Geliat eSport di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif seiring berjalannya waktu. Hal tersebut terbukti dengan tercatatnya prestasi baru dari cabang olahraga satu ini dalam ajang SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam pada bulan Mei lalu.
Tak tanggung-tanggung, catatan prestasi yang diraih bisa dibilang cukup memuaskan karena tim Indonesia berhasil memborong sebanyak enam medali di sejumlah kategori kompetisi. Medali yang dimaksud terdiri dari dua medali emas yang disumbang tim PUBG Mobile dan Free Fire, tiga medali perak dari tim PUBG Mobile, Mobile Legends, serta Free Fire, dan satu medali perunggu dari tim Cross Fire.
Berkat prestasi ini, para atlet diberikan apresiasi yang sepadan oleh Pengurus Besar eSport Indonesia (PBESI). Diketahui jika untuk tim peraih medali emas, PBESI memberikan bonus sebesar Rp2,2 miliar. Kemudian Rp1,2 miliar untuk tim peraih medali perak, dan Rp335 juta untuk tim peraih medali perunggu.
Menurut Budi Gunawan selaku Ketua Umum PBESI, federasi memang telah menyiapkan dana apresiasi tersebut dari jauh-jauh hari.
"Hadiah yang kami berikan sudah disiapkan jauh-jauh hari. Kalau memang dirasa masih perlu ditambah kami siap, tapi harus dibayar dengan prestasi ke depan," ucap Budi, mengutip Bola.net.
Tak ingin berhenti sampai di sini, tentu semua pihak akan terus berusaha meningkatkan kualitas industri eSport di Indonesia agar terus berkembang, baik dari segi atlet hingga fasilitas pendukung. Beruntungnya upaya ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah melalui pengurus atau federasi, namun juga pihak swasta yang memiliki peran berhubungan di industri terkait, salah satunya penyedia layanan internet.
Peluang eSport Jadi Bagian Ekstrakurikuler dan Kurikulum di Jenjang SMP hingga SMK
Dukungan kartu perdana khusus gaming
Internet jadi salah satu hal paling penting yang perlu diutamakan dalam mengasah dan mengembangkan potensi para gamers atau atlet eSport. Karena itu, jelas perusahaan operator di Indonesia juga memegang peran penting.
Smartfren menjadi salah satu pihak yang berkomitmen untuk mewujudkan dukungan yang dimaksud. Menyusul prestasi besar yang diraih oleh tim eSport Indonesia kemarin, perusahaan operator tersebut baru-baru ini menghadirkan kartu perdana khusus gaming, yang dapat memberikan manfaat lebih besar untuk anak-anak muda penggemar eSport.
Menurut Sukaca Purwokardjono selaku Deputy CEO Mobility Smartfren, dukungan tersebut dilakukan setelah melihat ada potensi berupa banyaknya talenta-talenta muda di bidang eSport tanah air.
“Di pekan olahraga SEA Games 2022 lalu, kita melihat anak-anak muda yang bertanding di berbagai nomor kejuaraan eSport serta pulang membawa medali emas dan perak. Karena itu sebagai dukungan terhadap talenta-talenta tersebut dan pengembangan ekosistem eSport, Smartfren menghadirkan kartu perdana khusus gaming ini,” ujarnya, Kamis (2/6/2022), di acara peluncuran kartu perdana gaming.
Lebih detail, dijelaskan bahwa kartu perdana Smartfren Gaming sendiri bisa didapatkan secara online melalui berbagai eCommerce atau secara offline di gerai mini market (Indomaret) terdekat. Dengan harga Rp16.000, masyarakat atau para anak muda bisa mendapatkan kartu perdana gaming yang berlaku selama 10 hari.
Selanjutnya pelanggan dapat mengisi ulang kartu tersebut menggunakan paket gaming seharga Rp16.000 dengan masa aktif 7 hari, untuk mendapatkan manfaat berupa kuota utama gaming 7 GB, kuota utama 0,5 GB, dan pilihan 50 diamond FreeFire atau 28 diamond Mobile Legends.
Yang menarik, kuota game tersebut dapat dipakai untuk mengakses ragam game populer di bidang eSport seperti Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, PUBG Mobile, Mobile Legends, dan lain-lain.
Peran Operator Seluler dalam Mendorong Industri eSport Indonesia
Kolaborasi gelar kompetisi
Selain dukungan berupa kartu khusus gaming, di waktu yang bersamaan Smartfren juga mengumumkan kolaborasi bersama sejumlah pihak terkait lainnya untuk menggelar turnamen Scouting Ground Free Fire.
Menggandeng salah satu klub eSport di tanah air yakni Genesis Dogma, turnamen dengan tujuan pencarian bakat tersebut diharapkan dapat membuka peluang anak-anak muda Indonesia untuk berkompetisi, dan naik level menjadi eSport pro-player untuk games Free Fire.
Membuka periode pendaftaran kompetisi mulai tanggal 5-20 Juni 2022, nantinya pemenang juga akan mendapatkan hadiah prize pool sebesar Rp30 juta, dan smartphone gaming terbaru yakni Infinix Hot 12, yang di saat bersamaan juga mendukung berjalannya kompetisi ini.
CEO Genesis Dogma Adimas Prawiro menyatakan, bila pemenang dari kompetisi ini nantinya akan direkrut untuk menjadi bagian dari klub anyar yang baru berdiri di tahun 2020, namun sudah banyak mencatatkan prestasi tersebut.
“Genesis Dogma telah membuktikan eksistensinya lewat prestasi yang membanggakan di ranah game battle royale, yaitu PUBG Mobile dan Sausage Man. Bersama dengan Smartfren, kami akan kembali melebarkan sayap dengan membuka divisi Free Fire yang akan dijaring lewat turnamen Scouting Ground. Selain prize pool, tim juara dari turnamen ini akan mendapatkan kontrak dari Genesis Dogma,” imbuhnya.
Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah IESF eSport World Championship 2022
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
