Alif Mahardika, Wakil Indonesia di Apple Worldwide Developer Conference 2022

Alif Mahardika, Wakil Indonesia di Apple Worldwide Developer Conference 2022
info gambar utama

Apple sudah menjadi merek perangkat teknologi yang dikenal oleh hampir sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Tiap tahunnya, perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini memang rutin mengadakan event bertajuk Worldwide Developer Conference (WWDC).

WWDC sendiri adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Apple Inc. untuk menghubungkan para pengembang (developer) dari seluruh dunia, dengan para insinyur dan perancang produk yang dimiliki Apple.

Umumnya kegiatan dalam gelaran ini dibagi dalam tiga sesi yaitu Keynote, Platform State of the Union, dan 1-on-1 Labs. Di mana semua rangkaian tersebut bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas sekaligus memperkenalkan teknologi terbaru, fitur perangkat lunak (software) serta produk perangkat keras (hardware) yang dikembangkan oleh Apple Inc.

Di tahun ini, gelaran WWDC berlangsung pada tanggal 6-10 Juni kemarin. Menariknya, ternyata ada satu wakil dari Indonesia yang mendapat undangan untuk hadir dan berguru secara langsung dari konferensi teknologi bergengsi tersebut. Sosok yang dimaksud adalah Alif Mahardika.

Hearo, Aplikasi Buatan Developer Indonesia yang Curi Perhatian Apple

Satu-satunya dari Indonesia

Alif Mahardika di WWDC
info gambar

Masih terbilang muda, Alif yang masih berusia 22 tahun sebenarnya adalah satu dari ratusan alumni program Apple Entrepreneur Camp, yang telah berlangsung di Indonesia sejak tahun 2017 silam. Ia menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang dipilih untuk datang ke event WWDC, bersama dengan perwakilan dari sejumlah negara lainnya.

Selama mengikuti serangkaian kegiatan Apple WWDC, disebutkan bahwa Alif berkesempatan untuk bereksplorasi dan secara langsung menjalani berbagai pelatihan untuk pengembangan kapasitas dari para pakar. Ia juga sekaligus menerima penjelasan perkembangan teknologi terbaru Apple pada sesi 1-on-1 labs saat pelatihan.

Tak hanya itu, setelah mengikuti presentasi di sesi Keynote yang disampaikan oleh Tim Cook selaku CEO Apple Inc., Alif yang diketahui merupakan lulusan dari Fakultas Ilmu Komputer asal Universitas Indonesia (UI) tersebut, juga memanfaatkan kesempatan langka yang ada untuk berdiskusi secara langsung dengan para petinggi Apple.

Adapun ia berkesempatan untuk berdiskusi dengan Susan Prescott, selaku Vice President Worldwide Developer Relations and Enterprise and Education Marketing, dan Greg Joswiak selaku Senior Vice President Worldwide Marketing Apple.

iOs Developer Termuda Asal Indonesia Bikin Kagum CEO Apple

Sasar teknologi untuk aplikasi PetaNetra

Alif Mahardika menjelaskan integrasi aplikasi PetaNetra | Dok. KJRI San Francisco
info gambar

Bicara mengenai bagaimana awal mulanya bisa terpilih untuk terbang ke California, diketahui jika Alif sendiri merupakan pengembang dari aplikasi PetaNetra.

PetaNetra sendiri adalah aplikasi yang dihadirkan untuk membantu memudahkan aksesibilitas masyarakat tunanetra dalam mengakses transportasi publik. Cara kerja aplikasinya pun terbilang sederhana, dijelaskan bahwa Alif bersama timnya memanfaatkan fitur accessability dan augmented reality yang ada di perangkat iPhone.

Lewat fitur layanan tersebut, pengguna aplikasi PetaNetra cukup membuka kamera perangkatnya lalu memilih lokasi tujuan. Setelah itu, aplikasi akan membacakan petunjuk, arah, dan apa pun yang ada di lintasan mereka.

Adapun informasi nantinya akan diberikan melalui getaran dan suara agar informatif bagi penyandang tunanetra. Saat ini, aplikasi PetaNetra juga sudah berkolaborasi dengan MRT Jakarta untuk memetakan seluruh stasiun, dan beberapa layanan transportasi publik lainnya di Ibu Kota. Harapan ke depan, aplikasi ini bisa digunakan di semua layanan publik.

Kaitan dengan kesempatan hadir di event WWDC, Alif mengaku ingin mengeksplor dan menyasar salah satu teknologi terbaru yang sedang Apple kembangkan, yakni AR Geographic Location.

​“Apple Inc. memiliki kerangka ARKit. Salah satu teknologi terbaru yang akan dirilis pada ARKit 6 adalah AR Geographic Location. Untuk meningkatkan kapasitas aplikasi PetaNetra, ini merupakan salah satu teknologi yang kami incar mengingat kami menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Selain AR, saya juga tertarik pada Apple Platform Security dan WebView yang baru dikembangkan," jelas Alif.

Memiliki bekal yang cukup dalam menghadirkan teknologi untuk membantu kehidupan kalangan minoritas menjadi lebih mudah, Alif berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi dan memberikan kemudahan perizinan pengembangan usaha start-up, bagi mereka yang ingin mengembangkan aplikasinya di dalam negeri.

Sekolah Developer Apple di Surabaya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini