Budaya Warga +62 Hingga Surga Alam, Berikut Fakta Keren Indonesia Di Mata Dunia

Budaya Warga +62 Hingga Surga Alam, Berikut Fakta Keren Indonesia Di Mata Dunia
info gambar utama

Indonesia memang berlangganan dalam hal keanekaragaman di mata dunia. Kalian tidak bisa hanya sekali duduk untuk mengetahui semua keanekaragaman menakjubkan yang dimiliki oleh negara kepulauan terini, saking banyaknya. Mulai dari budaya, suku, bahasa, alam yang dimiliki, bahkan kebiasaan warga +62 (sebutan untuk orang Indonesia) juga menjadi sorotan di mata dunia. Jika ditilik dari hal menariknya, Indonesia memiliki banyak sebutan dengan awalan 'paling' dan 'ter', lho GoodMates! Tentu hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. So, mari duduk dan siapkan camilan untuk menikmati rangkuman beberapa fakta keren berikut dari negara +62 yang membuat mata dunia seketika mengatakan "Yup! Itulah Indonesia."

1. Bangsa Paling Ramah

Budaya Ramah Tamah Indonesia
info gambar

     Budaya ramah tamah sudah menjadi identitas tersendiri bagi Indonesia di mata internasional. Bangsa Indonesia dikenal sangat ramah dan terbuka yang menjadi daya tarik bagi turis asing untuk berkunjung dan berlama-lama mempelajari Indonesia. Sifat ramah Bangsa Indonesia sebagai perwujudan nilai kebudayaan luhur dimasyarakat yang mana selalu mengajarkan sopan santun dan bersikap baik. Berdasarkan hasil survei The Smiling Report 2009, Indonesia mendapatkan skor tertinggi 98% dengan label negara paling murah senyum sedunia. Dalam survei terpula , negara dengan warga yang memiliki skill jongkok dikagumi warga asing ini, menjadi negara pemberi salam terbaik dengan skor 94%. Salah satu nilai kebudayaan ramah tamah Indonesia yakni tolong menolong. Hal ini bahkan sangat jarang dijumpai di negara asing yang terkadang individualismenya sangat kuat.

2. Batik Indonesia yang Diakui UNESCO

Batik Indonesia sebagai warisan budaya
info gambar

     Batik merupakan salah satu ciri khas Indonesia. Kain nasional Indonesia ini, memiliki beragam motif dari Sabang sampai Merauke . Lewat beragam motifnya , batik dianggap menjadi refleksi keberagaman budaya Indonesia. Sejak dulu, batik sering digunakan disetiap kegiata masyarakat Indonesia . Kain batikbatik dimaknai Bangsa Indonesia dari prosesi kelahiran hingga kematian. Hal-hal tersebut menjadi alasan UNESCO mengakui batik Indonesia secara resmi sebagai warisan dunia, pada 2 Oktober 2009 dan dijadikan sebagai Hari Batik Nasional. Bahkan sesungguhnya budaya batbatik terdapat dibeberapa negara lain seperti India, China, Jepang, Malaysia. Akan tetapi hanya batik Indonesia -lah yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO, karena budaya batik Indonesia sudah melebur dalam masyarakat Indonesia sejak lama.

3. Lungs of The World

Hutan Indonesia
info gambar

     Indonesia merupakan negara dengan jujumlah hutan tropis terbesar ke-3 di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil oksigen terbesar dan disebut sebagai Lungs of The World atau paru-paru dunia. Keuntungan Indonesia dengan geografis di garis khatulistiwa membuat negara ini menjadi habitat berbagai jenis flora seperti halnya pohon-pohon besar. Pohon-pohon inilah sebagai penghasil oksigen terbesar. Pada 2019 menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas mangrove terbesar didunia dengan total luas 3 juta hektare. Akan tetapitetapi hutan-hutan di Indonesia terancam deforestasi dari tahun ketahun. Walaupun demikian, dalam pidatonya pada Konferensi Perubahan IkliPPBPBB 2021, Presiden RI Joko Widodo mengklaim Indonesia telah menghentikan laju deforestasi. Tidak hanya itu, Indonesia juga telah merehabilitasi 3 juta lahanlahan kritis selama 9 tahun terakhir.

4. Pacific Ring of Fire

Indonesia wilayah pegunungan
info gambar

     Negara kepulauan Indonesia berada dipertemuan tiga lempeng benua utama, yakni lempeng pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Maka dari itu, Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara wilayah cincin api. Hal ini menjadikan Indonesia rawan bencanabencana. Ketiga lempeng bumi cincin api kerap kali bergesekan dan menimbulkan gempa bumi. Cincin api membentang 25 ribu mil dengan total 450 gunung berapi. Mayoritas pulau Indonesia terbentuk dari kekuatan tektonik dan vulkanik yang seringkali menyebabkan letusan dengan magma dan abu. Akan tetapi terdapat beberapa manfaat gunung berapi untuk masyarakat seperti parawisata, dan kesuburan tanah. D wilayah Indonesia sendiri memiliki sebanyak 127 gunung aktif.

5. Surga Alam Indonesia

Raja Ampat
info gambar

Indonesia memiliki luas kepulauan mencapai 1,9 juta km2 yang sangat terkenal dengan pesona bentang alamnya. Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat, hingga bulan April lalu mencapai 172,27%. Membicarakan surga Alam Indonesia memang tak ada habisnya, yang mana tak kalah keren dan menakjubkan dengan wisata luar negeri.

     Beberapa wilayah di Indonesia yang merupakan surga alam yakni Raja Ampat. Raja Ampat berada di Provinsi Papua Barat. Kepulauan tersebut berada di jantung segitiga terumbu karang dunia. Kepulauan Raja Ampat terkenal dengan keindahan bawah laut, budaya dan berbagai spesies flora maupun fauna endemiknya. SertaSerta Raja Ampat menjadi 'Pabrik Spesikakarena keanekaragaman hayati. Selanjutnya yakni Wisata Candi Borobudur. Candi Buddha tersebut berada di Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sempat masuk ke dalam nominasi keajaiban dunia dan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Bangunan cantik candi Borobudur sangat menakjubkan, apalagi saat matahari terbit dan terbenam. Wisata ini juga menawarkan tiga museum untuk penambah wawasan. Surga alam selanjutnya yakni Dataran Tinggi Dieng yang berada di Jawa Tengah. Objek wisata ini menawarkan keindahan alam yang keren. Rasanya semua beban hidup akan sirna jika melihat paronama yang disajikan Dataran Tinggi Dieng. Beberapa destinasi cantik Dataran Tinggi Dieng antara lain, Telaga Warna, Candi Arjuna, Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, Gardu Padang.

     Oke, itulah Lima fakta keren dari negara kita tercinta Indonesia, GoodMates! Gimana nih? Makin bangga kan jadi warga Indonesia.

 

Referensi : Situs Kemdikbud | Kompasiana | Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan (2010) | IDN Times | CNN Indonesia | iNews.id | Indonesia Travel | Bobo.id 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini