Awas! 5 Kebiasaan Ini Ternyata Berdampak Buruk

Awas! 5 Kebiasaan Ini Ternyata Berdampak Buruk
info gambar utama

Tidak ada yang tahu apakah ke depannya kamu akan terus hidup dengan kondisi yang selalu dalam keadaan sehat atau sebaliknya. Banyak yang menganggap jika kebiasaan yang sering dilakukannya adalah hal lumrah dan tidak berdampak pada sesuatu yang bernilai buruk. Akan tetapi, apakah GoodMates menyadari jika kebiasaan yang sering kamu lakukan sama sekali tidak berdampak buruk? Kebiasaan yang dianggap sepele ini tidak selamanya bernilai positif, loh.

Jika belum melihat maupun merasakan efek buruknya, bisa jadi efek ini akan terasa ketika GoodMates menginjak umur yang lebih tinggi. Simak hingga akhir, ini dia lima kebiasaan yang membuat GoodMates akan sengsara kedepannya jika terus-menerus dilakukan!

Baca Juga: Budaya Warga +62 Hingga Surga Alam, Berikut Fakta Keren Indonesia Di Mata Dunia
  1. Berbaring Terlalu Lama

Pandemi yang mengnonaktifkan segala kegiatan hingga dua tahun membuat banyak perubahan yang terjadi. Salah satu kebiasaan yang menjadi favorit banyak kalangan, yaitu meningkatnya kaum rebahan. Salah satunya pasti kamu, kan?

Berbaring memang menjadi kegemaran banyak orang dan tidak dapat dipungkiri GoodMates yang terlalu gemar rebahan faktanya malah menurunkan kualitas kesehatan tubuh. Tubuh dirancang untuk melakukan aktivitas, namun ketika gemar berdiam diri dan jarang melakukan aktivitas maka akan meningkatkan risiko kanker, serangan jantung, dan diabetes.

  1. Sering Begadang

Banyak sekali ditemui anak-anak muda maupun dewasa yang hobi begadang. Tahukah, GoodMates? Kamu yang hobi begadang memiliki risiko kematian dini lebih tinggi karena kurang lebih tidur yang sehat sekitar tujuh sampai delapan jam. Jika kamu tidur kurang dari itu maka daya tahan tubuh semakin lemah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta tingginya tekanan darah. Jangan keseringan lagi, ya!

  1. Tidak Sarapan

GoodMates kerap terburu-buru ketika pagi hari hingga melewatkan sarapan? Jangan sampai kebiasaan sepele ini terulang kembali! Sebuah penelitian mengungkap, ketika kamu melewatkan sarapan maka tubuh rentan terkena obesitas, stroke, dan kanker. Kok, bisa? Karena saat waktu makan siang kamu akan cenderung makan lebih banyak kalori.

Baca Juga: Sebel Sama Rekan Kerja Yang Suka Cari Muka? Hadapi dengan Cara Ini!
  1. Gemar Makan Junk Food

Anak muda mana yang tidak menyukai junk food. Tentu makanan junk food maupun fast food, seperti pizza, burger, dan semacamnya menjadi alternatif pilihan favorit GoodMates yang sedang malas masak atau antre lama. Akan tetapi, jika terlalu sering mengonsumsi akan berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Mulai sekarang beralih pada makanan sehat, yuk.

  1. Malas Olahraga

Kaum mager apalagi gerak untuk berolahraga, angkat tangan! GoodMates, tahukah kamu salah satu cara sederhana untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh adalah olahraga! Ketika kamu malas olahraga akan rentan terkena penyakit kanker, osteoporosis, stroke, hingga diabetes. Padahal olahraga sederhana, seperti berjalan kaki saat pagi hari saja sudah memberikan banyak manfaat yang berarti.

Itulah lima kebiasaan yang sadar maupun tidak akan menjadi gaya hidup yang melekat jika GoodMates tidak memperhatikan dampak buruknya. Setelah mencermati hingga akhir, kebiasaan-kebiasaan remeh tersebut akan memberikan banyak dampak negatif yang membuat GoodMates kedepannya sengsara jika dari sekarang masih belum tumbuh kesadaran untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Job Training Bagi Karyawan, Penting Gak Sih?

Dalam menjalani kehidupan ini GoodMates perlu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari banyaknya jenis-jenis penyakit yang ada. Yuk, mulai perhatikan dan pertimbangkan dampak-dampak tersebut untuk kembali menjalankan hidup yang jauh lebih sehat dengan menghilangkan lima kebiasaan diatas. Ingat, GoodMates, sehat itu mahal!

 

Referensi: CNN Indonesia | MERDEKA

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini