Staf Bandara Soekarno-Hatta Raih Predikat Terbaik Asia 2022

Ajang Skytrax World Airport Award 2022 telah berlangsung di Paris, Prancis, pada 16 Juni lalu. Skytrax memberikan beberapa penghargaan untuk bandara-bandara di dunia, termasuk bandara terbaik dan staf bandara terbaik.

The World Airport Awards oleh Skytrax ini sudah dimulai sejak tahun 1999 ketika perusahaan asal Inggris tersebut meluncurkan survei kepuasan pelanggan bandara secara global untuk pertama kali. Setelah itu Skytrax dianggap sebagai tolak ukur kualitas untuk industri bandara dunia.

Skytrax sendiri merupakan lembaga independen di bidang aviasi yang juga penasihat mutu serta riset spesialis bagi industri transportasi udara. Perusahaan ini berdedikasi untuk meningkatkan mutu pengalaman pelanggan bagi maskapai dan bandara di seluruh dunia. Perusahaan ini juga melakukan survei untuk menentukan maskapai, bandar udara, hiburan dalam pesawat, staf, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya.

Tahun ini Skytrax memberikan penghargaan untuk layanan staf bandara terbaik untuk mengakui kualitas termasuk sikap, keramahan, dan efisiensi yang diberikan para staf di garis depan bandara, termasuk pegawai yang bekerja di konter bantuan, informasi pelanggan, staf imigrasi dan keamanan, pekerja di toko dan gerai makanan, dan semua staf yang berhubungan dengan pelanggan.

Dalam daftar pemenang penghargaan yang telah dirilis pihak Skytrax, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang dikelola PT Angkasa Pura/AP II (persero) menempati posisi sembilan pada daftar Best Airport Staff in Asia 2022 pada kategori World’s Best Airport Staff di ajang Skytrax World Airport Award 2022.

Ramah Lingkungan, Bandara Banyuwangi Masuk 20 Besar Arsitektur Terbaik Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Bandara Soetta oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan beberapa nama yaitu Bandara Cengkareng karena lokasinya berdekatan dengan wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, meskipun secara geografis berada di Kecamatan Benda, Tangerang, Banten. Bandara ini telah beroperasi di dalam negeri sejak 1 Mei 1985 menggantikan Bandara Kemayoran yang kelebihan kapasitas.

Pada tahun 2018, Bandara Soetta menduduki peringkat ke-18 sebagai bandara tersibuk di dunia menurut Airports Council International karena telah melayani 66,9 juta penumpang. Pada tahun 2021, bandara ini juga masuk daftar Best Airport Staff in Asia 2021 di posisi ke-10 dan tahun ini meningkat satu peringkat ke posisi 9.

Attitude, friendliness, dan efficiency staf di Bandara Soetta dalam melayani penumpang pesawat membuat bandara tersebut kembali menerima pengakuan global dari Skytrax. Pada daftar Best Airport Staff in Asia 2022, hanya terdapat dua bandara di wilayah ASEAN yaitu Bandara Soetta dan Bandara Changi.

Menurut keterangan Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, daftar Best Airport Staff yang dirilis Skytrax menggambarkan bahwa kualitas staf di suatu bandara dinilai sangat baik dari sikap melayani, keramahan melayani, dan efisien dalam melayani.

"Kami sangat bersyukur di tengah tantangan hebat pandemi Covid-19 pada 2021, seluruh staf di Bandara Soetta dapat tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang pesawat. AP II bangga dan berterima kasih kepada seluruh frontliner yang bekerja tanpa lelah dan tanpa pamrih untuk memberikan yang terbaik bagi Bandara Soetta dan bagi masyarakat," ujarnya.

Penghargaan untuk Best Airport Staff in Asia tersebut menilai kualitas dari staf frontliner di bandara, yaitu staf customer service atau info counters, staf imigrasi, staf keamanan atau aviation security, staf tenant komersial, dan staf lainnya yang langsung melayani pelanggan.

Di Bandara Soetta, staf operasional dan pelayanan AP II terdiri dari staf passenger service, terminal inspection service, land transportation assistance, digital service, facility care, airport helper, golf car assistance dan aviation security.

Kemudian ada staf dari maskapai yang bertugas di check in counter, boarding lounge, arrival gate/hall, lalu juga staf imigrasi, Bea dan Cukai, karantina, lpersonel TNI/Polri, dan stakeholder lainnya. Para staf tersebut melayani masyarakat di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, Stasiun Kereta Bandara, dan shelter Kalayang atau Skytrain di masing-masing terminal serta di stasiun.

Sebelum pandemi, staf Bandara Soetta telah melayani sekitar 60-70 juta pergerakan penumpang setiap tahunnya, di mana jumlah pergerakan penumpang ini menjadikan Bandara Soetta sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia.

"Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder Bandara Soetta karena juga telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," ungkap Awaluddin.

Miliki Luas Ribuan Hektare, Inilah 5 Bandara Terbesar di Indonesia

Daftar lengkap pemenang penghargaan Skytrax

Penghargaan oleh Skytrax untuk bandara-bandara di dunia ini dilakukan melalui survei pada periode September 2021 sampai Mei 2022. Survei juga melewati penyaringan untuk mengidentifikasi setiap informasi pengguna dan entri duplikat atau yang tidak memenuhi syarat akan dihapus. Koresponden dalam survei ini berasal dari 100 negara lebih dan jumlah bandara yang ditampilkan dalam hasil survei ada lebih dari 500 yang tersebar di seluruh dunia.

Survei tersebut mengevaluasi pengalaman wisatawan di berbagai layanan bandara dan indikator kinerja utama produk, mulai dari check-in, kedatangan, transfer, belanja, keamanan, dan imigrasi.

Beberapa topik dalam survei antara lain standar informasi situs web bandara, akses ke bandara, pilihan transportasi umum dan efisiensi serta harga, ketersediaan troli bagasi, kenyamanan dan suasana bandara, kebersihan, fasilitas check-in, sistem antrean, tempat duduk, sikap dan keramahan staf, keterampilan bahasa staf, fasilitas toilet, hiburan, TV, ATM, kebijakan merokok, bagasi, layanan kehilangan bagasi, hingga standar keamanan serta keselamatan.

Berikut daftar pemenang penghargaan The World Airport Awards oleh Skytrax:

10 Bandara Terbaik Dunia 2022: