Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), adalah satuan tugas yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tanah air. Dalam menjalankan tugasnya, Kepolisian RI bertanggung jawab langsung di bawah Presiden.
Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang sejak dulu hingga saat ini, memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari Kepolisan. Meski secara umum, sudah diketahui untuk bisa mendapatkan posisi di satuan keamanan ini bukanlah hal yang mudah.
Bukan hanya perlu berusaha keras untuk dapat lolos seleksi, saat sudah menjadi bagian Polri, nyatanya tetap ada jalan panjang yang harus ditempuh untuk bisa memiliki perjalanan karier atau jabatan yang lebih tinggi.
Lebih detail, jika membahas mengenai jabatan secara hierarki, pangkat kepolisian di Indonesia sendiri secara garis besar dibagi menjadi tiga, yakni Perwira, Bintara, dan Tamtama. Namun bukan hanya itu, dari masing-masing pangkat dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan yang berbeda.
Seperti apa sebenarnya gambaran hierarki pangkat atau jabatan di Kepolisian RI? Berikut uraiannya.
Kapolri Kunarto, Jejak Kesederhanaan dalam Membentuk Polri yang Berintegritas
3 pangkat Perwira
Pada pangkat perwira, jabatan ini dibagi lagi menjadi tiga tingkat yakni Perwira Pertama, Perwira Menengah, dan Perwira Tinggi. Adapun perbedaanya sebagai berikut:
1. Perwira Tinggi, jabatan satu ini merupakan jabatan paling tinggi yang ada di Kepolisian RI. Pangkatnya dibagi lagi menjadi empat jenis yakni:

- Jenderal, memiliki lambang berupa simbol 4 bintang emas,
- Komisaris Jenderal (Komjen), lambang simbol 3 bintang emas,
- Inspektur Jenderal (Irjen), lambang simbol 2 bintang emas, dan
- Brigadir Jenderal (Brigjen), simbol emas bintang 1.
2. Perwira menengah, dibagi lagi menjadi tiga pangkat yakni:

- Komisaris Besar (Kombespol), dengan simbol 3 diamond emas,
- Ajudan Komisaris Besar (AKBP), lambang simbol 2 diamond emas, dan
- Komisaris Polisi (Kompol), simbol diamond emas diamond 1.
3. Perwira pertama, dibagi lagi menjadi tiga pangkat yakni:

- Ajun Komisaris (AKP), lambang dari pangkat ini adalah 3 balok dengan warna emas,
- Inspektur Polisi Satu (IPTU), dengan lambang 2 balok emas, dan
- Inspektur Polisi Dua (IPDA), memiliki lambang 1 balok emas.
Soekanto dan Kisah di Balik Pataka Polri sebagai Falsafah Bhayangkara
Golongan Bintara dan Brigadir
Di bawah Perwira, ada dua golongan Bintara yang dibagi lagi dengan masing-masing pangkat berbeda. Detailnya sebagai berikut:
1. Bintara, atau biasanya disebut juga dengan istilah Bintara Tinggi dibagi menjadi dua pangkat yakni:

- Ajun Inspektur Satu (AIPTU), memiliki ciri khas lambang pangkat berupa 2 baris rangkaian dua huruf V terbalik yang saling terhubung, dan sekilas seperti ombak. Warna dari pangkat ini sendiri adalah perak.
- Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA), dengan lambang pangkat V terbalik hanya terdiri dari 1 baris.
2. Brigadir atau disebut dengan istilah Bintara saja, dibagi menjadi empat pangkat yakni:

- Brigadir Polisi Kepala (BRIPKA), memiliki simbol pangkat 4 baris huruf V terbalik berwarna perak,
- Brigadir Polisi (BRIGPOL), dengan simbol 3 baris huruf V perak terbalik,
- Brigadir Polisi Satu (BRIPTU), memiliki simbol 2 baris huruf V perak terbalik, dan
- Brigadir Polisi Dua (BRIPDA), dengan simbol 1 baris huruf V perak terbalik.
Pesimis Akan Politik dan Hukum: Bentuk Kesadaran Generasi Muda Terhadap Permasalahan
Golongan Tamtama
Di bawah Bintara, ada dua golongan Tamtama yang dibagi lagi dengan masing-masing pangkat berbeda. Detailnya sebagai berikut:
1. Tamtama Kepala, yang di dalamnya terdiri dari tiga pangkat berbeda yaitu:

- Ajun Brigadir Polisi (ABRIPOL), dengan simbol 3 baris huruf V terbalik berwarna merah,
- Ajun Brigadir Satu (ABRIPTU), memiliki simbol 2 baris huruf V merah terbalik, dan
- Ajun Brigadir Dua (ABRIPDA), dengan simbol 1 baris huruf V merah terbalik.
2. Tamtama, dibagi menjadi tiga pangkat yakni:

- Bhayangkara Kepala (BHARAKA), dengan tanda kepangkatan 3 garis miring berwarna merah,
- Bhayangkara Satu (BHARATU), tanda pangkat 2 garis miring merah, dan
- Bhayangkara Dua (BHARADA), simbol pangkat 1 garis miring merah.
Untuk diketahui, kenaikan jabatan atau jenjang karier pada kepolisian umumnya ditentukan oleh tingkat pendidikan, lama menjalankan jabatan sebelumnya, hasil assessment, dan prestasi dalam menyelesaikan misi atau sebuah kasus tertentu.
Karya Tulis Dono, Kritik Polisi Korup hingga Terbitkan Kumpulan Novel
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News