Inilah Keindahan Desa Komodo dan Beberapa Tempat Wisata Terdekat

Inilah Keindahan Desa Komodo dan Beberapa Tempat Wisata Terdekat
info gambar utama

Pulau Padar termasuk tempat populer di Taman Nasional Komodo. Pemandangan yang dapat menarik perhatian banyak wisatawan dengan bentuk pulaunya yang sangat unik. Begitu banyak tempat menarik yang dapat GoodMates kunjungi selama perjalanan di Kawasan Taman Nasional Komodo (KTNK).

Desa Komodo pun salah satu daya tarik wisata dengan keunikan tradisi dan budaya oleh masyarakat setempat. Desa yang berpenghuni ribuan penduduk ini tinggal di wilayah taman nasional yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Selain itu, mereka ada yang bekerja sebagai petugas taman nasional, tour guide, ranger atau pemandu, guru, pengrajin patung komodo, dan pedagang. Letak desa yang dikelilingi hamparan pulau, pantai, padang sabana, dan hutan ini termasuk wilayah penyebaran satwa komodo.

Padang Sabana di Belakang Desa Komodo

Padang Sabana | Dok. Pribadi
info gambar

Pada 2021 lalu, para pemuda desa dan petugas setempat berencana membuat jalur trekking bagi wisatawan yang akan berkunjung di desa ini. Letaknya yang berada di atas bukit tepat di belakang desa, menjadikan suasana dan pemandangan sekitar terlihat sangat bagus.

Di sepanjang trekking, GoodMates akan naik turun bukit, melihat berbagai sudut pemandangan, melintasi sekitar tempat komodo, dan sungai yang menjadi sarang atau tempat tinggal para komodo di sana. Jadi, kalau GoodMates bertemu salah satu di antara mereka, itu adalah kesempatan yang bagus!

Satwa Komodo | Dok. Pribadi
info gambar

Mengunjungi Komodo di Loh Liang, Kawasan Taman Nasional Komodo

Loh Liang | Dok. Pribadi

Mengutip travel.kompas.com, terdapat dua pulau yang dihuni komodo serta beberapa pulau kecil yang tidak ramai dikunjungi, dengan tujuan utama wisatawan untuk melihat komodo, yaitu di Loh Liang, Loh Buaya, Pulau Rinca, dan Desa Rinca.

Jika setelah berkunjung di Desa Komodo, GoodMates bisa menuju ke Loh Liang yang jaraknya tidak begitu jauh dari desa tersebut dengan perahu. Saat berada di sana, lebih baik didampingi oleh ranger atau pemandu selama trekking demi keamanan dan keselamatan.

Terdapat berbagai macam hewan lainnya di Loh Liang yang bisa GoodMates jumpai, seperti rusa, babi, burung kakak tua, dan spesies fauna lainnya. Mengutip wisata.id, arti nama Loh Liang ini berarti sarang-sarang komodo yang berbentuk lubang. Sementara dalam bahasa Labuan Bajo berarti teluk lobang.

Menikmati Pemandangan Hamparan Pulau dari Atas Pulau Padar

Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo | Dok. Pribadi

Setelah menikmati perjalanan bertemu dengan berbagai fauna di Loh Liang. Inilah banyak yang dinantikan saat berlibur di Kawasan Taman Nasional Komodo, yaitu Pulau Padar.

Mengutip travel.kompas.com, dahulunya pulau ini dihuni oleh para komodo, tetapi saat ini sudah tidak ada lagi di pulau terbesar ketiga di KTNK. Selain itu, Pulau Padar pun telah dinobatkan sebagai warisan dunia sejak 1991.

Akses untuk menuju ke atas pulau, GoodMates harus melewati ratusan anak tangga yang terbuat dari batu dan kayu untuk mempermudah ke spot utama. Di pulau tersebut hanya ada beberapa pohon saja yang sangat berguna untuk berteduh jika GoodMates datang saat cuaca terik di siang hari. Untuk mendapatkan momen yang indah adalah saat pagi hari atau sore hari sembari menikmati tenggelamnya matahari.

Selain beberapa tempat wisata tadi, masih banyak spot yang bisa GoodMates kunjungi seperti Pulau Rinca, Pink Beach, Taka Makasar, dan tempat lainnya yang masih berada di Kawasan Taman Nasional Komodo.

Bagi GoodMates yang ingin menikmati semua keindahan alam dan ramahnya penduduk komodo tersebut, butuh waktu yang cukup panjang dengan menggunakan kapal atau perahu dari Labuan Bajo dalam kurun 4 hingga 5 jam lamanya. Sepanjang perjalanan GoodMates akan disuguhkan pemandangan laut dan berbagai pulau yang memanjakan mata.

 

Referensi:Travel Kompas | Wisato

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini