Berbicara mengenai kesejahteraan masyarakat tentu erat kaitannya dengan pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur sebesar besar kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara. Pada tahun 2019, pendapatan perkapita Indonesia sekitar Rp 62 Juta.
Jika dilihat dari angka Rp 62 Juta terlihat besar. Ini artinya setiap orang diyakini mendapatkan pendapatan sekitar Rp 62 Juta dalam satu tahun. Meskipun pendapatan perkapita Indonesia cukup besar, tetapi kesenjangan ekonomi dalam masyarakat kelas bawah dan atas masih sangat terasa. Hal ini dikarenakan perekonomian kita masih didominasi oleh beberapa pengusaha saja.
Goodmates, pernahkah kalian mendengar istilah Sembilan naga? Bagi pengamat perekonomian tentu kata ini tidak asing di telinga. Istilah Sembilan naga digunakan untuk menggambarkan beberapa pengusaha yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Total kekayaan yang mereka miliki berada pada kisaran milyaran bahkan triliunan rupiah.
Sebenarnya sampai saat ini belum jelas apakah Sembilan naga tersebut benar-benar mereka atau tidak, tetapi satu yang pasti, total kekayaan yang mereka miliki memang besar sekali milyaran bahkan triliunan rupiah. Penasaran siapa saja yang digadang-gadang merupakan Sembilan naga di Indonesia? Berikut ini nama-nama Sembilan naga di Indonesia.
- Robert Budi Hartono
Setiap kita pasti pernah dengar kata “PT Djarum”. Biasanya sering kita dengar pada saat perlombaan bulu tangkis. Selain itu, rokok keluaran djarum juga dinikmati oleh para perokok. Namun, apa hubungan dari PT Djarum dengan Robert Budi Hartono? Robert Budi Hartono ini merupakan pemilik dari PT Djarum. Menurut majalah versi forbes 2019, total kekayaan yang dimiliki oleh Robert Budi Hartono sebanyak USD 18.6 miliar.
- Edwin Soeryadjaya
Sebagai pecinta otomotif tentu tidak akan asing dengan Ortus Group. Edwin Soeryadjaya merupakan pemilik dari Ortus Group. Menurut versi forbes tahun 2019, total kekayaan yang dimiliki oleh beliau sebesar USD 9.5 miliar.
- Sofjan Wanandi
Bagi pengamat perekonomian Indonesia rasanya sudah tidak asing dengan nama sofjan wanandi. Beliau merupakan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Beliau ini merupakan pemilik dari Santini Group (sebelumnya Gemala Group). Menurut majalah versi forbes tahun 2019, total kekayaan beliau sekitar USD 635 Juta.
- Anthony Salim
Para pecinta mie instan tentu sudah tidak asing dengan mie instan keluaran dari PT Indofood. Anthony Salim merupakan pemimpin dari Salim Group. Salim Group merupakan holding company yang membawahi PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan penghasil mie instan dan tepung terigu terbesar di dunia. Menurut majalah versi forbes tahun 2019, total kekayaan yang dimiliki Anthony Salim sebesar USD 5.5 miliar.
- Dato Sri Tahir
Pernah denger Bank Mayapada? Bank mayapada ini merupakan salah satu anak perusahaan dari mayapada group. Dato Sri Tahir ini merupakan pendiri dari mayapada group. Melansir dari majalah versi forbes tahun 2019, beliau memiliki total kekayaan sebesar USD 4.8 miliar.
- Tommy Winata
Tommy Winata adalah pemilik dari Grup Artha Graha atau Artha Graha Network. Menurut majalah versi forbes tahun 2019, total kekayaan yang dimiliki oleh beliau sebesar USD 940 Juta.
- James Riady
James Riady adalah bos dari Lippo Group yang mana bergerak pada pasar perbankan, properti, maupun rumah sakit. Berdasarkan majalah versi forbes tahun 2019, total asset yang dimiliki oleh beliau sebesar Rp 33.3 triliun.
- Rusdi Kirana
Kalo orang sudah pernah naik pesawat pasti sudah tidak asing dengan lion air. Lion air memiliki harga tiket yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga tiket pesawat lainnya. Rusdi Kirana merupakan pendiri dari Lion Air Group.
Pada masa kepemimpinannya, Lion Air Group menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan, yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air. Menurut versi forbes 2019, Rusdi Kirana memiliki kekayaan sebesar USD 800 Juta.
- Jacob Soetoyo
Kalo kamu pengamat politik, pasti nggak asing sama yang namanya Jacob Soetoyo. Ia pernah menjadikan rumahnya di Permata Hijau untuk menjadi pertemuan Jokowi dengan perwakilan asing di Jakarta. Delegasi tersebut meliputi Duta Besar Amerika Serikat Robert O’ Blake, Dubes Myanmar, Dubes Meksiko, Dubes Turki, Dubes Norwegia, dan Dubes Vatikan. Direktur PT Gesit Sarana
Jacob Soetoyo memiliki jaringan dunia yang sangat kuat untuk melakukan lobby internasional. Beliau juga merupakan Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS). Bak sosok misterius, total kekayaan yang dimilikinya sampai saat ini belum terdeteksi dengan jelas, tetapi diyakini total aset yang dimiliki berada pada triliun rupiah.
Itulah Sembilan nama yang diyakini sebagai Sembilan naga di Indonesia. Melihat total kekayaan yang mereka miliki, kira-kira berapa tahun lamanya masyakarat dengan gaji UMR mengumpulkan gajinya sehingga dapat menyetarai kekayaan yang mereka miliki ya goodmates?
Referensi:kaltim.tribunnews.com| Suara.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
