Kota Surabaya : Sejarah, Wisata, dan Makanannya

Kota Surabaya : Sejarah, Wisata, dan Makanannya
info gambar utama

Letak Geografis Kota Surabaya

Kota Surabaya adalah Ibukota provinsi Jawa Timur dan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia.

Surabaya secara geografis berada pada 07°09'00" – 07°21'00" Lintang Selatan dan 112°36'- 112°54' Bujur Timur. Kota yang dihuni oleh 2.972.801 jiwa penduduk pada tahun 2022 ini memiliki luas sekitar +335,28. Kota ini terletak 280 km sebelah timur Semarang, Jawa Tengah dan 405 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.

Peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya
info gambar

Sejarah Singkat

Nama Kota pahlawan ini diambil dari kata sura (berani) dan baya (bahaya) yang secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang.

Surabaya juga memiliki daftar panjang kisah kepahlawanan dari sejak era kerajaan hingga kolonial. Salah satu sejarah terbentuknya Kota Surabaya adalah peristiwa pertempuran antara Raden Wijaya dan Pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan di tahun 1293 yang tanggalnya diabadikan menjadi tanggal berdirinya Kota Surabaya hingga saat ini, yaitu 31 Mei.

Lalu sejarah yang paling terkenal bahkan yang menjadikan kota ini mendapat sebutan Kota Pahlawan adalah Pertempuran 10 November yang dilakukan oleh Arek Arek Suroboyo dalam mengusir pasukan sekutu dari Kota Surabaya dengan berbekal bambu runcing.

Selain itu Surabaya merupakan kota perdagangan yang makmur sejak era Kerajaan Majapahit. Letaknya yang berada di ujung Pulau Jawa menjadikannya gerbang utama perdagangan Majapahit pada abad ke 14 M.

Pada masa era kolonial, Surabaya juga merupakan pelabuhan utama yang berperan sebagai collecting centers dari rangkaian kegiatan pengumpulan hasil produksi perkebunan dan perdagangan di Pulau Jawa untuk diekspor ke Eropa.

Bangunan Bersejarah

Museum 10 November, destinasi wisata museum yang mengedukasi terkait peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
info gambar

Surabaya yang merupakan Kota Pahlawan memiliki banyak peninggalan gedung dan bangunan bersejarah sejak era kolonial. Bangunan bangunan ini menjadi saksi sejarah panjang kota ini. Berikut adalah bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi di Kota Surabaya.

1. Tugu Pahlawan

Tugu pahlawan yang menjadi monumen untuk memperingati peristiwa 10 November.
info gambar

Tugu pahlawan adalah monumen yang didirikan pada tanggal 10 November 1951 ini dibangun untuk memperingati peristiwa 10 November 1945. Bangunan yang berbentuk paku terbalik ini berada di lahan terbuka hijau seluas 1,3 hektar dan terletak di samping kantor Gubernur Jawa Timur dan terbuka untuk umum.

2. Gedung Internatio

Potret Gedung Internatio yang berwarna putih dengan aksen merah ini pernah menjadi markas dan lokasi vital pada pertempuran 10 November.
info gambar

Bangunan yang bernama Internationale Crediten Handelvereeniging ini merupakan tempat pengelolaan perdagangan pada masa penjajahan Belanda dan kemudian menjadi markas dari tentara Sekutu pada tahun 1945. Gedung Internatio yang berwarna putih dengan aksen merah saat ini dijadikan cagar budaya dan sangat cocok sebagai latar swafoto ria dengan tema vintage yang kental.

3. Jalan Gula dan Jalan Karet

Jalan lorong yang dahulu merupakan tempat transportasi utama perniagaan tembakau dan kawasan elit di jaman belanda ini kini menjadi salah satu spot foto yang menarik dengan gaya vintage.
info gambar

Lokasi ini dulunya merupakan jalan lorong yang digunakan untuk transportasi pabrik tembakau dan merupakan kawasan yang cukup megah namun klasik pada zamannya. Desain dan arsitektur eropanya yang kental ditambah kesan klasiknya menjadikan tempat ini menjadi sasaran spot foto vintage yang terkenal.

4. Museum Sepuluh November

Salah satu koleksi dari Museum Sepuluh November yang menggambarkan perjuangan Arek Arek Suroboyo saat mengusir tentara sekutu dari Surabaya.
info gambar

Selain tugu pahlawan, alternatif monumen kemerdekaan yang bisa dikunjungi adalah Museum Sepuluh November. Museum ini berisi media pembelajaran terkait rangkaian peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Selain itu, terdapat juga koleksi senjata dan peninggalan Bung Tomo dan para pahlawan saat pertempuran tersebut.

5. Menara Syahbandar Kalimas

Menara Syahbandar yang dahulu digunakan dalam mengawasi lalu lintas perdagangan di Sungai Kalimas. (Dok. Java Travel)
info gambar

Jika mengunjungi wilayah Kalimas maka perlu mengunjungi Menara Syahbandar Kalimas. Menara ini adalah menara pengawas lalu lintas kapal laut di sepanjang Sungai Kalimas. Dulunya, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas bongkar muat perdagangan di sepanjang Sungai Kalimas.

Makanan Khas

Suasana di Pasar Ampel yang selain menyediakan barang barang ibadah juga salah satu destinasi favorit kuliner di Surabaya.
info gambar

Setelah mengunjungi bangunan bersejarah di Surabaya maka tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi makanan khasnya yang didominasi oleh rasa pedas, manis, dan gurih seperti rawon dan rujak cingur. Oleh karena itu Kawan GNFI membuat daftar pilihan makanan yang perlu dicoba ketika mengunjungi Kota Surabaya.

1. Rawon

Rawon yang menjadi ikon makanan khas Surabaya yang gurih dengan potongan daging sapi serta kuah kaya akan rempah.
info gambar

Rawon adalah sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek yang disajikan bersama nasi, tauge pendek, telur asin, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal), dan sambal. Rasa rawon yang gurih dan pedas didapatkan dari kuahnya yang berasal dari kaldu daging yang digunakan dan sambalnya.

Kuliner ini bisa ditemukan di seluruh Kota Surabaya, tetapi Kawan GNFI merekomendasikan Rawon Kalkulator yang berada di sekitar Taman Bungkul Surabaya.

2. Sate Karak

Sate Karak, makanan legend dari Surabaya yang mulai sulit ditemui.
info gambar

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Surabaya tanpa mencicipi sate karak yang gurih dan manis. Sate karak adalah olahan daging dengan ketan hitam, taburan kelapa, sambal kacang kering pedas. Rasa pedas dan gurih yang dihasilkan dari bumbu sate bercampur dengan ketan hitam menciptakan sensasi rasa yang unik untuk dicoba.Sate karak dapat mudah ditemukan pada kawasan wisata Sunan Ampel.

3. Kue Tok

Kue Tok, cemilan manis yang cocok untuk dijadikan oleh oleh dari Surabaya. (Dok. Grid.id)
info gambar

Kue tok adalah cemilan unik dan manis yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh selama berwisata. Kue tok merupakan kue berbentuk bulat atau oval kecil yang dibungkus dengan kulit ketan yang lengket dan lembut dengan isian kacang hijau atau kacang tanah manis di tengahnya. Cemilan unik ini dapat ditemukan di Kue Tok Bu Yah Alfiyah, Sawahan.

4. Lontong Kupang

Lontong Kupang yang disajikan dengan kerang laut kecil dan lontong berkuah petis ini menjadi daya tarik tersendiri bila berkunjung ke Surabaya.
info gambar

Pengertian kupang disini adalah sebutan untuk kerang laut kecil yang mudah ditemukan di pesisir Surabaya. Lontong kupang disajikan dengan lontong dan lentho, kemudian diberi kuah petis dan kupang serta sedikit perasan jeruk nipis lalu dinikmati dengan sate kerang dan minuman air kelapa muda.

Kuliner ini bisa ditemukan di seluruh Kota Surabaya, tetapi Kawan GNFI merekomendasikan Lontong Kupang Bu Wito, Tenggilis.

5. Rujak Cingur

Rujak Cingur, menu segar dan sehat yang berbahan dasar cingur atau moncong sapi dari Surabaya.
info gambar

Makanan khas terakhir adalah olahan rujak terkenal di Surabaya. Rujak cingur adalah irisan beberapa jenis buah seperti timun, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, dengan lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah, kangkung, dan kacang panjang yang disiram dengan bumbu petis dan bawang goreng serta irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).

Kuliner ini juga dapat ditemukan di seluruh Kota Surabaya, tetapi Kawan GNFI bisa mencoba mencicipi di Warung Cak No, Dukuh Pakis.

Kota Surabaya yang merupakan kota metropolitan dan perdagangan dengan sejarah panjang tentunya memiliki banyak keunikan dan hal baru yang perlu dieksplor. Beragamnya budaya dan adat yang dimiliki adalah faktor keunikan dan ciri khas suatu daerah, dan jika semakin banyak tahu potensi yang dimiliki maka meningkatkan rasa bangga akan bangsa kita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini