah untuk memprioritaskan tabungan kalian saat mandapatkan uang, baik itu dari orangtua atau ketika ada keluarga lain yang memberi uang jajan seperti yang akan terjadi saat lebaran tiba. Simpanlah uang yang kalian dapat sebaik mungkin.

Tabungan yang GoodMates prioritaskan ini akan sangat membantu kalian di kemudian hari. Tabungan ini dapat kalian gunakan untuk keperluan di masa depan seperti membeli printer untuk keperluan kuliah, membeli buku, mengikuti seminar, dan lain sebagainya.

2. Cari Sumber Pemasukan Lain

Ilustrasi meningkatkan pemasukan | Foto: geralt/Pixabay

Sumber utama keuangan mahasiswa tentunya kebanyakan ialah berasal dari uang pemberian orangtua. Namun, mulai sekarang GoodMates bisa mulai mencoba untuk mencari pekerjaan sampingan yang tentunya tidak menyita waktu kuliah dan belajarmu.

Ada banyak sekali pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa, seperti pekerjaan freelance dan parttime yang sangat mudah kamu temukan di internet. Kalian bisa mengunakan LinkedIn sebagai salah satu cara mendapatkan pekerjaan sampingan.

Dengan begitu, pemasukan kalian akan bertambah dan tentunya dapat kalian alokasikan untuk kepentingan seperti menabung, membeli kebutuhan pokok ataupun kebutuhan perkuliahan kalian. Hiduplah yang hemat dan perbanyak pemasukan.

3. Buat Anggaran Keuangan

Ilustrasi membuat anggaran keuangan | Foto: stevebp/Pixabay

Selalu rencanakanlah anggaran keuangan GoodMates. Jangan sampai pengeluaran kalian lebih besar daripada pemasukan agar kalian tidak mengalami kesulitan keuangan di masa depan.

Apabila pengeluaran kalian lebih besar, coba kalian cari apa pengeluaran yang dapat dipangkas atau pengeluaran yang sebenarnya bukanlah kebutuhan kalian, tetapi ternyata adalah keinginan kalian. Kalian harus pandai memilah hal tersebut.

Ada hal-hal yang wajib kalian dahulukan untuk pengeluaran, seperti membayar kos, pulsa dan paket data, uang transportasi, uang kuliah, uang makan dan berbagai pengluaran yang umum bagi mahasiswa. Selalu prioritaskan kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut dalam anggaran keuangan GoodMates.

4. Mulai Belajar Investasi

Ilustrasi hasil investasi | Foto: PublicDomainPictures/Pixabay

Kalian pernah mendengar nama Warren Buffet? Dia adalah orang terkaya ke-3 di dunia yang memulai investasinya di usia 11 tahun. Lalu bagaimana dengan kalian yang sudah menjadi mahasiswa? Apakah kalian sudah berinvestasi?

Tentu dengan sumber dana yang terbatas mahasiswa dapat memulai berinvestasi dengan hal-hal yang sederhana dan memiliki resiko kecil, seperti deposito, reksadana, atau bahkan saham. Kalian bisa mulai dengan mengikuti pelatihan-pelatihan investasi atau belajar kepada ahlinya dan mulai mempraktikkannya.

Dengan berinvestasi kalian tidak akan mengendapkan uang saja tanpa adanya keuntungan. Tujuan investasi ialah kita mendapatkan keuntungan tanpa harus melakukan pekerjaan. Selama kalian berinvestasi maka keuangan kalian akan semakin membaik dan menambah pemasukan juga.

5. Bijak Mengeluarkan Uang

Ilustrasi berpikir sesauatu | Foto: LichDinh/Pixabay

Sudah kita sebutkan di atas bahwa bedakanlah antara kebutuhan dan keinginan. Tentu kedua hal ini sangat seringkali tertukar. Jangan sampai kalian merasa bahwa keinginan adalah kebutuhan. Usahakanlah untuk selalu cerdas dalam keuangan.

Jika kalian masih sering nongkrong dan membeli kopi di tempat mewah, coba pikirkan ulang apakah itu memang kebutuhan kalian. Ternyata itu bukanlah kebutuhan tetapi hanya keinginan semata. Coba pikirkan berapa banyak uang yang dapat kalian simpan jika tidak melakukan hal tersebut.

Di era internet seperti sekaran ini memang banyak sekali marketing yang muncul. Setiap kalian membuka media sosial pasti akan melihat promosi-promosi makanan, baju, dan lain-lain. Jangan sampai tergoda dan menyesal nantinya. Jika kalian menuruti keinginan kalian untuk membeli hal-hal yang tidak penting, maka keuangan kalian akan terancam.

Setelah GoodMates mengetahui cara mudah mengatur keuangan bagi mahasiswa, lalu apalagi yang kalian tunggu. Segera lakukan cara-cara tersebut agar keuangan kalian menjadi sehat dan stabil. Dan jangan lupa untuk selalu menambah wawasan tentang keuangan.

Ajak juga keluarga dan kerabat kalian agar selalu mengutamakan pengelolaan keuangan agar tidak mengalami masa-masa sulit di masa depan karena kita tidak dapat memprediksi bagaimana keadaan kita kedepannya.

Terima kasih telah membaca artikel ini GoodMates. Sampai ketemu dengan artikel-artikel lain yang akan segera kami tulis.

 

Referensi: Goodside | Finansialku

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini