Bangun Kegiatan Sosialmu dengan Mengikuti ini!

Bangun Kegiatan Sosialmu dengan Mengikuti ini!
info gambar utama

Goodmates pasti sudah tidak asing lagi dengan kegiatan kerelawanan kan? Yap, kegiatan yang dilakukan seseorang secara sukarela ini, memiliki berbagai jenis bidangnya, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial kemanusiaan, pendidikan politik, dan berbagai bidang lainnya.

Pada masa pandemi seperti saat ini, kegiatan sukarelawan adalah jembatan antara pemerintah dengan masyarakat. Salah satu contohnya, kemunculan inisiatif bernama Warga Bantu Warga sebagai wujud gerakan sukarelawan yang terjun ke dalam bagian penanganan pandemi Covid-19.

Gerakan tersebut berusaha untuk membangun sumber informasi terkait dengan Covid-19, mulai dari informasi fasilitas, alat kesehatan dari setiap daerah/provinsi, hotline, edukasi, sampai dengan donasi.

Melihat hal tersebut, bukan suatu yang aneh apabila Indonesia menerima penobatan sebagai negara paling dermawan  di dunia. Hal tersebut berdasarkan World Giving Index pada 2021 yang membuktikan bahwa Indonesia mendapat skor 69%. Kedermawanan tersebut dapat dilihat dari kemauan dalam menyumbangkan uang pada orang lain dan mengikuti kegiatan kerelawanan.

Lalu, apa manfaatnya mengikuti kegiatan sukarelawan?

Dilansir dari Medcom.id (19/03/21), ada beberapa manfaat yang Goodmates akan dapatkan apabila mengikuti kegiatan ini di antaranya sebagai berikut:

  1. Melatih soft skill
  2. Meningkatkan rasa percaya diri
  3. Menumbuhkan rasa empati dan peka akan lingkungan sekitar
  4. Media untuk belajar bersyukur
  5. Memperluas relasi
  6. Membangun branding diri

Hal tersebut selaras dengan yang Ikbal rasakan sebagai mahasiswa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang saat ini tengah mempersiapkan studi S-2 di kampus yang sama. Saat berkuliah, Ikbal merupakan sosok yang aktif terlibat dalam kegiatan organisasi, khususnya kegiatan sukarelawan.

Ikbal dalam kegiatan sukarelawan | Foto: Instagram.com/ikbal166
info gambar

Ikbal mulai terlibat dalam kegiatan tersebut sejak 2017 sampai dengan saat ini. Sudah kurang lebih 20 kegiatan kerelawanan, baik dalam bidang pendidikan, sosial, sampai ekonomi telah ia geluti.

Ikbal sendiri mengatakan sudah banyak manfaat yang ia rasakan selama mengikuti kegiatan kerelawanan, salah satunya mendapatkan ilmu pengetahuan aplikatif yang dapat membantunya mendirikan kegiatan sosialnya sendiri.

“Selain relasi dan pengalaman, saya mendapatkan ilmu dari berbagai kegiatan yang sudah diikuti. Saya menerapkan ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan dalam kegiatan sukarelawan pada kegiatan sosial yang saya bangun,"

Kegiatan sosial yang ia beri nama “Perpustakaan Kembali ke Buku” merupakan kegiatan pendampingan belajar anak dan penyediaan fasilitas membaca buku. Kegiatan ini berangkat dari kepekaan Ikbal dalam melihat situasi yang ada disekitarnya pada saat itu.

Kegiatan belajar di Perpustakaan Kembali ke Buku
info gambar

“Waktu itu masa pandemi, banyak anak-anak yang mulai lepas kontrol karena kegiatan belajar dan mengajar dialihkan ke online. Pada akhirnya, mereka jarang membuka buku atau jarang mengerjakan tugas sekolah karena tidak ada pengawasan. Pun tidak adanya alat memadai untuk mengakses mata pelajaran tersebut. Fenomena tersebut yang membuat saya berpikir, saya harus melakukan apa?” jelas Ikbal.

Ikbal mengaku sangat merasakan manfaat mengikuti kegiatan sukarelawan tersebut, misalnya saja membantu mengantarkan dirinya untuk bisa berdampak terhadap lingkungan sekitar melalui pendirian kegiatan sosial.

Tidak hanya itu, Ikbal sendiri kini menerima amanah sebagai anggota divisi Public Relations di Generasi Literat, organisasi yang bergerak di bidang pendidikan literasi damai dan membantu pengerjaan project bersama sebuah yayasan dan organisasi internasional.

Goodmates tertarik membagun kegiatan sosial sendiri? Yuk, mulailah dengan bergabung dalam kegiatan sukarelawan sedini mungkin.

 

Referensi: Wawancara Ikbal Alimudin | Turun Tangan | Warga Bantu Warga | Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini