Mengenal 3 Sosok Jenderal Polisi Wanita Tangguh di Indonesia

Mengenal 3 Sosok Jenderal Polisi Wanita Tangguh di Indonesia
info gambar utama

Selama ini instansi pertahanan negara dan penjaga keamanan layaknya TNI atau Polri identik dengan anggota laki-laki. Meski harus diakui jika hingga saat ini anggotanya memang didominasi oleh kalangan laki-laki, tapi nyatanya tak sedikit pula kalangan perempuan yang bertugas menjadi anggota TNI atau Kepolisian.

Lebih dari itu, bukan hanya sekadar anggota biasa, beberapa bahkan ada juga yang berhasil menduduki jabatan tinggi hingga posisi Jenderal. Sebelumnya, GNFI pernah mengulas informasi mengenai siapa saja sosok Jenderal TNI dari kalangan perempuan di Indonesia.

Kali ini, bertepatan dengan peringatan Hari Polwan Indonesia yang baru diperingati pada tanggal 1 September kemarin, kita akan mengetahui siapa saja sosok Polisi Wanita (Polwan) yang tak kalah tangguh, dan berhasil menduduki posisi strategis di Kepolisian RI.

Siapa saja sosok yang dimaksud? Berikut 3 di antaranya:

Mengenal Jenjang Jabatan yang Ada di Kepolisian RI

Brigjen Pol. (Purn.) Jeanne Mandagi

Brigadir Jenderal (Pol) Jeanne Mandagi | Robert Adhi Kusumaputra/Kompas.com
info gambar

Sosok satu ini pada dasarnya merupakan polisi wanita pertama yang mengisi jajaran posisi Jenderal di Kepolisian RI. Jeanne Mandagi merupakan perempuan asal Manado yang alhir pada tahun 1937. Dirinya mengawali langkah untuk masuk dalam intansi kepolisian dengan masuk akademi polisi dan diangkat menjadi anggota polisi wanita pada tanggal 1 December 1965.

Sebelumnya, ia telah menempuh pendidikan hukum di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1963. Sejak awal masa kariernya di kepolisan, Jeanne Mendagi memiliki karier yang gemilang lewat kepercayaan menjabat beragam posisi secara bertahap.

Mulai dari menjadi Kepala Seksi Hukum Kepolisian Daerah Maluku, Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda, dan Wanita Polda Metro Jaya. Di tahun 1989, Mendagi ditugaskan menjadi Kepala Divisi Penerangan, yang saat ini lebih dikenal sebagai Divisi Humas Polri.

Akhirnya pada tahun 1991, Mendagi diangkat menjadi Brigadir Jenderal dengan pangkat bintang satu, dan menjadi wanita pertama di Indonesia yang menyandang pangkat Jenderal Kepolisian.

Dalam perjanan kariernya di Kepolisian, Mendagi juga dikenal aktif dalam menangangi pemberantasan narkoba di Indonesia. Ia wafat di uisa 80 tahun pada tanggal 7 April 2017.

Madukala Kundoro, Polisi di Sulawesi Tenggara yang Jamin Pendidikan Gratis 65 Anak Jalanan

Brigjen Pol (Purn.) Hj. Rumiah Kartoredjo

Brigjen Pol (Purn) Hj Rumiah Kartoredjo | Istimewa via sindonews.com
info gambar

Berasal dari Tulungagung, Jawa Timur, Rumiah Kartoredjo menjadi polwan pertama yang menjabat sebagai Kapolda Banten dengan pangkat Brigjen bintang satu. Masa dinas nya di Kepolisian berlangsungs ejak tahun 1978 hingga tahun 2010.

Sebelum berkarier di Kepolisian, rupanya Rumiah adalah sosok yang berprestasi dan banyak mewakili negara di bidang olahraga. Dirinya menjadi atlet softball dan pernah mewakili Indonesia di ajang Sea Games serta meraih medali emas.

Sesaat sebelum menyelesaikan kuliahnya, Rumiah memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI tahun 1978. Dan keputusan itu yang menjadi awal dirinya berkarier di Kepolisian.

Polwan kelahiran tahun 1952 tersebut diketahui mengakhiri masa jabatan sebagai Brigjen di Kepolisian pada tahun 2010, dua tahun setelah menjabat sebagai Kapolda Banten.

Karya Tulis Dono, Kritik Polisi Korup hingga Terbitkan Kumpulan Novel

Irjen Pol. (Purn.) Sri Handayani

Irjen Pol (Purn) Sri Handayani | Ist via sindonews.com
info gambar

Berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, Polwan kelahiran tahun 1962 ini mengawali karier kedinasannya di Kepolisian pada tahun 1986. Ia juga menjadi Polwan pertama yang menjabat Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdiklat Polri.

Sama halnya seperti Rumiah, sebelum bergabung dengan Kepolisian rupanya sosok satu ini juga aktif sebagai atlet. Sri Handayani diketahui pernah menjadi atlet nasional lari gawang, yang berhasil meraih medali perak dalam PON cabang olah raga lari gawang.

Dalam perjalanan kariernya di Kepolisian , Sri Handayani berhasil menduduki posisi yang berkembang secara bertahap mulai dari Wakapolda Kalimantan Barat, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, dan Kapolres Sragen Polda Jateng.

Yang menarik, sebelumnya Sri ternyata pernah mencoba maju sebagai maju sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun gagal. Namun di balik kegagalan itu, ia mendapatkan kenaikan pangkat dari yang tadinya Brigjen bintang satu menjadi Irjen bintang dua, pada tahun 2020.

Seragam Polisi dan Tentara Kamboja akan Dibuat oleh perusahaan Indonesia ini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini